Home » IPS Kelas 7 » Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Pemahaman Lokasi Melalui Peta

Pemahaman Lokasi Melalui Peta

Pemahaman Lokasi Melalui Peta, lokasi tempat Anda dapat di liat pada peta. Peta adalah gambar dari permukaan bumi datar yang diperkecil oleh skala. Pada peta ada sejumlah simbol informasi. Anda harus bisa membaca peta untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Pemahaman lokasi melalui peta, sebuah peta terdiri dari beberapa komponen, judul peta, skala peta, penunjuk arah utara, simbol peta, garis astronomi, insert, legenda, dan sumber peta.

a. Judul Peta

Menunjukkan isi peta. Misalnya, judul peta, “peta penggunaan lahan di Indonesia,” isi dari peta ini adalah distribusi penggunaan lahan di Indonesia dalam bentuk perumahan, hutan, perkebunan dan lainnya.

b. Skala Peta

Perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Sebagai contoh, skala peta adalah 1:1.000.000, yaitu, jarak obyek 1 cm pada peta dibandingkan dengan 1.000.000 cm atau 1 km. Skala peta dapat dibagi menjadi skala numerik dan garis skala atau grafis.

Angka

Berwujud skala perbandingan numerik atau angka, seperti 1 : 10.000. Jika unit tidak disebutkan di belakang nomor unit satuan yang digunakan adalah cm, sehingga besarnya angka-angka ini membaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di atas tanah.

Garis atau Grafis

Adalah peta skala dengan garis dalam bentuk ukuran tertentu. skala grafis biasanya ada di kolom legenda.

c. Orientasi Utara

Biasanya, peta berorientasi utara. orientasi seperti yang ditunjukkan oleh simbol panah dengan berbagai bentuk. Penempatan ada di kolom legenda atau dikolom kosong pada peta.

d. Simbol Peta

Tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Peta simbol tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna membaca dan memahami peta. Berdasarkan bentuknya, simbol dapat dibedakan:

Titik, Pada peta dapat banyak bentuk. Simbol titik bisa menjadi lingkaran, persegi, segitiga, dan lain-lain. Lambang dari modal biasanya simbol persegi, gunung berapi segitiga dan ibukota kabupaten lingkaran.

Garis, Dapat digambar dalam berbagai bentuk dan ukuran tebal. Ketebalan garis dapat disesuaikan sesuai dengan aturan peta. Simbol dari jalan biasanya garis yang solid (tanpa putus) dengan ketebalan sesuai dengan jalan.

Warna, Digunakan pada peta dengan aturan khusus. Bukan sembarang warna dapat digunakan untuk bagian-bagian tertentu karena ada aturan peta. Misalnya, warna air (sungai, danau dan lautan) berwarna biru, jalan warna merah, dan lain-lain. Warna disesuaikan dengan tinggi dan kedalaman objek yang menunjukkan perubahan secara teratur dan sebagainya. Misalnya, kedalaman laut warna biru dengan tingkat perubahan dari biru muda ke biru gelap.

Area, Objek digambar dalam ilustrasi peta umum objek yang ada di lapangan. Simbol area juga memiliki aturan tertentu dalam peta. Misalnya, dalam bentuk area persawahan direpresentasikan sebagai poligon tertutup di mana ada simbol tanaman padi.

e. Garis koordinat

Garis khayal sebagai koordinat peta dengan garis lintang dan bujur. Koordinat sangat penting pada peta yang akan menunjukkan lokasi pada peta dibandingkan dengan lokasi lain di permukaan bumi, dan menggambarkan fitur dari lokasi atau daerah yang dipeta. Misalnya, lokasi di lintang tropis akan memiliki karakteristik iklim tropis.

f. Insert

Adalah peta kecil yang ada di peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan, antara tempat-tempat lain yang lebih besar.

g. Legenda

Dalam legenda peta pembaca akan mengetahui tentang obyek yang ada di peta.

h. Sumber peta

Menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta sehingga anda dapat menilai kualitas peta yang dihasilkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top