Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran

Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran

Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran. 

1. Waktu

Yang dimaksud waktu di sini adalah kesempatan produsen/ penjual untuk menambah jumlah produksi. Faktor-faktor yang Memengaruhi elastisitas. Waktu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a. Jangka waktu sangat pendek Produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang sangat pendek karena penawaran tergantung persediaannya (harus menunggu masa panen), seperti produksi di bidang pertanian, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Waktu dalam beberapa hari saja ยฑ 40 hari menyebabkan penawaran bersifat inelastis.

b. Jangka pendek Produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang ditawarkan walaupun tidak dapat memperbesar kapasitas produksi yang ada, seperti bangunan, mesin-mesin, tetapi dengan cara bekerja lebih lama dari waktu sebelumnya atau menambah bahan baku sehingga produksi dapat ditambah. Penawaran dalam waktu ini dapat elastis atau inelastis.

c. Jangka panjang Penawaran bersifat elastis karena produsen mempunyai banyak kesempatan untuk memperluas kapasitas produksi (areal pertanian, mesin-mesin, pabrik baru, dan tenaga ahli). Makin lama waktu makin elastis.

2. Daya tahan produk

Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang mudah busuk, pecah, dan layu sehingga penawarannya cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas, cenderung lebih elastis.

3. Kapasitas produksi

Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat kurva penawaran elastis.

Contoh Penghitungan Koefisien Elastisitas Penawaran

1. Dalam bentuk data perubahan harga

Besar kecilnya pengaruh perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga tersebut diukur dengan koefisien elastisitas penawaran, yang mempunyai rumus sebagai berikut.

Keterangan:

Es = Koefisien elastisitas penawaran

P1 = Harga awal

Q1 = Jumlah yang ditawarkan

Q = Perubahan jumlah yang ditawarkan

P = Perubahan har

Contoh data penawaran jeruk di Bandung sebagai berikut.

Maka, koefisien elastisitas permintaannya adalah:

 Es > 1 maka dapat disimpulkan bahwa permintaan jeruk di Bandung bersifat elastis.

 2. Dalam bentuk persentase

Untuk menentukan besarnya elastisitas harga dari penawaran di antaranya dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang tersebut. Dalam rumus dapat kita tuliskan.

Contoh

Diketahui kenaikan harga beras sebesar 20%, tapi ternyata hanya menimbulkan pertambahan jumlah beras yang ditawarkan sebanyak 5%. Maka koefisien elastisitasnya adalah โ€ฆ

ย Jadi Es < 1 maka dapat disimpulkan barang tersebut bersifat inelastis.

Baca juga Jika Harga Barang Naik Maka Permintaan Akan Turun

3. Dalam bentuk kurva

Diketahui kurva penawaran mentega di Bandung sebagai berikut.

Maka koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut.

Jadi Es < 1 maka dapat disimpulkan bahwa permintaan terhadap mentega tersebut bersifat inelastis.

Baca juga Sebagaimana hukum permintaan hukum penawaran tidak berlaku mutlak

 4. Dalam mentuk matematis

Diketahui fungsi penawaran suatu barang adalah Qs = 0,8P โ€“ 4. Hitunglah koefisien elastisitas penawaran pada tingkat harga = 5!


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

asean budaya imperialisme indonesia islam kebudayaan kerajaan islam kolonial kolonialisme Kondisi geografis konflik masyarakat nasionalisme negara nusantara pancasila pelajaran ips pendidikan pengaruh islam penjajahan Penjelajahan samudra Penyebaran Islam Politik puasa ramadhan sejarah sejarah islam Sekolah