Menganalisis Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa Pada Masa Penjajahan
Silahkan Ananda perhatikan gambar di atas! Pada gambar tersebut terlihat masyarakat Indonesia sedang dipaksa untuk bekerja oleh penjajah Belanda. Kerja paksa disebut juga dengan kerja rodi. Pelajari materi ini untuk Menganalisis Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa Pada Masa Penjajahan.
Namanya juga kerja paksa, masyarakat Indonesia saat itu pasti sangat menderita. Mereka bekerja melakukan perintah penjajah dengan melakukan pekerjaan di luar batas kemanusiaan. Masyarakat Indonesia saat itu bekerja dengan fasilitas yang tidak memadai, mereka tidak diberi upah, bahkan asupan makanannyapun tidak diperhatikan oleh Belanda.
Tetapi mengapa penjajah Belanda memerintahkan masyarakat Indonesia untuk melakukan kerja rodi atau kerja paksa? Iya benar, karena pemerintah Belanda saat itu menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari bumi Indonesia, sehingga menerapkan kebijakan tanam paksa atau kerja rodi.
Jalur Anyer Pamanukan
Gambar dibawah ini merupakan salah satu bentuk kerja paksa atau kerja rodi yang dialami oleh masyarakat Indonesia pada jaman penjajahan Belanda, mereka dipaksa bekerja membuat jalan raya sepanjang 1000 kilometer dari Anyer di Banten sampai Panarukan di Jawa Timur.
Perhatikan gambar diatas! Gambar tersebut merupakan peta jalur Jalan raya Anyer-Panarukan yang dibangun 200 tahun yang lalu. Jalur jalan raya tersebut memanjang lebih dari 1.000 kilometer.
Pembangunan jalur Anyer-Panarukan sebagian besar dilakukan oleh tenaga manusia, yaitu rakyat Indonesia. Jalan ini dibangun atas prakarsa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels.
Ia menjabat pada 1808-1811, Daendels memerintahkan pembangunan jalan besar yang harus bisa dilalui kendaraan dari Anyer ke berbagai daerah di Pulau Jawa pada 1809. Inilah jalan yang disebut memakan korban jiwa sampai 12.000 jiwa dalam proses pembangunannya.
Ribuan orang kehilangan nyawa dalam periode kerja paksa, Mereka dipaksa untuk bekerja, tidak diberi gaji, tidak menerima makanan yang layak, sehingga ribuan rakyat Indonesia meninggal karena kelaparan ataupun karena terkena penyakit tertentu.
Setelah dua tahap pembangunan yang sebelumnya dilakukan pekerja konstruksi biasa, lalu dilanjutkan pasukan zeni Belanda, dan selanjutnya oleh rakyat biasa.
Kerja paksa itu dilaksanakan setelah Belanda kehabisan biaya untuk membayar tentara dan pekerja profesional.
Adapun pelibatan militer sebelumnya dipilih pemerintah kolonial Hindia Belanda karena jalan yang dibangun melewati perbukitan dan pegunungan batu yang butuh peralatan seperti meriam untuk meratakannya.
Jalan yang pembangunannya dimulai dari perintah Daendels yang kemudian dikenal sebagai “Jalan Pos”. Keberadaan jalan itu kemudian menjadi cikal bakal kehadiran jalan-jalan utama di Pulau Jawa yang masih bisa dilewati sampai saat ini.
Menemukan Bentuk Kerja Paksa pada Masa Penjajahan Belanda.
Menganalisis Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa, Ananda yang hebat, gambar disamping adalah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, orang Belanda yang mengeluarkan kebijakan kerja paksa atau kerja rodi. Kerja paksa banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia.
Pengerahan penduduk untuk mengerjakan berbagai proyek Belanda mengakibatkan banyak rakyat Indonesia menjadi budak. Mereka dipekerjakan untuk membuat jalan raya, dipekerjakan di perusahaan tambang, juga di perkebunan. Kekejaman Belanda saat itu banyak ditulis di dalam buku- buku sejarah, novel, bahkan sampai difilmkan.
Baca juga Perbedaan agama di Indonesia dalam Kerangka Bhineka Tunggal Ika
Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.