Harapan dan Rencana ke Depan
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi, menyebut pihaknya sudah mencatat berbagai masukan dari masyarakat dan akan melakukan evaluasi teknis bersama jajaran terkait.
“Kami menerima semua masukan, dan akan melakukan simulasi ulang pengaturan lalu lintas. Penempatan rambu, spanduk informasi, serta penyediaan petugas di titik-titik rawan macet akan kami tingkatkan,” katanya.
Sementara itu, warga berharap CFD tetap dilanjutkan, dengan catatan manajemen lalu lintas ditingkatkan dan sosialisasi ditingkatkan.
“Ini bagus untuk warga, asal jangan sampai merugikan pengguna jalan lainnya. Intinya komunikasi dan pengaturan harus lebih baik,” ujar Hendra, warga Beji.
Baca juga: SMKS Nasional Depok: Kembali Mewakili Prov. Jabar dalam LKS Tingkat Nasional
Kesimpulan
Car Free Day perdana di Kota Depok pada 4 Mei 2025 menjadi momen bersejarah yang diwarnai semangat warga dan semarak kegiatan. Namun, pelaksanaannya masih menyisakan pekerjaan rumah besar, terutama dalam hal pengelolaan lalu lintas dan koordinasi antarinstansi.
Dengan evaluasi yang komprehensif dan pelibatan semua pihak, CFD di Depok ke depan diharapkan bisa menjadi ruang publik yang sehat, nyaman, dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi mobilitas warga. Pemerintah Kota Depok pun berkomitmen untuk memperbaiki pelaksanaan CFD agar lebih tertib, aman, dan menyenangkan bagi semua.