Kebijakan Politik Etis Belanda Merugikan Rakyat Indonesia, kebijakan politik yang dibuat oleh Belanda sepertinya akan menguntungkan bagi rakyat Indonesia. Akan tetapi dalam pelaksanannya terjadi penyelewengan yang dilakukan oleh pihak Belanda sendiri. Dampak dari Kebijakan Politik Etis Belanda memang pada akhirnya banyak merugikan rakyat Indonesia pada saat itu. Akan tetapi Indonesia sendiri sebenarnya mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut, terutama dalam hal pendidikan. Pebaikan di Bidang Pendidikan Edukasi atau pendidikan dinilai sebagai jalan satu-satunya yang dapat ditempuh…
Politik Etis Belanda dan Pergerakan Nasional Indonesia, peperangan di tanah koloni membuat Belanda mengalami kerugian ekonomi begitu besar. Pemerintah Belanda mengirimkan Gubernur Jenderal yang baru yakni Johannes Van Den Bosch ke daerah koloni (dalam hal ini Indonesia) untuk mengatasi kemelut ekonomi tersebut. Kebijakan Cultuur Stelsel Van Den Bosch mengeluarkan satu sistem budi daya tanaman yang dikenal dengan kebijakan cultuur stelsel yang kemudian dikenal dengan sebutan sistem tanam paksa. Dalam pelaksanaannya sistem tanam paksa tersebut tidak…
Perlawanan Pangeran Diponegoro didampingi oleh Pangeran Mangkubumi (paman Pangeran Diponegoro), Ali Basyah Sentot Prawirodirjo sebagai panglima muda dan Kyai Mojo bersama murid-muridnya. Nyi Ageng Serang yang Sudah berusia 73 tahun bersama cucunya R.M. Papak bergabung dengan pasukan Diponegoro. Nyi Ageng Serang sejak muda sudah sangat anti pada Belanda dan pernah membantu ayahnya (Panembahan Serang) untuk melawan Belanda. Semangat Perang Sabil Pada tahun-tahun pertama, dengan semangat perang Sabil (perang membela kebenaran dan keadilan, yang apabila gugur…
Serangan Kedua Belanda Pada Kaum Padri, pada tahap kedua, dimulai setelah Belanda dapat menundukkan perlawanan Diponegoro. Dalam perlawanan ini Aceh datang untuk mendukung pejuang Padri. Sistem Pertahanan Benteng Stelsel Serangan Kedua Belanda untuk menghadapi perlawanan kaum Padri, Belanda menerapkan sistem pertahanan Benteng Stelsel. Benteng Fort de Kock di Bukit tinggi dan Benteng Fort van der Cappelen merupakan dua benteng pertahanan. Dengan siasat ini akhirnya Belanda menang. Hal ini ditandai jatuhnya benteng pertahanan terakhir Padri di…
Sejarah Hari Lahir Pancasila: Fondasi Ideologi Indonesia. Pancasila, yang dikenal sebagai dasar ideologi dan filsafat negara Indonesia, adalah pilar utama yang membentuk karakter dan identitas bangsa. Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen bersejarah yang mengenang proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Artikel ini akan mengulas sejarah perjuangan dan konsepsi Pancasila, serta bagaimana hari lahir Pancasila menjadi hari peringatan penting di Indonesia. Konteks Sejarah Sebelum Pancasila diadopsi sebagai dasar negara…
Serangan Kedua Pasukan Mataram Terhadap Kekuasaan VOC, Mataram segera mempersiapkan serangan kedua Kali ini pasukan Mataram dipimpin Kyai Adipati Juminah, K.A. Puger, dan K.A. Purbaya. Serangan dimulai tanggal 1 Agustus dan berakhir 1 Oktober 1629. Serangan kedua inipun gagal. Selain karena faktor kelemahan pada serangan pertama, lumbung padi persediaan makanan banyak dihancurkan Belanda. Pangeran Mangkubumi dan Mas Said Melawan VOC Di samping Sultan Agung, perlawanan terhadap kekuasaan VOC juga dilakukan oleh Pangeran Mangkubumi dan Mas…
Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Belanda, Tindakan sewenang-wenang dan penindasan yang dilakukan oleh penguasa kolonial Eropa telah menimbulkan kesengsaraan dan kepedihan, bangsa Indonesia. Menghadapi tindakan sewenang-wenang dan penindasan itu menjadikan rakyat Indonesia memberikan perlawanan yang sangat gigih. Perlawanan mula-mula ditujukan kepada kekuasaan Portugis dan VOC. Sebelum VOC berkuasa, Portugis telah menanamkan kekuasaan di kawasan Malaka dan Maluku. Pada tahun 1511 Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerqee berhasil menguasai Malaka. Dari Malaka Portugis kemudian meluaskan pengaruh…
Inggris Mengembalikan Kekuasan Indonesia Kepada Belanda, Setelah kembali ke tangan Belanda, Indonesia dipimpin oleh tiga orang Komisaris Jenderal, yaitu Elout, Van der Capellen dan Buyskas. Sementara itu kondisi perekonomian Belanda sedang merosot. Pemerintah Belanda mengalami kesulitan ekonomi. Menghadapi kesulitan kesulitan ekonomi itu, maka pada tahun 1829 seorang tokoh bemama Johannes Van den Bosh mengajukan kepada raja Belanda. Inggris Mengembalikan Kekuasan Indonesia kepada Belanda, usulan-usulan yang berkaitan dengan cara-cara melaksanakan politik kolonial Belanda di Indonesia. Usul-usul…