Hubungan antara harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta (permintaan) dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang/jasa dengan harga dalam berbagai kondisi.
Untuk memahami hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta, Ananda dapat melihat tabel ilustrasi berikut ini.
Dari tabel harga tersebut, dapat dibuat grafik sebagai berikut!
Dari tabel dan kurva tersebut dapat dideskripsikan bahwa saat harga mangga Rp. 20.000,00 jumlah mangga yang diminta/dibeli oleh masyarakat hanya 5 Kg, sementara saat harga mangga Rp. 10.000,00 jumlah mangga yang diminta/dibeli masyarakat meningkat menjadi 25 Kg.
Jadi saat harga barang/jasa murah, maka permintaan/pembelian dari masyarakat akan meningkat, sebaliknya bila harga barang/jasa sedang naik maka permintaan/pembelian dari masyarakat akan turun. Sekali lagi, posisikan diri Ananda sebagai pembeli.
Suatu permintaan barang dan jasa akan sangat terkait erat dengan keberadaan kosumen. Berdasarkan hubungannya dengan konsumen, suatu permintaan dapat dikategorikan menjadi beberapa tipe yaitu sebagai berikut:
a. Permintaan menurut daya beli konsumen
- Permintaan efektif, adalah permintaan yang terjadi dari konsumen yang betul-betul menginginkan suatu barang dan jasa dan juga memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi pembelian.
- Permintaan potensial, adalah permintaan dari konsumen yang menginginkan dan mampu membeli suatu barang dan jasa tetapi belum memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian barang dan jasa.
b. Permintaan menurut jumlah konsumen
- Permintaan individual, yaitu permintaan yang dilakukan oleh pembeli dalam taraf individual sesuai kemampuan dan keinginannya.
- Permintaan pasar, adalah permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.
c. Pemahaman Materi
Setelah Ananda mempelajari materi pengenai permintaan dan kurva permintaan. Bacalah ilustrasi cerita berikut lalu jawablah pertanyaannya.
Apabila Ananda mengalami kesulitan atau kebingungan dalam menjawab, Ananda diperbolehkan mendiskusikan jawabannya kepada orang tua Ananda ! Sejak akhir Maret 2020 pandemi Covid-19 melanda negara Indonesia. Pandemi ini membuat perubahan besar pada pola hidup masyarakat.
Gerakan 3M segera dikampanyekan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Gerakan 3M tersebut ialah menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Dampak dari gerakan 3M tersebut cukup besar mempengaruhi penyebaran virus covid-19.
Masker merupakan salah satu barang yang kemudian banyak diminta oleh masyarakat, lonjakan permintaan cukup tinggi mengingat masyarakat semakin sadar akan pentingnya penggunaan masker dalam beraktivitas di luar rumah.
Awalnya karena lonjakan permintaan masker tinggi dan jumlah barang dipasaran terbatas, harga masker menjadi sangat mahal sampai kemudian banyak usaha rumahan yang kemudian melihat peluang ini dan membuat usaha produksi masker dari kain, diikuti pengusaha lain yang juga memperbanyak produksi masker dengan banyak jenis.
Sampai kemudian seiring berjalannya waktu, persediaan jumlah masker dipasaran dapat memenuhi permintaan masyarakat dan harga masker pun menjadi stabil.
Baca juga Ilmu ekonomi membahas kebutuhan manusia dan cara-caranya
d. Pertanyaan:
- Barang apakah yang permintaannya naik ketika pandemic Covid 19, berdasarkan ilustrasi cerita diatas?
- Mengapa barang tersebut menjadi mahal harganya?
- Permintaan barang tersebut, termasuk dalam kategori permintaan apa, jika dilihat dari daya beli konsumen yang membutuhkan?
- Permintaan barang tersebut termasuk dalam kategori permintaan apa, jika dilihat dari jumlah konsumen yang meminta?
- Berikut ini merupakan ilustrasi harga masker kain ketika pandemi Covid 19 hadir di Indonesia dan masyarakat telah banyak memproduksinya, Melalui pengamatan tabel dibawah ini , Ananda diminta untuk membuat kurva permintaannya.
Tuliskan kurva permintaan dari tabel tersebut, pada ruangan kerja.