Jejak Sejarah Surabaya: Kota Penuh Perjuangan. Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, adalah tempat yang sarat dengan sejarah yang membanggakan. Dengan julukan “Kota Pahlawan,” kota ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah yang membentuk bangsa Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengupas jejak sejarah Surabaya, dari awal berdirinya hingga peran kuncinya dalam perjuangan kemerdekaan.
Awal Mula Surabaya
Sejarah Surabaya dapat ditelusuri hingga zaman prasejarah. Bukti arkeologis menunjukkan keberadaan permukiman manusia di daerah ini ribuan tahun yang lalu. Namun, perkembangan kota Surabaya seperti yang kita kenal sekarang dimulai pada abad ke-13, ketika kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha menguasai wilayah Jawa Timur. Nama “Surabaya” sendiri berasal dari kata Jawa kuno “Sura” yang berarti harimau dan “Baya” yang berarti kucing. Nama ini mungkin merujuk pada pertempuran antara harimau dan kucing yang legendaris.
Era Kolonial Belanda
Pada abad ke-17, Surabaya jatuh ke tangan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda. Kota ini menjadi pusat perdagangan penting untuk komoditas seperti kopi, rempah-rempah, dan gula. Selama masa kolonial Belanda, Surabaya mengalami modernisasi yang pesat, termasuk pembangunan pelabuhan Tanjung Perak yang penting.
Pertempuran Surabaya 1945
Salah satu babak paling terkenal dalam sejarah Surabaya adalah Pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda berusaha merebut kembali kendali atas Indonesia. Pertempuran ini dimulai pada 10 November 1945, ketika tentara Belanda mencoba menduduki kembali Surabaya. Warga Surabaya, termasuk pemuda-pemuda pemberani, bangkit untuk mempertahankan kota mereka.
Pertempuran ini berlangsung selama beberapa minggu dan berakhir pada 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Meskipun Indonesia akhirnya mengakui kemerdekaannya, pertempuran ini meninggalkan bekas dalam sejarah nasional dan memantapkan Surabaya sebagai “Kota Pahlawan.”
Masa Kini dan Warisan Sejarah
Hari ini, Surabaya adalah pusat ekonomi dan budaya yang berkembang pesat. Namun, jejak sejarahnya masih terlihat jelas dalam arsitektur kota, monumen-monumen peringatan, dan museum-museum yang menceritakan kisah perjuangan masa lalu. Museum Mpu Tantular, House of Sampoerna, dan Tugu Pahlawan adalah beberapa tempat yang dapat dikunjungi untuk mendalami sejarah kota ini.
Selain itu, Semenanjung Kenjeran adalah tempat populer untuk bersantai yang juga memiliki sejarah yang kaya, termasuk Benteng Krapyak yang dibangun pada era kolonial. Di sekitar kota, kita juga dapat menemukan beberapa situs bersejarah seperti Candi Kedaton dan Candi Badut yang berasal dari masa Hindu-Buddha.
Baca juga: KOTA PELABUHAN SEMARANG: MELINTAS KEJAYAAN MARITIM DI PANTAI UTARA JAWA
Kesimpulan
Surabaya adalah kota yang menggabungkan pesona masa lalu dengan pesatnya perkembangan masa kini. Dari masa kolonial hingga perjuangan kemerdekaan, Surabaya adalah kota yang telah melewati banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Dengan tetap memperingati sejarahnya yang megah, Surabaya terus maju sebagai salah satu kota terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Sebagai “Kota Pahlawan,” Surabaya adalah lambang perjuangan dan semangat Indonesia yang abadi.