EkonomiSMA Kelas 10

Pengertian Elastisitas dan Macam-macam Elastisitas

ADVERTISEMENT

Pengertian Elastisitas dan Macam-macam Elastisitas. Pernahkah kalian melihat sebuah pusat perbelanjaan/departement store mengadakan program diskon atau potongan harga? Jika kita amati sering kali kita menemukan pusat perbelanjaan akan menjadi ramai pembeli/pengunjung ketika ada program diskon atau potongan harga.

Dari hukum permintaan dan penawaran yang telah kita pelajari di depan juga nampak bila harga suatu barang diturunkan maka permintaan akan barang tersebut akan mengalami kenaikan, disisi lain penawaran akan barang tersebut akan mengalami penurunan. Dari uraian di atas tampak bahwa baik dari sisi permintaan maupun penawaran suatu barang sebenarnya sangat peka terhadap perubahan harga.

Berapa tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang tersebut menjadi sangat penting untuk dipelajari dalam ekonomi. Sub bab ini mencoba mengupas masalah derajat kepekaan atau sering disebut elastisitas/pemuluran.

Pengertian Elastisitas

Pengertian Elastisitas dan Macam-macam Elastisitas. Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain.

Ukuran yang dipakai untuk mengukur derajat kepekaan digunakan rasio/ perbandingan persentase perubahan kuantitas barang yang diminta atau barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan faktor-faktor yang menyebabkan kuantitas barang itu berubah. Penyebab kuantitas suatu barang yang diminta/ ditawarkan bisa berubah dapat dikelompokkan dalam tiga hal : a. Harga barang itu sendiri b. Harga barang lain c. Income atau pendapatan.

Baca juga Keseimbangan Pasar dan Mekanisme Terbentuknya Harga Pasar

Elastisitas dan Macam-macam Elastisitas, Jika dikaitkan dengan penyebab kuantitas suatu barang bisa berubah, maka kita mengenal 3 (tiga) macam elastisitas, yaitu :

  1. Elastisitas Harga (Price Elasticity), membahas perbandingan/ratio persentase perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang itu sendiri.
  2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity), membahas perbandingan/ratio persentase perubahan kuantitas suatu barang (barang X) yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang lain (barang Y).
  3. Elastisitas Pendapatan/Income, membahas perbandingan/ratio persentase perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan income/pendapatan.

Baca juga Harga Pasar (Harga Keseimbangan) antara Penjual dan Pembeli

Dari ketiga macam elastisitas di atas, kita hanya akan mempelajari secara mendalam pada elastisitas harga saja. Elastisitas harga bisa dibedakan menjadi 2 (dua) macam :

  1. Elastisitas Harga dari Permintaan (Price Elasticity of Demand) atau yang lebih dikenal sebagai Elastisitas Permintaan.
  2. Elastisitas Harga dari Penawaran (Price Elasticity of Supply) atau lebih dikenal dengan Elastisitas Penawaran.
Kendaraan bermotor memberikan diskon kepada pembelinya  (ilustrasi foto/Harpindo Jaya)

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button