Sejarah

Kehidupan zaman perundagian Sudah mencapai tingkat yang tinggi

Kehidupan zaman perundagian diperkirakan sejaman dengan masa zaman perunggu. Pada zaman ini peradapan manusia sudah mencapai tingkat yang tinggi. Hal ini di tandai dengan munculnya sekelompok orang yang mempunyai keahlian atau keterampilan tertentu dalam pembuatan gerabah, pembuatan perhiasan dan pembuatan perahu. Yang paling menonjol adalah pembuatan bahan-bahan dari logam.

Dengan munculnya masa perundagian maka secara umum berakhirlah masa pra aksara di Indonesia walau dalam kenyataannya ada beberapa daerah di pedalaman yang masih berada di zaman batu.

Kegiatan berladang mulai berganti ke persawahan. Kegiata persawahan memungkinkan adanya pengaturan masa bercocok tanam sehingga mereka tidak hanya tergantung pada kondisi iklim dan cuaca namun sudah bisa berfikir kapan saatnya yang cocok bercocok tanam dan kapan saatnya untuk beternak.

Kondisi geografis inilah yang perlu di cermati agar mereka tidak gagal panen. Mereka bisa banyak belajar dari pengalaman alam. Dari alamlah mereka bisa mengetahui arah angin, berlayar ke antar pulau, mencari penghasilan di laut dan mengadakan perdagangan antar wilayah.

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan zaman perundagian, masyarakat pada masa perudagian telah mampu mengatur kehidupan ekoniminya. Mereka telah mampu berfikir bagaimana memenuhi kehidapan mereka di masa mendatang. Hasil panen pertanian di simpan untuk masa kering dan di perdagangkan ke daerah lainnya.

Kegiatan peternakan juga berkembang dan jenis hewan ternaknya sudah mulai beragam. Masyarakat juga sudah mengembangkan kuda dan berbagai jenis unggas.

Bahkan jenis hewan tertentu di gunakan untuk membantu dalam bercocok tanam dan perdagangan. Kemampuan memproduksi, mengkomsumsi dan mendistribusikan inilah yang menopang meningkatnya kesejahteraan hidupnya.

Teknologi berkembang dengan pesatnya seiring dengan munculnya sekelompok masyarakat yang punya kemampuan pengecoran logam. Seiring dengan kemajuan tersebut maka memungkinkan adanya pergagangan yang lebih luas jangkauannya.

Baca juga Pra Aksara pada Masa Zaman Logam di Indonesia

Walau masih bersifat barter namun setidaknya hal ini menambah nilai ekonomis yang tinggi karena beragamnya barang-barang yang di-barter-kan.

Bukti bukti perdagangan antar pulau pada masa perundagian ini adalah dengan di temukannya nekara di Selayar dan Kepulauan Kei yang di hiasi gambar- gambar binatang seperti gajah, merak dan harimau.

Padahal binatang-binatang tersebut tidak ada di Indonesia bagian timur. Hal ini menunjukkan bahwa nekara tersebut berasal dari daerah Indonesia bagian barat.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button