Keuntungan menjadi sekolah penggerak. Sekolah penggerak adalah konsep pendidikan yang bertujuan untuk mengubah dan memajukan sistem pendidikan di suatu negara atau wilayah. Ide utamanya adalah untuk menciptakan sekolah-sekolah yang berfungsi sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sekolah penggerak mendorong adopsi inovasi pendidikan dan praktik terbaik dengan melibatkan guru, kepala sekolah, dan stakeholder pendidikan lainnya. Mereka berfokus pada pengembangan profesionalisme guru, pembelajaran aktif dan kolaboratif, penerapan teknologi pendidikan, penggunaan data untuk menginformasikan pengambilan keputusan, serta membangun iklim sekolah yang inklusif dan mendukung.
Sekolah penggerak sering kali bekerja sama dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, universitas, dan mitra lainnya untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan yang diperlukan dalam upaya perbaikan pendidikan. Mereka juga berbagi praktik terbaik dengan sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Tujuan utama dari konsep sekolah penggerak adalah meningkatkan hasil belajar siswa, mengurangi kesenjangan pendidikan, dan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang aktif, kreatif, dan berdaya saing di era global.
A. Apa tujuan dari sekolah penggerak?
Tujuan dari sekolah penggerak adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan hasil belajar siswa: Sekolah penggerak bertujuan untuk meningkatkan pencapaian akademik dan non-akademik siswa. Mereka berfokus pada pembelajaran yang bermakna, meningkatkan keterampilan siswa, dan mendorong pengembangan karakter positif.
- Mengurangi kesenjangan pendidikan: Sekolah penggerak berupaya mengurangi kesenjangan pendidikan antara kelompok siswa yang berbeda, seperti kelompok berpendapatan rendah atau etnis minoritas. Mereka berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang adil dan merata bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang atau keadaan mereka.
- Mendorong inovasi pendidikan: Sekolah penggerak menjadi pusat inovasi dan eksperimen dalam pendidikan. Mereka mencari dan menerapkan praktik terbaik, metode pengajaran yang efektif, dan pendekatan baru dalam mendukung pembelajaran siswa. Melalui kolaborasi dengan para profesional pendidikan, mereka mengembangkan model pendidikan yang lebih efisien dan relevan.
- Memperkuat profesionalisme guru: Sekolah penggerak memberikan perhatian khusus pada pengembangan profesionalisme guru. Mereka menyediakan pelatihan dan dukungan berkelanjutan kepada guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar, pengetahuan akademik, dan pemahaman tentang praktik terbaik dalam pendidikan.
- Mengintegrasikan teknologi pendidikan: Sekolah penggerak memanfaatkan teknologi pendidikan secara optimal untuk meningkatkan pembelajaran. Mereka menggunakan alat-alat digital, sumber daya daring, dan aplikasi pendidikan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
- Membangun iklim sekolah yang inklusif dan mendukung: Sekolah penggerak berupaya menciptakan iklim sekolah yang inklusif, aman, dan mendukung bagi semua siswa. Mereka mendorong partisipasi siswa, mempromosikan kerja sama antara siswa, dan membangun hubungan yang baik antara siswa dan guru.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, sekolah penggerak berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh dan membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.
B. Apa syarat sekolah penggerak?
Syarat-syarat yang umumnya diperlukan untuk menjadi sekolah penggerak dapat bervariasi tergantung pada konteks dan program yang ada. Berikut ini adalah beberapa syarat yang sering kali terkait dengan sekolah penggerak:
- Komitmen pemimpin sekolah: Kepala sekolah dan tim kepemimpinan sekolah perlu memiliki komitmen yang kuat untuk perubahan dan peningkatan pendidikan. Mereka harus siap untuk mengambil peran sebagai agen perubahan, memimpin transformasi, dan menginspirasi guru serta siswa.
- Guru berkualitas tinggi: Sekolah penggerak membutuhkan guru-guru yang berkualitas tinggi dan berdedikasi. Guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang mereka, berkomitmen untuk pengembangan profesional yang berkelanjutan, dan siap untuk mengadopsi praktik terbaik dalam pengajaran.
- Kolaborasi dengan mitra pendidikan: Sekolah penggerak sering bekerja sama dengan mitra pendidikan, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, universitas, dan lembaga lainnya. Kolaborasi ini penting untuk mendapatkan sumber daya, dukungan, dan akses ke inovasi dalam pendidikan.
- Penerapan praktik terbaik: Sekolah penggerak harus menerapkan praktik terbaik dalam pendidikan. Mereka harus berkomitmen untuk menggunakan metode pengajaran yang efektif, pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif, dan mengintegrasikan teknologi pendidikan dengan baik.
- Penggunaan data dan pemantauan: Sekolah penggerak menggunakan data pendidikan untuk menginformasikan pengambilan keputusan. Mereka harus memiliki sistem pemantauan dan evaluasi yang kuat untuk mengukur kemajuan siswa, menganalisis data, dan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan terus-menerus.
- Komitmen terhadap inklusi dan kesetaraan: Sekolah penggerak harus berkomitmen untuk menciptakan iklim sekolah yang inklusif, adil, dan mendukung bagi semua siswa. Mereka harus menerapkan kebijakan dan praktik yang memastikan kesetaraan akses, menghargai keberagaman, dan memenuhi kebutuhan siswa yang beragam.
Penting untuk dicatat bahwa syarat-syarat ini dapat bervariasi tergantung pada model dan program sekolah penggerak yang ada. Namun, pada umumnya, komitmen terhadap perubahan, kualitas guru, dan kolaborasi dengan mitra pendidikan merupakan faktor kunci dalam kesuksesan sekolah penggerak.
Baca juga SIKAP MANDIRI ANAK DI RUMAH DAN KEUNTUNGAN NYA
C. Siapa saja yang bisa ikut sekolah penggerak?
Sekolah penggerak biasanya terbuka untuk berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Berikut ini adalah beberapa pihak yang dapat ikut serta dalam sekolah penggerak:
- Sekolah dan kepala sekolah: Sekolah penggerak melibatkan sekolah sebagai unit utama dalam perubahan pendidikan. Kepala sekolah dan staf sekolah memiliki peran penting dalam menerapkan inovasi dan praktik terbaik, serta mengambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka.
- Guru dan tenaga pendidik: Guru dan tenaga pendidik merupakan komponen kunci dalam sekolah penggerak. Mereka terlibat dalam menerapkan metode pengajaran inovatif, meningkatkan keterampilan mengajar, dan berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan pembelajaran siswa.
- Siswa: Siswa adalah penerima langsung dari upaya sekolah penggerak. Mereka berpartisipasi dalam pembelajaran aktif, mendapatkan manfaat dari pendekatan yang berfokus pada siswa, dan berkontribusi dalam merancang pengalaman belajar yang lebih baik.
- Orang tua dan wali murid: Orang tua dan wali murid memiliki peran penting dalam mendukung perubahan di sekolah. Mereka dapat berpartisipasi dalam program sekolah penggerak melalui dukungan terhadap pembelajaran anak, kolaborasi dengan guru dan kepala sekolah, serta partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.
- Pemerintah dan lembaga pendidikan: Pemerintah daerah atau nasional serta lembaga pendidikan memiliki peran dalam mendukung dan melibatkan sekolah penggerak. Mereka dapat menyediakan kebijakan pendidikan yang mendukung inovasi, sumber daya, dan dukungan finansial, serta memfasilitasi kolaborasi antara sekolah penggerak.
- Mitra pendidikan dan organisasi non-pemerintah: Sekolah penggerak sering kali bekerja sama dengan mitra pendidikan, seperti lembaga penelitian, universitas, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan. Mitra ini memberikan sumber daya, pengetahuan, dan dukungan teknis untuk mendukung perubahan dan pengembangan di sekolah.
Partisipasi dari berbagai pihak ini penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, berkolaborasi, dan inovatif. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, sekolah penggerak dapat mencapai perubahan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Leave a Reply