Kerajaan-Kerajaan yang Perdamaian Berjaya di Surabaya
BUGURUKU.COM Kerajaan-Kerajaan yang Perdamaian Berjaya di Surabaya. Surabaya, yang saat ini dikenal sebagai kota industri dan perdagangan yang sibuk di Jawa Timur, memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Salah satu aspek menarik dari sejarahnya adalah peran berbagai kerajaan yang pernah berjaya di wilayah ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa kerajaan yang pernah menguasai Surabaya dan meninggalkan jejak sejarah yang kaya.
1. Kerajaan Kadiri (1042-1222 M)
Kerajaan Kadiri adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Jawa Timur pada abad pertengahan. Ibukota Kadiri terletak di daerah yang sekarang menjadi Kota Blitar. Di bawah pemerintahan Airlangga, salah satu raja terkenal dari Kadiri, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya. Selama pemerintahan Airlangga, kerajaan ini dikenal dengan perdamaian dan toleransi antar-agama. Hal ini membuat Kadiri menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan yang penting di wilayah ini.
2. Kerajaan Singhasari (1222-1292 M)
Setelah Kerajaan Kadiri, muncul Kerajaan Singhasari yang juga berpusat di wilayah yang sekarang disebut Blitar. Raja-raja Singhasari terkenal karena pencapaiannya dalam seni bela diri dan militer. Salah satu raja terkenal dari Singhasari adalah Ken Arok, pendiri dinasti Singhasari. Pemerintahan Singhasari melihat ekspansi wilayah yang signifikan, termasuk ke wilayah-wilayah di Jawa Timur. Meskipun Singhasari kemudian digantikan oleh Kerajaan Majapahit, warisan budaya dan sejarahnya tetap berpengaruh.
3. Kerajaan Majapahit (1293-1500 M)
Kerajaan Majapahit, yang berpusat di Trowulan, Mojokerto, adalah salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia dan dunia. Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Majapahit dikenal dengan ekspansi wilayahnya yang luas hingga mencapai wilayah-wilayah di luar Jawa. Selain itu, Majapahit juga terkenal karena kebudayaan, sastra, dan seni yang berkembang pesat. Banyak peninggalan sejarah Majapahit dapat ditemukan di Trowulan, termasuk candi-candi dan situs bersejarah.
4. Kesultanan Demak (1475-1518 M)
Kesultanan Demak adalah salah satu kesultanan Islam pertama di Jawa dan merupakan pengganti Majapahit. Kesultanan ini terletak di daerah pesisir utara Jawa Timur, termasuk Surabaya. Salah satu penguasa terkenal dari Kesultanan Demak adalah Raden Patah, yang memeluk Islam dan memulai dinasti Demak. Kesultanan ini juga memainkan peran penting dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
Baca juga: KOTA LAMA SEMARANG: MENGUNGKAP KEINDAHAN MASA LALU YANG ABADI
5. Kesultanan Mataram (1613-1755 M)
Kesultanan Mataram adalah salah satu kesultanan terakhir yang berkuasa di Jawa Timur sebelum wilayah ini jatuh ke tangan Belanda. Kesultanan ini memiliki pusat kekuasaan di Kartasura, dan kemudian, pada masa Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, di Solo dan Yogyakarta. Kesultanan Mataram berperan penting dalam menjaga kestabilan dan identitas budaya Jawa di tengah tekanan kolonial Belanda.
Sejarah Surabaya yang kaya mencakup masa pemerintahan berbagai kerajaan yang berjaya. Jejak sejarah ini masih terlihat dalam arsitektur, budaya, dan warisan budaya yang ada di Surabaya hingga saat ini. Peran berbagai kerajaan ini memberikan dimensi sejarah yang dalam dan menarik bagi kota yang sekarang dikenal sebagai “Kota Pahlawan” ini.
