EkonomiSMA Kelas 10

Pasar Menurut Waktu dan Pasar Menurut Jenis

Pasar Menurut Waktu dan Pasar Menurut Jenis, Menurut waktunya, pasar dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk seperti berikut.

a. Pasar harian

Pasar Menurut Waktu, Pasar harian adalah tempat pasar di mana pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap hari. Pada pasar ini biasanya yang diperdagangkan barang-barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan produksi, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan jasa.

b. Pasar mingguan

Pasar mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar seperti ini terdapat di daerah yang masih jarang penduduk, seperti di pedesaan.

c. Pasar bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat di daerah tertentu. Biasanya pembeli di pasar ini membeli barang tertentu yang kemudian akan dijual kembali, seperti pasar hewan.

d. Pasar tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Biasanya bersifat nasional dan diperuntukkan bagi promosi terhadap suatu produk/barang baru. Misalnya, Pekan Raya Jakarta, Pameran Pembangunan, Pasar malam menjelang Hari Raya Idulfitri, dan lain-lain.

Pasar Menurut Jenis

Menurut jenisnya pasar dibagi atas pasar konkret dan pasar abstrak.

a. Pasar konkret

Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemu secara langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.

b. Pasar abstrak

Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara langsung atau tidak langsung, dan barang yang ditawarkannya pun hanya berupa contoh. Transaksi jual beli dapat dilakukan melalui alat komunikasi seperti, telepon, teleks, dan surat.

Contoh dari pasar abstrak, di antaranya, pasar (bursa) surat berharga, saham, bursa valuta asing, pasar uang, dan pasar modal.

Pasar Menurut Wilayah Pemasarannya

Menurut luas pemasarannya, pasar dibagi ke dalam empat jenis pasar, yaitu sebagai berikut.

a. Pasal lokal

Pasar lokal adalah pasar yang menjual barang-barang untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya, pasar sayuran, pasar bunga, dan pasar ikan.

Baca juga Ciri-ciri Pasar Oligopoli dan Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolisitis

b. Pasar daerah

Pasar daerah adalah pasar yang menjual hasil produksi pada daerah tertentu. Biasanya dalam pasar ini berkumpul para pedagang menengah yang melayani pedagang-pedagang kecil atau eceran. Misalnya, pasar sepatu di Cibaduyut.

Gambar. Pasar Cibaduyut terkenal dengan sepatu lokal yang terkenal di Kota Bandung bahkan terkenal sampai dunia. (ilustrasi foto/Brisik.ID)

c. Pasar nasional

Pasar nasional adalah pasar yang memperdagangkan barangbarang yang konsumennya meliputi seluruh wilayah negara. Misalnya, pasar modal, bursa efek, dan bursa tenaga kerja.

Baca juga Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar  Monopoli

d. Pasar internasional

Pasar internasional adalah pasar yang yang memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi dunia internasional. Misalnya, pasar internasional karet di Singapura, pasar wol di Sidney, pasar kopi di Santos (Brazil), dan pasar gandum di Kanada.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button