Ekonomi

K3 di tempat Kerja

K3 di tempat kerja. Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia yang akan berperan mengelola dan melaksanakan kegiatan K3 yang dilakukan perusahaan.

Oleh karena itu perlu dilakukan upaya peningkatan dan pengembangan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan SDM dalam mengelola K3.

Selain itu, perusahaan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang K3 yang harus disosialisasikan kepada seluruh karyawan dalam hal peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang K3.

Sehingga dapat diterapkan dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah memberikan pelatihan K3 kepada seluruh karyawan.

Pelatihan dapat meningkatkan kesadaran aspek K3 bagi setiap karyawan dan menerapkannya dalam menjalankan tugasnya di tempat kerja masing-masing.

Keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja menurut K3 di tempat kerja (foto/istimewa)
Keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja menurut K3 di tempat kerja (foto/istimewa)

1. Prosedur Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Posisi tubuh (ergonomi) dan letak alat bantu kerja di kantor sangat erat kaitannya dengan produktivitas kerja. 

Ketika mendengar kata Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja, biasanya yang langsung terlintas di benak adalah alat pelindung diri dalam proyek seperti helm, sepatu bot proyek, sarung tangan, tali pengaman, atau pakaian tahan api.

Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. tidak hanya tentang keselamatan kerja, tetapi juga kesehatan kerja. 

Baca juga Pentingnya kerjasama dalam tim

2. Prosedur keselamatan kerja harus diterapkan di semua perusahaan, apapun jenis industrinya.

Perusahaan yang berisiko rendah juga harus mengikuti standar Keselamatan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja, terutama keselamatan kantor atau Security, Health, and Work Safety di kantor.

Terjadinya kecelakaan kerja tentunya menjadi masalah besar bagi kelangsungan suatu perusahaan. Kerugian yang diderita tidak hanya berupa kerugian material yang cukup besar namun lebih dari itu, beberapa korban jiwa tidak sedikit jumlahnya. 

Kehilangan sumber daya manusia ini sangat besar karena manusia adalah satu-satunya sumber daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun. 

Kerugian langsung yang ditimbulkan dari terjadinya kecelakaan kerja adalah biaya pengobatan dan santunan kecelakaan.

Sedangkan biaya tidak langsung yang tidak terlihat adalah kerusakan alat produksi, pengaturan manajemen keselamatan yang lebih baik, terhentinya alat produksi, dan hilangnya waktu kerja. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button