Malam takbiran tanggal berapa? Malam takbiran adalah malam sebelum hari raya Idul Fitri. Penentuan tanggal malam takbiran berbeda-beda di setiap negara tergantung pada masing-masing otoritas agama dan kebijakan pemerintah.
Namun, umumnya di Indonesia, malam takbiran dirayakan pada malam sebelum tanggal 1 Syawal, yaitu tanggal 29 Ramadan dalam kalender Hijriyah. Jadi, tanggal malam takbiran bisa berbeda setiap tahunnya tergantung pada penentuan awal bulan Syawal yang disesuaikan dengan hasil rukyatul hilal atau perhitungan astronomi.
Malam takbiran merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim, di mana mereka bersama-sama melantunkan takbir dan dzikir sebagai tanda syukur atas nikmat Allah SWT dan keberhasilan menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Momen ini biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti mengunjungi masjid, mengadakan pengajian, dan mengumandangkan takbir bersama.
A. Kenapa ada takbiran?
Takbiran adalah rangkaian seruan takbir yang dilantunkan oleh umat Muslim sebagai tanda kemenangan dan syukur atas berhasilnya menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadan, serta sebagai bentuk persiapan menyambut hari raya Idul Fitri.
Takbiran dilantunkan pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan hingga pagi hari sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Takbiran merupakan bentuk penghormatan dan kebesaran Allah SWT serta sebagai tanda kegembiraan umat Muslim atas berhasilnya menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Selain itu, takbiran juga dijadikan sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim. Dengan mengumandangkan takbir bersama-sama di masjid, lingkungan, atau tempat-tempat terbuka, umat Muslim dapat merasakan kebersamaan dan persatuan dalam memperingati hari raya Idul Fitri.
Dalam Islam, takbiran juga mempunyai nilai-nilai penting seperti menyebarkan kebahagiaan dan saling memberikan maaf dan memaafkan antar sesama manusia. Hal ini juga dilakukan dengan membawa buah tangan ketika berkunjung ke keluarga, kerabat, dan tetangga, serta mempererat tali silaturahmi yang ada.
Baca juga AMALAN APA SAJA YANG DIUTAMAKAN PADA MALAM BULAN RAMADHAN?
B. Berapa Lama takbiran hari raya Idul Fitri?
Lama takbiran pada hari raya Idul Fitri biasanya berlangsung dari malam takbiran (malam sebelum Hari Raya) hingga menjelang waktu shalat Idul Fitri. Pada malam takbiran, umat Muslim biasanya berkumpul di masjid atau tempat-tempat terbuka untuk melantunkan takbir bersama-sama sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT dan sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu, pada pagi hari, takbiran berlangsung hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Di Indonesia, umat Muslim biasanya melantunkan takbir sejak sekitar 30 menit sebelum waktu shalat Idul Fitri, dan kemudian berangkat menuju masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.
Durasi takbiran sendiri tidak memiliki waktu yang pasti dan berbeda-beda tergantung pada adat dan kebiasaan masyarakat di setiap wilayah. Namun, pada umumnya, takbiran pada hari raya Idul Fitri diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial seperti zikir, membaca Al-Qur’an, mempererat tali silaturahmi, dan memberikan maaf serta memaafkan kepada sesama umat Muslim.
