Etika Profesi Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Etika Profesi Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Kalau berbicara mengenai profesi, tentunya kita akan mengenal juga dengan kata profesional. Dilihat dari asal katanya dalam Bahasa Inggris profession dan dalam bahasa latin professus yang berarti mampu dalam suatu pekerjaan.
1. Pengertian Etika Profesi Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Pengertian Profesi dilihat dari pendekatan keilmuan merupakan suatu pekerjaan yang didasarkan pada studi intelektual dan latihan yang khusus.
Dengan demikian, pengertian profesi manajemen perkantoran dan layanan bisnis adalah jenis pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Oleh karena itu, pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, karena membutuhkan persiapan pendidikan dan pelatihan khusus.
Untuk menjadi tenaga kerja dengan jabatan yang dinamakan profesi, maka harus memenuhi standar pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian, bagi kamu yang berminat untuk mengisi pasar kerja pada jabatan tersebut kamu harus melanjutkan pada program pendidikan khusus atau jenjang lebih tinggi sesuai kompetensi keahlian manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Pada prinsipnya, profesi merupakan suatu bentuk pekerjaan yang menuntut pendidikan lebih tinggi, keterampilan khusus, memiliki tanggung jawab, dan kesetiaan terhadap pekerjaannya.
2. Pengertian Etika Profesi
Oleh karena profesi memiliki tuntutan keterampilan dan keahlian khusus, maka salah satu persyaratan yang ada dalam jabatan atau profesi adalah etika dan kode etik profesi. Dalam kesempatan ini silahkan kamu lakukan literasi mandiri dengan membuka laman berikut.
Etika profesi yang ditulis oleh M. Prawiro pada tanggal 28 November 2018 lalu mengungkapkan apa itu etika profesi, fungsi, prinsip dan contohnya. Atau silahkan kamu kunjungi perpustakaan sekolah untuk mendapatkan informasi tersebut.
Dari berbagai gambaran yang ada profesi bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis dapat dilihat sebagai berikut:
a. Asisten manajemen atau sekretaris
Jenis profesi ini dituntut memiliki pendidikan khusus sekretaris, dan dapat bekerja di bidang bisnis, pemerintah, rumah sakit atau sekolah. Tugas pokoknya mengelola fungsi kantor.
b. Sekretaris hukum
Tergolong profesi sekretaris yang memiliki pendidikan di bidangnya. Tugas pokoknya adalah membantu tugas-tugas administratif dan terkait dengan kantor untuk mendukung pengacara.
c. Perwakilan layanan pelanggan
Fungsi dari profesi ini adalah sebagai penghubung antara organisasi dan pelanggannya. Tugas pokoknya adalah melakukan pelayanan informasi dan memberikan solusi untuk masalah yang mungkin dialami pelanggan.
d. Staf ahli logistik
Profesi ini memiliki pendidikan khusus seperti manajemen, logistik dan perpustakaan. Tugas pokoknya mengelola sistem penyimpanan barang/dokumen dan distribusi barang/dokumen.
e. Staf ahli atau manajer sumber daya manusia
Jenis pendidikan banyak mengisi profesi ini adalah sarjana bidang hukum atau psikologi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tugas pokoknya terkait dengan personalia kantor atau organisasi.
f. Analis manajemen
Profesi ini biasanya lebih banyak dikenal dengan konsultan perusahaan. Tugas pokoknya adalah memberikan jasa analisa terhadap manajer perusahaan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan fungsi manajemen.
g. Staf ahli riset operasi
Profesi jenis ini sering dikenal dengan admin yang tugasnya menggunakan teknologi untuk menganalisis masalah yang dihadapi organisasi dan menghasilkan solusi untuk memecahkan masalah.
h. Resepsionis
Resepsionis atau yang sering dikenal dengan customer service merupakan orang pertama yang bertugas untuk menemui calon pelanggan. Untuk itu karakter sopan dan ramah yang memiliki kepandaian menyapa calon pelanggan atau melakukan negosiasi.
i. Proofreader
Profesi ini menekuni penggunaan teknologi perkantoran untuk menghasilkan produk cetakan. Dalam proses produksi proofreader terlibat langsung dalam editing dan memeriksa file sebelum dan setelah dicetak. Biasanya mereka bekerja pada layanan jasa percetakan buku, majalah atau konten online.
j. Ahli statistik
Disamping pendidikan statistik yang dimilikinya, ahli statistik harus memiliki pengalaman dalam metodologi statistik yang akan digunakan untuk menganalisis data dan menemukan solusi masalah.
3. Penerapan Etika Profesi
Upaya untuk memenuhi tuntutan profesi, tentunya bukan hal yang mudah bagi calon pekerja. Situasi kerja yang berupa lingkungan kerja, teman kerja peralatan kerja, dan sistem kerja tentunya membutuhkan proses belajar dan waktu dalam penerapannya.
Untuk menjadikan pekerjaan baru lebih cepat dikuasai prakteknya, setiap kali penempatan dalam pekerjaan diberikan training (pelatihan) terlebih dahulu.
Dari prosedur kerja yang cukup lama, menunjukkan bahwa untuk memiliki profesi terhadap salah satu pekerjaan dibutuhkan pembelajaran yang tidak sebentar.
Dalam penerapannya, profesi yang ditekuni cukup dengan menerapkan apa yang menjadi etika dan kode etik yang ditetapkan secara konsisten. Penerapan etika profesi dan kode etik dalam pekerjaan yang dilakukan secara konsisten akan membentuk karakter sesuai profesi yang ditekuni.
Karakter dan Pembentukan Perilaku Kerja
Pembentukan karakter tersebut dapat terlihat pada setiap pribadi dalam melakukan setiap pekerjaan dan perilaku kerja pada profesinya. Konsistensi terhadap perilaku kerja semacam itu akan membentuk budaya kerja yang baik dari orang tersebut.
Kinerja yang dapat dilihat secara kasat mata dari perilaku profesi manajemen perkantoran dan layanan bisnis adalah sikap tanggung jawab, adaptif, disiplin dalam setiap tindakan, teliti, memiliki kesetiaan terhadap profesi terlihat dari penggunaan waktu kerja, dan responsif atau peka terhadap lingkungan kerja serta berpenampilan sesuai profesi.
Dari sebagian gambaran profesi di atas, maka sudah jelaskah kamu dalam memahami etika dan kode etik profesi serta perbedaanya dengan profil dunia kerja, khususnya bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis?
Baca juga Pengertian dan Asas-asas Manajemen Perkantoran
Profesi membutuhkan spesifikasi pendidikan
Secara jelas, perbedaan itu terlihat pada kemampuan pengetahuan yang dibuktikan dengan jenjang pendidikan yang disyaratkan. Sebuah profesi membutuhkan spesifikasi pendidikan khusus yang menjadi tuntutan pekerjaannya. Sedangkan untuk profil dunia kerja merupakan jenis pekerjaan yang dapat kamu tekuni setelah lulus SMK bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Untuk dapat mengisi sebuah profesi kamu harus menambah pengetahuan dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi sesuai bidang yang disyaratkan.