Perkantoran

Peluang kerja dan Usaha di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

Pada pembelajaran di atas, kamu telah memiliki gambaran profil dunia kerja dan profesi kerja bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Untuk selanjutnya, kamu akan diajak untuk mengetahui bagaimana mendapatkan peluang kerja dan peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis yang ada. 

Banyak pemikiran dan pertimbangan yang diambil untuk mendapatkan peluang kerja yang ada di sekitar kamu. Hal yang terpenting perlu kamu jadikan prinsip hidup adalah apakah kamu memiliki Kemampuan lebih atau hanya cukup dengan pendidikan yang diperoleh di SMK khususnya program keahlian Manajemen Perkantoran.

Apabila kamu memiliki kelebihan/keunggulan seperti pandai dalam bidang pengetahuan dan keterampilan serta mampu dari segi finansial/pembiayaan, maka kamu akan dapat melanjutkan untuk mendapatkan peluang di sebuah profesi bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis. 

Namun, apabila kamu hanya dengan keterampilan dan pendidikan di tingkat SMK, jangan berkecil hati karena ada dua kemungkinan peluang kerja yang dapat diperoleh yakni bekerja dan berwirausaha. Untuk dapat berwirausaha, masih ada tuntutan karakter wirausaha dan kemampuan bidang manajemen secara utuh.

1. Pengertian Peluang Kerja dan Peluang Usaha

Dalam uraian di atas, kamu telah membaca kata peluang kerja dan peluang usaha. Peluang adalah kemungkinan yang dapat dicapai melalui kemampuan dan kemauan seseorang untuk mengembangkan diri lebih baik.

Peluang kerja merupakan kesempatan kerja yang dapat memberikan nilai tambah bagi pekerja itu sendiri. Sedangkan peluang usaha adalah kemampuan mengembangkan diri untuk menciptakan inovasi atau jenis usaha baru yang tentunya akan memiliki resiko dan ketidakpastian.

Peluang kerja dan usaha akan memberikan nilai tambah dalam pengembangan diri seseorang, sehingga sumber peluang kerja atau usaha ini dapat dilihat dari dalam diri pekerja dan pelaku usaha.

Faktor penunjang internal (dari dalam diri)

Untuk sebuah peluang terlihat dari hobi atau kesenangannya, kebiasaan yang sering dilakukan seperti menggambar, menulis, mengambil gambar/foto dan lainnya. Dengan demikian, dalam diri seseorang akan muncul keinginan kerja atau usaha yang baru untuk ditekuni.

Disamping hobi dan kebiasaan, faktor dari dalam yang dapat mendukung munculnya peluang kerja dan usaha adalah bakat dan minat. Faktor ini dapat diperoleh dari keturunan genetika dan lingkungan terdekatnya. Contohnya pelukis, penari, atau pekerja seni lainnya.

Bidang Keterampilan yang ditekuni

Di samping faktor internal, sumber peluang dapat diperoleh dari pendidikan dan keterampilan yang ditekuninya. Seperti kamu saat ini. Kemungkinan dari awal kamu belum mengetahui dengan jelas seperti apakah pendidikan di SMK itu.

Sehingga kadang hanya menuruti kehendak atau keinginan orang tua atau bahkan mengikuti keinginan teman di SMP atau MTs terdahulu. Untuk itu, penting bagi kamu untuk belajar tentang profil dunia kerja, entrepreneur, dan profesi pekerjaan di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.

Baca juga Apa pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan ?

2. Upaya Melihat Peluang Kerja dan Usaha

Mengingat sumber peluang kerja dan usaha itu dapat diperoleh dari dalam diri dan faktor pendidikan dan keterampilan, maka upaya yang dapat dilakukan untuk melihat sebuah peluang tentunya didasari dari diri sendiri terlebih dahulu.

Dengan demikian, akan diketahui apakah pekerjaan yang baru atau jenis usaha baru yang akan ditekuni membawa kita ke dalam pengembangan diri yang lebih baik atau malah justru merugikan kita. 

Dengan pendekatan ilmu, cara melihat peluang usaha dan peluang kerja itu baik atau tidak dapat menggunakan panduan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan sebuah metode analisis untuk melihat apa yang ada di dalam dan di luar diri kita, sehingga kita mampu melihat dan mengambil peluang kerja atau peluang usaha yang tersedia.

Gambar. Analisis SWOT

Apakah analisis SWOT itu? Kali ini kamu akan melakukan pembelajaran mandiri terkait analisis SWOT. Kata SWOT terdiri atas 4 huruf, yaitu S, W, O, dan T. Huruf S yang berarti Strengths atau kekuatan dan kelebihan yang dimiliki. Huruf W atau Weakness yang artinya kelemahan. Dalam hal ini kamu harus tahu apa yang menjadi karakter yang kurang baik dan tidak mendukung pekerjaan itu berjalan lebih baik.

Huruf yang ketiga yaitu O dari kata Opportunities yang artinya peluang atau kesempatan yang ada yang akan menjadi pertimbangan lebih lanjut dalam penentuan keputusan untuk mengambil atau tidak peluang kerja dan usaha yang baru. Huruf T dari kata Threats artinya ancaman. Dalam hal ini, ancaman dapat berupa pesaing kita dalam meraih peluang kerja dan usaha yang ada.

Sebagai pesaing, apa manfaatnya agar peluang itu jatuh pada diri kamu? Apakah mereka dijadikan pendukung yang akan memperkuat dan menambah kemampuan atau justru menjadikan pesaing yang melemahkan diri kamu atau merupakan ancaman yang sesungguhnya. Tentu saja dalam menentukan peluang, ancaman tersebut seharusnya dapat dijadikan kekuatan.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button