Dampak Konsep Nasakom yang Diberlakukan oleh Presiden Soekarno (ft/istimewa)

Dampak Konsep Nasakom yang Diberlakukan oleh Presiden Soekarno

3. Dampak Sosial
  • Polarisasi di Masyarakat Masyarakat terbagi dalam tiga kelompok besar yang sering bertentangan, yaitu nasionalis, Islamis, dan komunis. Ketegangan ini memicu berbagai konflik sosial.
  • Peningkatan Gerakan Radikal Beberapa kelompok mulai melakukan aksi radikal untuk memperjuangkan ideologi masing-masing, termasuk bentrokan antara pendukung PKI dan kelompok Islam.
  • Ketidakstabilan dalam Kehidupan Sehari-hari Ketegangan politik dan ekonomi menyebabkan ketidakpastian dalam kehidupan masyarakat, dengan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.
4. Dampak terhadap Hubungan Internasional
  • Memburuknya Hubungan dengan Negara Barat Konsep Nasakom yang memberi ruang bagi PKI membuat negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, khawatir bahwa Indonesia akan menjadi negara komunis.
  • Meningkatnya Hubungan dengan Blok Timur Indonesia semakin mendekat ke Uni Soviet dan Tiongkok, yang memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada pemerintahan Soekarno.
  • Konflik dengan Malaysia Kebijakan konfrontasi terhadap Malaysia semakin memperburuk hubungan Indonesia dengan negara-negara tetangga dan menyebabkan beban ekonomi yang lebih besar.

Akhir dari Nasakom dan Warisan Politiknya

Setelah peristiwa G30S/PKI, konsep Nasakom tidak lagi digunakan. Presiden Soeharto yang menggantikan Soekarno menerapkan kebijakan anti-komunis, membubarkan PKI, dan menyingkirkan elemen-elemen politik yang berhubungan dengan komunisme.

Namun, warisan politik Nasakom tetap terasa dalam sejarah Indonesia, sebagai pelajaran tentang kompleksitas menggabungkan ideologi yang bertentangan dalam satu sistem pemerintahan.

Kesimpulan

Nasakom adalah konsep politik yang bertujuan untuk menyatukan tiga kekuatan besar di Indonesia, tetapi justru menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk ketegangan politik, ketidakstabilan ekonomi, polarisasi sosial, dan memburuknya hubungan internasional. Akhirnya, konsep ini runtuh setelah peristiwa G30S/PKI, mengubah arah politik Indonesia secara drastis.

Baca juga: Gerakan 30 September 1965


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa dampak terbesar dari konsep Nasakom?

Dampak terbesar dari Nasakom adalah meningkatnya ketegangan politik yang berujung pada peristiwa G30S/PKI dan jatuhnya pemerintahan Soekarno.

2. Mengapa PKI mendapatkan keuntungan dari Nasakom?

PKI mendapatkan keuntungan karena Soekarno memberi mereka lebih banyak ruang dalam pemerintahan, sementara kelompok lain, seperti Islam dan militer, merasa terpinggirkan.

3. Bagaimana Nasakom mempengaruhi ekonomi Indonesia?

Nasakom menyebabkan ketidakpastian kebijakan ekonomi, inflasi tinggi, serta ketegangan dengan negara Barat akibat kebijakan nasionalisasi perusahaan asing.

4. Apa dampak sosial dari penerapan Nasakom?

Nasakom menyebabkan polarisasi di masyarakat, meningkatnya gerakan radikal, dan ketidakstabilan dalam kehidupan sehari-hari akibat konflik ideologi.

5. Mengapa hubungan Indonesia dengan negara Barat memburuk akibat Nasakom?

Negara-negara Barat khawatir bahwa Indonesia akan menjadi negara komunis karena keberadaan PKI dalam pemerintahan, sehingga mereka mengurangi bantuan ekonomi dan diplomatik.

6. Apa yang terjadi setelah Nasakom runtuh?

Setelah Nasakom runtuh, pemerintahan Soeharto menerapkan kebijakan anti-komunis, membubarkan PKI, dan menghapus pengaruh komunisme dalam politik Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top