4. Perbedaan Sumber Primer, Sekunder, dan Tersier
| Jenis Sumber | Asal Informasi | Kedekatan terhadap Peristiwa | Contoh |
| Primer | Pelaku/saksi langsung | Sangat dekat | Prasasti, foto asli, wawancara saksi |
| Sekunder | Analisis pihak lain | Tidak langsung | Buku sejarah, artikel ilmiah |
| Tersier | Ringkasan dari berbagai sumber | Paling jauh | Ensiklopedia, kamus sejarah |
5. Contoh Kasus Dalam Sejarah Indonesia
Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945
- Sumber Primer:
- Teks asli Proklamasi, rekaman suara Soekarno.
- Foto pengibaran bendera pertama di Pegangsaan Timur.
- Teks asli Proklamasi, rekaman suara Soekarno.
- Sumber Sekunder:
- Buku โSekitar Proklamasi 17 Agustus 1945โ karya Muhammad Hatta.
- Artikel sejarah di jurnal Indonesia.
- Buku โSekitar Proklamasi 17 Agustus 1945โ karya Muhammad Hatta.
- Sumber Tersier:
- Materi rangkuman IPS SMP tentang Proklamasi.
- Ensiklopedia nasional Indonesia.
- Materi rangkuman IPS SMP tentang Proklamasi.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa sumber primer dianggap paling penting?
Karena sumber primer memberikan informasi langsung dari waktu dan tempat kejadian, sehingga lebih akurat dan orisinal.
2. Apakah sumber sekunder bisa lebih dipercaya daripada sumber primer?
Tergantung konteks. Sumber sekunder yang ditulis oleh ahli dapat memberikan analisis lebih lengkap dan objektif.
3. Buku teks sekolah termasuk sumber apa?
Termasuk sumber tersier, karena hanya merangkum berbagai sumber primer dan sekunder.
4. Apakah wawancara bisa menjadi sumber sekunder?
Wawancara menjadi sumber primer jika dilakukan dengan saksi sejarah, tetapi menjadi **sekerder jika dilakukan oleh peneliti berdasarkan wawancara orang lain.
5. Apakah benda peninggalan sejarah otomatis menjadi sumber primer?
Ya, karena artefak merupakan bukti langsung dari masa lalu.
Referensi
- Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
- Kuntowijoyo (2003). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana.
- Abdullah, T. & Surjomiharjo, A. (1996). Ilmu Sejarah dan Historiografi. Gramedia.
- Ensiklopedia Nasional Indonesia.
- Materi IPS Kemendikbud RI.
Pages: 1 2
