PJJ IPS KELAS 7

Perubahan Akibat Interaksi Antarruang di Permukaan Bumi

Perubahan Akibat Interaksi Antarruang di Permukaan Bumi, Ruang di permukaan bumi memiliki karaktristik baik bentuk, fungsi, dan kondisi fisik yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut menciptakan hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi interaksi antarruang.

Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut menimbulkan perubahan, baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal.

Materi ini penting agar ananda dapat memahami perubahan akibat interaksi antarruang kemudian dapat berperilaku bijak memberi solusi bagi kehidupan.

Dampak Prubahan Interaksi Antarruang

Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan tersebut.

Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.

Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan.

Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan.

Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan yaitu sebagai berikut. Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian atau pekejaan, berkembangnya sarana dan prasaran, perubahan sosial budaya, dan perubahan komposisi penduduk.

Ilustrasi

Sarana angkutan umum MRT (ilustrasi foto/infopublik)

Sesuai namanya MRT adalah sarana angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat. MRT yang merupakan suatu sistem transportasi perkotaan memiliki kriteria utama yaitu, daya angkut besar, cepat (waktu tempuh cepat dan frekuensi tinggi), dan transit (berhenti di banyak stasiun di titik utama perkotaan).

Baca juga Munculnya Kerajaan Kediri berawal dari pembagian kerajaan Medang

Saat ini baru tersedia di Jakarta dan Sumatra Selatan, Namun pengaruh sarana transpostasi ini sangat besar dalam meningkatkan interaksi antarruang dengan daerah sekitar Jakarta yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Berdasarkan wacana tersebut interaksi antarruang akibat perubahan sarana dan prasarana maka bentuk interaksi antarruang yang terjadi adalah;

Bentuk Interaksi Antarruang

Bentuk Interaksi AntarruangKeterangan
Mobilitas sosialinteraksi antarruang yang terjadi dalam bentuk pergerakan manusia, dalam hal ini penduduk Jakarta dengan penduduk sekitar Jakarta mencakup Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Komunikasiinteraksi antarruang yang terjadi melalui perpindahan gagasan dan informasi, baik langsung melalui pergerakan manusia maupun tidak langsung dengan sarana komunikasi yaitu telepon, Hp, maupun melalui media sosial.
Transportasinteraksi antarruang yang terjadi melalui perpindahan barang atau energi. Sarana transportasi di Jakarta dan sekitarnya sangat beragam dan modern terutama transportai darat, yaitu; Bus, Taksi, Kereta api, KRL, MRT, LRT, dan ojeg online.
Tabel bentuk interaksi
Referensi :
MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button