Hubungan antara kelangkaan permintaan dan penawaran untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa, Masih ingatkah Ananda dengan materi tentang kelangkaan yang pernah kita pelajari sebelumnya?
Kelangkaan merupakan masalah ekonomi yang terjadi ketika manusia memiliki kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak terbatas sementara sumberdaya yang mereka miliki terbatas. Berikut ini beberapa penyebab kelangkaan yang dialami oleh masyarakat di Indonesia yaitu :
- Perbedaan letak geografis dan kekayaan alam yang berbeda di tiap daerah.
- Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah yang lebih cepat dibanding ketersediaan barang produksi.
- Keterbatasan kemampuan memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan.
- Perbedaan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi antar wilayah di Indonesia.
Perbedaan Sumber Daya Alam
Perbedaan kekayaan sumber daya yang dimiliki suatu wilayah mendorong manusia berupaya melakukan usaha agar kelangkaan dapat terpenuhi. Faktor kelangkaan di suatu wilayah sementara permintaan terhadap barang dan jasa tersebut tinggi maka mengakibatkan harganya menjadi mahal.
Sebaliknya apabila ketersediaan suatu barang dan jasa di satu daerah melimpah, tidak sesuai dengan jumlah permintaan maka harga barang dan jasa tersebut akan menjadi murah.
Jadi masalah kelangkaan perlu kita atasi, misalnya dengan cara mendistribusikan barang/jasa pada suatu daerah yang kelebihan ke daerah yang kekurangan.
Kegiatan Distribusi
Untuk mengatasi kelebihan jumlah barang dan jasa pada satu daerah dan kelangkaan barang dan jasa pada daerah yang lain maka dilakukanlah kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi yaitu upaya menyalurkan barang dan jasa untuk sampai ke tangan konsumen.
Hal ini berarti kegiatan distribusi berfungsi menciptakan pasar baru, yaitu tempat dimana produsen dan konsumen melakukan transaksi jual beli. Adapun beberapa manfaat dari distribusi barang dan jasa antara lain:
- Mempermudah konsumen memperoleh barang konsumsi.
- Membentuk terciptanya harga yang stabil.
- Membuat keuntungan yang didapatkan produsen akan lebih stabil.
Jadi, dengan adanya pasar dapat memperluas kegiatan distribusi barang untuk sampai ke tangan konsumen sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, produsen dan distributor pun mendapat keuntungan.
Perputaran barang dan jasa dalam hal ini permintaan dan penawaran di pasar dapat terus berlangsung sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dan masyarakat menjadi sejahtera.
Jika masyarakat sudah sejahtera, terpenuhi semua kebutuhan hidupnya maka persatuan bangsa akan mudah tercapai karena keadaan yang tenang dan aman akan mendukung semua sendi kehidupan dalam beraktivitas.
Baca juga Aktivitas produksi distribusi dan konsumsi dalam kegiatan ekonomi
Pemahaman Materi :
Setelah Ananda memahami tentang hubungan antara keberadaan kelangkaan, permintaan-penawaran, kegiatan distribusi dan pasar, bacalah teks berikut lalu lengkapilah kalimatnya dengan pilihan kata dibawah teks!
Kelangkaan ialah suatu kondisi saat barang/jasa memiliki jumlah lebih โฆ dibandingkan dengan โฆ . Kelangkaan harus segera diatasi, cara mengatasi kelangkaan ialah dengan melakukan โฆ barang/jasa dari daerah yang memiliki jumlah barang/jasa yang melimpah ke daerah yang jumlah barang/jasa nya sedikit. Penyaluran barang/jasa secara merata bertujuan agar permintaan dan penawaran dapat terus berlangsung dan kebutuhan โฆ terpenuhi serta โฆ dan โฆ juga mendapatkan keuntungan dari hasil kerjanya. Jika semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, maka terciptalah masyarakat โฆ yang kemudian dapat mempererat ikatan โฆ bangsa.
Pilih salah satu kata dan isilah titik-titik pada tek diatas dengan kata berikut ini :
Sejahtera, sedikit, distributor, distribusi, persatuan, produsen, permintaan, consumen.
Setelah Ananda berhasil menjawab seluruh pertanyaan diatas, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Referensi :
MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester Genap) Hak Cipta ยฉ 2020 pada Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Leave a Reply