Dalam ilmu sejarah, kebenaran suatu peristiwa tidak dapat ditentukan hanya berdasarkan cerita atau pendapat pribadi. Diperlukan sumber sejarah yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, sejarawan mengelompokkan sumber sejarah ke dalam beberapa jenis, yaitu sumber sejarah primer, sekunder, dan tersier. Pembagian ini bertujuan untuk memudahkan proses penelitian serta memastikan keakuratan penulisan sejarah.
Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian, ciri-ciri, dan contoh nyata dari masing-masing jenis sumber sejarah tersebut.
Pengertian Sumber Sejarah
Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang mengandung informasi atau bukti tentang peristiwa masa lalu yang dapat digunakan oleh sejarawan untuk merekonstruksi sejarah secara ilmiah.
Sumber sejarah menjadi dasar utama dalam penelitian sejarah agar hasil kajian tidak bersifat fiktif, melainkan berdasarkan fakta yang dapat diverifikasi.
1. Sumber Sejarah Primer
Pengertian
Sumber sejarah primer adalah sumber asli yang berasal langsung dari masa terjadinya suatu peristiwa sejarah. Sumber ini dibuat oleh pelaku, saksi, atau pihak yang hidup sezaman dengan peristiwa tersebut.
Ciri-Ciri Sumber Primer
- Asli dan otentik
- Dibuat pada waktu peristiwa berlangsung
- Belum mengalami interpretasi pihak lain
- Memiliki nilai keabsahan tinggi
Contoh Nyata Sumber Sejarah Primer
- Teks asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945)
- Prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai
- Rekaman pidato Ir. Soekarno
- Foto peristiwa Rengasdengklok
- Catatan harian tokoh sejarah
- Benda peninggalan asli, seperti senjata perang dan fosil
Peran Sumber Primer
Sumber primer menjadi bukti utama dalam penelitian sejarah dan sering dijadikan rujukan pertama oleh sejarawan.
2. Sumber Sejarah Sekunder
Pengertian
Sumber sejarah sekunder adalah sumber yang dibuat berdasarkan kajian atau interpretasi terhadap sumber primer. Sumber ini biasanya ditulis oleh sejarawan atau peneliti sejarah.
Ciri-Ciri Sumber Sekunder
- Tidak sezaman dengan peristiwa
- Merupakan hasil analisis dan penafsiran
- Menggunakan sumber primer sebagai dasar
Contoh Nyata Sumber Sejarah Sekunder
- Buku sejarah Indonesia
- Biografi pahlawan nasional
- Artikel jurnal sejarah
- Film dokumenter sejarah
- Skripsi, tesis, dan disertasi sejarah
Peran Sumber Sekunder
Sumber sekunder membantu:
- Menjelaskan konteks peristiwa sejarah
- Memberikan sudut pandang akademik
- Mempermudah pemahaman bagi pembaca umum
Baca juga: Perbedaan Interaksi Sosial Horizontal, Vertikal, dan Diagonal dalam Kehidupan Sosial
