Masjid paling tua dan terbersar di Dunia. masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya serta tempat untuk belajar dan mendapatkan ilmu agama.
A. Masjid apa yang paling tua di dunia?
Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, dianggap sebagai masjid yang paling tua di dunia, karena sejarahnya yang panjang dan dipercayai sebagai tempat suci yang dihormati sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Masjidil Haram juga menjadi tempat yang paling suci bagi umat Muslim, karena tempat ini menjadi tujuan dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan setiap tahun oleh jutaan orang Muslim dari seluruh dunia.
Namun, secara arsitektur, beberapa masjid juga dikenal sebagai masjid tertua di dunia karena sejarahnya yang panjang dan peran penting dalam sejarah Islam, seperti Masjid Quba di Madinah, Arab Saudi, yang merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 Masehi. Selain itu, Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina, juga dianggap sebagai salah satu masjid tertua di dunia, yang diyakini telah berdiri sejak masa Nabi Sulaiman AS.
B. Masjid apa Terbesar di dunia?
Masjid terbesar di dunia saat ini adalah Masjidil Haram, yang terletak di kota Makkah, Arab Saudi. Masjid ini memiliki luas sekitar 356.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 4 juta jamaah pada saat puncak musim haji. Masjidil Haram juga memiliki kubah yang besar dan menara atau minaret yang menjulang tinggi, serta terdapat area yang sangat luas di sekitarnya yang digunakan oleh jamaah untuk melaksanakan ibadah.
Selain Masjidil Haram, Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, juga merupakan salah satu masjid terbesar di dunia dengan luas sekitar 400.000 meter persegi dan mampu menampung sekitar 1,5 juta jamaah. Masjid ini juga memiliki kubah yang besar dan menara atau minaret yang menjulang tinggi, serta terdapat ruangan utama yang sangat luas untuk melaksanakan ibadah bersama-sama.
Baca juga APAKAH DENGAN MAKAN SAHUR SUDAH TERMASUK NIAT PUASA?
C. Sejarah singkat Masjidil Haram
Sejarah Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, sangat panjang dan dipercayai sebagai tempat suci yang dihormati sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Menurut sejarah, Masjidil Haram dibangun di atas sebuah situs yang sangat suci yang telah menjadi pusat ibadah bagi orang Arab sejak zaman pra-Islam.
Ketika Nabi Muhammad SAW memulai misinya pada tahun 610 Masehi, ia mengajarkan ajaran Islam dan menyebarkan pesan kepercayaan monoteisme kepada orang-orang di Makkah. Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya melakukan ibadah di rumah-rumah mereka, namun kemudian mereka mulai berkumpul di sebuah ruang terbuka di sekitar Ka’bah untuk melaksanakan shalat bersama-sama.
Pada tahun 622 Masehi, Nabi Muhammad SAW pindah ke Madinah dalam peristiwa hijrah, dan kemudian kembali ke Makkah pada tahun 630 Masehi untuk merebut kota itu dari tangan orang musyrik. Setelah merebut kota Makkah, Nabi Muhammad SAW membersihkan Ka’bah dari segala bentuk penyembahan berhala dan mengembalikan fungsi asli Ka’bah sebagai pusat ibadah yang dihormati oleh umat Islam.
Sejak saat itu, Masjidil Haram menjadi pusat ibadah dan tujuan utama bagi jutaan orang Muslim dari seluruh dunia yang melakukan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya. Selama berabad-abad, Masjidil Haram juga mengalami banyak perluasan dan renovasi untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang semakin bertambah banyak. Saat ini, Masjidil Haram merupakan salah satu tempat terpenting bagi umat Islam di seluruh dunia dan dianggap sebagai masjid terbesar dan terpenting di dunia Islam.