Mengapa kita harus bersabar dalam berpuasa? Puasa adalah sebuah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia pada bulan Ramadan. Salah satu nilai utama yang diajarkan oleh puasa adalah kesabaran. Ada beberapa alasan mengapa kita harus bersabar dalam berpuasa:
- Mengendalikan hawa nafsu: Puasa memerlukan kita untuk menahan diri dari makan, minum, dan hubungan seksual selama berjam-jam. Ini membantu kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan memperkuat kemampuan kita untuk menahan godaan. Dengan cara ini, puasa membantu kita untuk menjadi lebih sabar dan bertanggung jawab.
- Meningkatkan ketahanan: Saat berpuasa, tubuh kita akan mengalami beberapa perubahan, termasuk penurunan kadar gula darah dan dehidrasi. Dalam situasi ini, kita harus bersabar dan mengatur diri dengan baik agar tetap sehat dan kuat. Dengan berlatih kesabaran dalam situasi seperti ini, kita dapat memperkuat ketahanan fisik dan mental kita.
- Meningkatkan kesadaran spiritual: Puasa membantu kita untuk mengembangkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam situasi ini, kesabaran adalah kunci untuk membantu kita menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Dalam kesimpulannya, kesabaran sangat penting dalam berpuasa karena membantu kita untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan ketahanan, dan meningkatkan kesadaran spiritual kita. Dengan cara ini, puasa dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih sabar dalam menghadapi ujian hidup.
A. Apakah Melatih Kesabaran termasuk hikmah puasa?
Melatih kesabaran adalah salah satu hikmah dari puasa. Selain sebagai ibadah yang wajib bagi umat Muslim, puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, serta membantu dalam mengembangkan sifat-sifat positif, salah satunya adalah kesabaran.
Dalam konteks puasa, kesabaran menjadi sangat penting karena puasa memerlukan penahanan diri dalam menahan lapar, haus, dan godaan-godaan lainnya. Melatih kesabaran dalam berpuasa dapat membantu kita mengembangkan kemampuan untuk menahan diri, mengontrol hawa nafsu, dan mengatasi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Islam, kesabaran juga dianggap sebagai sifat yang sangat dihargai dan dicontohkan oleh para nabi dan rasul. Dalam Al-Quran, Allah SWT banyak menegaskan pentingnya kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Dalam surah Al-Baqarah ayat 153, Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dengan demikian, melatih kesabaran adalah salah satu hikmah dari puasa yang dapat membantu kita mengembangkan sifat positif dalam diri, meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, dan membantu dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam hidup dengan lebih baik.
B. Bagaimana sikap orang yang sabar saat berpuasa?
Sikap orang yang sabar saat berpuasa adalah sikap yang menghargai nilai-nilai puasa dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. Berikut ini adalah beberapa sikap yang dapat diterapkan oleh orang yang sabar saat berpuasa:
- Bersabar dalam menahan lapar dan haus: Orang yang sabar saat berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari godaan untuk memanjakan diri atau merasa malas. Orang yang sabar akan mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan haus dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan melakukan kegiatan positif lainnya.
- Mengendalikan emosi dan tingkah laku: Orang yang sabar saat berpuasa tidak mudah marah atau emosional dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Mereka juga berusaha untuk tidak memperlihatkan ketidaknyamanan atau kelelahan yang dapat mengganggu orang lain.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan: Orang yang sabar saat berpuasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan dengan berusaha untuk tetap menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar.
- Meningkatkan kualitas ibadah: Orang yang sabar saat berpuasa akan berusaha meningkatkan kualitas ibadah mereka dengan membaca Al-Quran, melakukan shalat tarawih, dan berbuat kebajikan lainnya. Mereka juga berusaha untuk tetap fokus pada ibadah dan tidak tergoda oleh godaan atau perasaan lelah.
- Menjaga hubungan sosial: Orang yang sabar saat berpuasa juga menjaga hubungan sosial dengan tidak memperlihatkan sikap yang kasar atau kurang sabar dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka juga berusaha untuk tetap mengikuti adab-adab puasa dan menjaga kesopanan dalam berbicara dan bertindak.
Dengan sikap yang sabar saat berpuasa, kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari ibadah puasa, yaitu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, memperbaiki diri, dan membentuk karakter yang lebih baik.
Baca juga APAKAH MARAH ITU DAPAT MEMBATALKAN PUASA?
C. Apa hadist tentang sabar?
Berikut adalah beberapa hadits tentang sabar:
- Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Seorang Mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih disukai oleh Allah dari pada seorang Mukmin yang lemah, dan pada dirinya baik (kebajikan) yang lebih banyak. Bersabarlah kalian, hai keluarga Ya’qub, dan berharaplah kalian pada pahala dari Allah SWT. Sesungguhnya pahala itu diberikan hanya kepada orang-orang yang beriman.’” (HR. Muslim)
- Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya orang yang paling sabar dalam menghadapi kesulitan dan musibah adalah yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT.’” (HR. Bukhari)
- Dari Abu Sa’id Al-Khudri, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Tidak ada kenikmatan yang lebih besar bagi seorang mukmin daripada kesabaran dan ketakwaan kepada Allah SWT.’” (HR. Bukhari)
- Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah SWT akan memberikan pahala yang besar bagi orang yang bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata: “Rasulullah SAW pernah bersabda: ‘Sesungguhnya keajaiban sabar itu luar biasa.’” (HR. Bukhari)
Hadits-hadits di atas menunjukkan pentingnya kesabaran dalam Islam dan bahwa kesabaran adalah salah satu sifat terpuji yang sangat dihargai oleh Allah SWT. Orang yang sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan akan mendapatkan pahala yang besar dan dianggap lebih baik di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk senantiasa meningkatkan kesabaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
D. Doa mohon Diberi kekuatan dan kesabaran
Berikut ini adalah doa untuk memohon diberi kekuatan dan kesabaran:
“Ya Allah, hamba merasa lemah dan rentan dalam menghadapi cobaan dan ujian yang Engkau berikan. Hamba memohon kepada-Mu untuk diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi semua itu. Bimbinglah hamba agar selalu sabar dalam menjalani kehidupan ini, dan jangan biarkan hamba terpuruk dalam kesedihan dan keputusasaan.
Ya Allah, Engkau Maha Kuasa dan Maha Mengetahui segala hal. Hamba percaya bahwa Engkau memberikan cobaan hanya kepada hamba yang mampu mengatasinya. Oleh karena itu, hamba memohon kepada-Mu agar diberi kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi cobaan dan ujian yang Engkau berikan.
Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu untuk selalu menjaga hamba agar tidak lemah iman dalam menghadapi ujian dan cobaan ini. Berikanlah hamba kekuatan untuk tetap taat dan beribadah kepada-Mu meskipun dalam keadaan sulit.
Ya Allah, hamba berharap kepada-Mu untuk diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi semua ujian dan cobaan yang Engkau berikan. Berikanlah hamba kekuatan untuk tetap istiqamah di jalan-Mu dan selalu menjalankan perintah-Mu dengan ikhlas dan penuh keyakinan.
Ya Allah, permudahkanlah segala urusan hamba dan berikanlah hamba ketenangan hati dan jiwa. Hamba percaya bahwa Engkau selalu bersama hamba dan akan selalu melindungi hamba dalam setiap langkah dan perjalanan hidup hamba. Amin.
Leave a Reply