Rangkuman Teori belajar behavioristik, Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dianggap belajar jika ia telah mampu menunjukkan perubahan tingkah laku. Pentingnya masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Stimulus adalah sesuatu apa saja yang diberikan oleh guru kepada peserta didik, dan respon berupa reaksi atau tanggapan yang dihasilkan oleh peserta didik terhadap stimulus yang diberikan oleh guru. Rangkuman Teori belajar behavioristik, Penguatan (reinforcement) adalah…
Guru tidak hanya melakukan kajian, pada teori humanistik guru diharapkan tidak hanya melakukan kajian bagaimana dapat mengajar yang baik, namun kajian mendalam justru dilakukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana agar peserta didik dapat belajar dengan baik. Jigna dalam jurnal CS Canada (2012) menekankan bahwa “To learn well, we must give the students chances to develop freely”. Pernyataan ini mengandung arti untuk menghasikan pembelajaran yang baik, guru harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang secara bebas.…
Implikasi Teori Belajar Humanistik dalam Kegiatan Pembelajaran, Teori humanistik sering dikritik karena sukar diterapkan dalam konteks yang lebih praktis. Teori ini dianggap lebih dekat dengan bidang filsafat, teori kepribadian dan psikoterapi dari pada bidang pendidikan, sehingga sukar meterjemahkannya ke dalam langkah-langkah yang lebih konkrit dan praktis. Namun karena sifatnya yang ideal, yaitu memanusiakan manusia, maka teori humanistik mampu memberikan arah terhadap semua komponen pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut. Semua komponen pendidikan termasuk tujuan pendidikan…
Pandangan Benjamin Samuel Bloom (1913-1999) dan David Krathwohl (1921-2016) terhadap Belajar, Bloom dan Krathwohl menekankan perhatiannya pada apa yang mesti dikuasai individu (sebagai tujuab belajar), setelah melalui peristiwa- peristiwa belajar. Tujuan belajar yang dikemukakannya dirangkum dalam tiga kawasan yang biasa disebut dengan Taksonomi Bloom (Siregar & Nara). Secara ringkas, ketiga kawasan taksonomi Bloom tersebut sebagai berikut: Kawasan kognitif Anderson dan Krathwohl (2001) melakukan revisi kawasan kognitif. Terdapat 6 tingkatan pada kawasan kognitif, yaitu: Mengingat, meningkatkan…
Vaksin Covid 19 di Puskesmas Grogol Limo, Buat Bapak/ibu Guru dan pegawai BUMN yang ada di wilayah Kec. Limo vaksin covid 19 dilaksanakan di Puskemas Grogol Kec Limo mencakup wilayah Kel. Limo, Grogol, Meruyung dan Krukut. Jadwal yang disediakan mulai dari jam 08, jam 10 dan jam 13 WIB. Puskesmas Grogol persis disamping kelurahan Grogol deket SMK Ekonomika, SMK Nasional dan SMP Gelora. Bagi yang biasa lewat dari mampang menuju ke Pondok Labu atau Cinere…
Pandangan Jurgen Hubermas terhadap Belajar, Menurut Hubermas, belajar sangat dipengaruihi oleh interaksi, baik lingkungan ataupun dengan sesama. Hubermas membagi tiga macam tipe belajar (Siregar & Nara, 2010), yaitu: Technical learning (belajar teknis) Peserta didik belajar berinteraksi dengan alam alam sekelilingnya. Pengetahuan dan keterapilan apa yang dibutuhkan dan perlu dipelajari agar mereka dapat menguasai dan mengelola lingkungan alam sekitarnya dengan baik. oleh seba itu, imu-ilmu alam atau sains amat dipentingkan dalam belajar teknis. Practical elarning (belajar…
Pandangan David A. Kolb terhadap Belajar, Kolb membagikan tahapan belajar menjadi empat tahap (Siregar & Nara 2010), yaitu: Pengalaman konkrit, pada tahap ini peristiwa belajar adalah seseorang mampu atau dapat mengalami suatu peristiwa atau suatu kejadian sebagaima adanya. Akan tetapi ia hanya mengalami kajdian tersebut, tanpa mengerti kenapa dan bagaimana suatu kejadian harus terjadi seperti itu. Pengamatan aktif dan reflektif, bahwa seseorang makin lama akan semakin mampu melakukan observasi secara aktif terhadap peristiwa yang dialaminya.…
Pengertian Belajar Menurut Teori Belajar Humanistik, Teori yang terakhir akan kita kaji dalam modul ini adalah teori belajar humanistik yang juga penting untuk dipahami. Menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi, dari pada bidang kajian psikologi belajar. Teori humanistik sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses belajar…