Peran pemangku kepentingan dalam Profil Pelajar Pancasila

Peran pemangku kepentingan dalam Profil Pelajar Pancasila

,

Peran pemangku kepentingan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Peran ini tidak wajib dilakukan semuanya, dapat diambil sesuai kebutuhan dan kesiapan satuan pendidikan. Peran ini tidak wajib dilakukan semuanya, dapat diambil sesuai kebutuhan dan kesiapan satuan pendidikan

Kepala satuan pendidikan

Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek

  1. Membentuk tim projek profil dan turut merencanakan projek profil.
  2. Mendampingi jalannya projek profil dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
  3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan pendidikan, dan narasumber pengaya projek profil: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb.
  4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi pendidik yang berkelanjutan
  5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
  6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek profil yang berpusat pada peserta didik.

Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota

  1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
  3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek profil.
  4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek profil.
  5. Mengawasi apakah projek profil sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Pendidik

Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek 

  1. Perencana projek – Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan asesmen projek secara berkelanjutan.
  2. Fasilitator – Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik.
  3. Pendamping – Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
  4. Supervisor dan konsultan – Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asemen performa peserta didik selama projek berlangsung.
  5. Moderator – Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi.

Peserta Didik

  1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
  2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki.
  3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan mengoptimalkan kemampuan.

Komite satuan pendidikan

Peran pemangku kepentingan dalam (P6) pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan

Pengawas

  1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
  3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek profil.
  4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antarpemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek profil.
  5. Mengawasi apakah projek profil sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Baca juga Prinsip-prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila

Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra

  1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek profil.
  2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai narasumber terkait dengan isu tersebut
  3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan.

Baca juga Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung (P6)

Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan antara pengawas dan kepala satuan pendidikan/Tim Fasilitator Projek Profil:

  1. Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
  2. Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk melaksanakan projek profil dan mencapai tujuan yang diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek profil?
  3. Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara menanggulanginya?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

asean budaya imperialisme indonesia islam kebudayaan kerajaan islam kolonial kolonialisme Kondisi geografis konflik masyarakat nasionalisme negara nusantara pancasila pelajaran ips pendidikan pengaruh islam penjajahan Penjelajahan samudra Penyebaran Islam Politik puasa ramadhan sejarah sejarah islam Sekolah