Home » Ekonomi » Cara Meningkatkan Penjualan UMKM dan Usaha Mikro lewat Marketplace
Posted in

Cara Meningkatkan Penjualan UMKM dan Usaha Mikro lewat Marketplace

Cara Meningkatkan Penjualan UMKM dan Usaha Mikro lewat Marketplace (ft.istimewa)
Cara Meningkatkan Penjualan UMKM dan Usaha Mikro lewat Marketplace (ft.istimewa)

Perkembangan teknologi digital dalam satu dekade terakhir membawa perubahan besar dalam dunia perdagangan. Salah satu dampak positifnya adalah hadirnya marketplace atau platform jual-beli online yang memudahkan para pelaku usaha mikro dan UMKM untuk menjangkau pasar lebih luas. Bagaimana Cara Meningkatkan Penjualan UMKM dan Usaha Mikro lewat Marketplace?

Jika dulu UMKM hanya mengandalkan penjualan offline di pasar tradisional, toko kecil, atau pameran, kini mereka bisa menawarkan produknya ke jutaan konsumen melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, hingga Blibli. Marketplace telah menjadi jalan pintas menuju digitalisasi bisnis, sekaligus peluang besar untuk meningkatkan omzet dan daya saing usaha mikro.

Namun, sekadar membuka toko di marketplace tidak cukup. Persaingan yang sangat ketat membuat pelaku UMKM harus menerapkan strategi khusus agar produk mereka lebih mudah ditemukan, dipercaya, dan dipilih konsumen. Artikel Cara Meningkatkan Penjualan UMKM dan Usaha Mikro lewat Marketplace ini akan membahas langkah-langkah praktis dan strategi jitu untuk meningkatkan penjualan UMKM lewat marketplace.


Mengapa Marketplace Penting bagi UMKM?

Marketplace memberikan banyak keuntungan bagi pelaku usaha mikro dan UMKM, di antaranya:

  1. Akses Pasar yang Luas
    Marketplace mempertemukan jutaan pembeli dan penjual dari berbagai daerah, bahkan lintas negara.
  2. Biaya Relatif Terjangkau
    Membuka toko online di marketplace jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.
  3. Kemudahan Transaksi
    Sistem pembayaran, pengiriman, hingga pengembalian barang sudah difasilitasi oleh marketplace.
  4. Kepercayaan Konsumen Lebih Tinggi
    Konsumen lebih nyaman bertransaksi di marketplace karena adanya sistem proteksi pembayaran dan ulasan pembeli.
  5. Kesempatan Promosi Lebih Besar
    Marketplace menyediakan fitur promosi berbayar maupun gratis yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk meningkatkan visibilitas produk.

Tantangan UMKM di Marketplace

Meskipun peluang besar terbuka, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan saat berjualan di marketplace, seperti:

  • Persaingan harga yang sangat ketat.
  • Produk sulit menonjol karena banyaknya kompetitor.
  • Keterbatasan pengetahuan digital.
  • Kurangnya manajemen stok dan pelayanan konsumen.

Karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar usaha mikro bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan marketplace.


Cara Meningkatkan Penjualan UMKM lewat Marketplace

1. Optimalkan Tampilan Produk

Foto produk adalah “etalase” utama dalam marketplace. Gunakan foto berkualitas tinggi, pencahayaan yang baik, dan latar belakang bersih. Jangan lupa tampilkan produk dari beberapa sudut agar konsumen yakin dengan kualitas barang.

Selain foto, deskripsi produk juga harus jelas, mencakup spesifikasi, ukuran, bahan, keunggulan, hingga cara penggunaan. Gunakan kata kunci (keyword) yang relevan agar produk lebih mudah ditemukan lewat fitur pencarian.


2. Gunakan Harga Kompetitif

Harga sering menjadi faktor penentu konsumen dalam memilih produk. Lakukan riset harga kompetitor di marketplace, lalu tetapkan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.

Selain itu, manfaatkan fitur diskon, voucher, atau gratis ongkir yang biasanya disediakan marketplace untuk menarik lebih banyak pembeli.


3. Bangun Reputasi Toko

Reputasi toko sangat memengaruhi kepercayaan konsumen. Reputasi yang baik bisa dibangun melalui:

  • Memberikan pelayanan responsif.
  • Mengirim produk sesuai deskripsi.
  • Menjaga kualitas barang.
  • Mengelola rating dan ulasan pelanggan dengan baik.

Semakin banyak ulasan positif, semakin tinggi pula kemungkinan produk dibeli konsumen baru.


4. Manfaatkan Fitur Iklan dan Promosi Marketplace

Marketplace biasanya menyediakan fitur iklan berbayar seperti “Top Ads”, “Shopee Ads”, atau “Tokopedia Ads”. Investasi kecil untuk iklan dapat meningkatkan visibilitas produk dan mempercepat penjualan.

Selain iklan, gunakan juga fitur promo seperti flash sale, bundle produk, atau voucher cashback agar konsumen lebih tertarik.


5. Aktifkan Fitur Gratis Ongkir

Program gratis ongkir terbukti menjadi salah satu daya tarik utama konsumen di marketplace. Dengan mengaktifkan fitur ini, toko UMKM akan lebih sering dipilih dibanding toko tanpa subsidi ongkir.


6. Kelola Stok dengan Baik

Konsumen akan kecewa jika produk yang dipesan ternyata habis. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu mengelola stok dengan baik dan memperbarui jumlah produk di marketplace secara rutin.

Pengelolaan stok yang baik juga membantu usaha menghindari kerugian akibat overstock atau produk kadaluarsa (terutama untuk UMKM di bidang makanan).


7. Tingkatkan Layanan Pelanggan

Respon cepat terhadap pertanyaan konsumen sangat penting. Marketplace biasanya menilai kinerja toko dari seberapa cepat penjual menjawab chat pelanggan.

Berikan jawaban ramah, informatif, dan solutif. Jika ada keluhan, tanggapi dengan profesional untuk menjaga citra toko.

Baca juga: Cara Mengembangkan UMKM Kuliner agar Laku di Pasaran


8. Bangun Branding di Marketplace

Branding bukan hanya milik usaha besar. UMKM juga bisa membangun branding lewat marketplace dengan:

  • Menambahkan logo di foto produk.
  • Menggunakan nama toko yang unik dan mudah diingat.
  • Memberikan kemasan produk yang menarik dan berkesan.
  • Menyediakan bonus kecil seperti kartu ucapan atau stiker.

Branding yang kuat membuat konsumen lebih mudah mengingat dan kembali membeli produk.


9. Ikuti Program Khusus UMKM

Beberapa marketplace memiliki program khusus untuk mendukung UMKM, seperti:

  • Tokopedia Official Store for UMKM
  • Shopee Kampus UMKM
  • Blibli Mitra UMKM

Program ini biasanya memberikan pelatihan, dukungan promosi, hingga insentif tertentu untuk meningkatkan penjualan.


10. Integrasikan Marketplace dengan Media Sosial

Marketplace bisa diperkuat dengan promosi lewat media sosial. Bagikan link produk ke Instagram, Facebook, atau WhatsApp Business untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Strategi ini tidak hanya meningkatkan traffic ke toko, tetapi juga memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk.


Tips Tambahan agar UMKM Makin Sukses di Marketplace

  • Perbarui produk secara berkala agar toko terlihat aktif.
  • Analisis data penjualan untuk mengetahui produk yang paling diminati.
  • Berikan layanan after sales (contoh: follow-up pelanggan setelah membeli).
  • Belajar dari kompetitor yang lebih sukses untuk mengadopsi strategi mereka.

Kesimpulan

Marketplace adalah peluang emas bagi usaha mikro dan UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Namun, persaingan yang ketat menuntut pelaku UMKM untuk cerdas dalam mengelola toko online mereka.

Cara Meningkatkan Penjualan UMKM dan Usaha Mikro lewat Marketplace, strategi seperti mengoptimalkan tampilan produk, menjaga harga kompetitif, membangun reputasi toko, memanfaatkan iklan, hingga mengintegrasikan dengan media sosial dapat menjadi kunci keberhasilan. Dengan konsistensi, branding yang kuat, dan pelayanan yang baik, UMKM dapat berkembang pesat lewat marketplace dan menjadi pemain besar di dunia digital.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah UMKM harus memiliki izin usaha untuk berjualan di marketplace?
Tidak semua marketplace mewajibkan izin usaha, tetapi memiliki NIB atau legalitas usaha akan meningkatkan kredibilitas toko.

2. Apa strategi paling efektif untuk meningkatkan penjualan di marketplace?
Optimasi foto dan deskripsi produk, reputasi toko yang baik, serta pemanfaatan fitur iklan dan promosi adalah strategi yang sangat efektif.

3. Bagaimana cara menghadapi persaingan harga yang ketat?
Fokus pada kualitas produk, pelayanan pelanggan, serta branding agar tidak hanya bersaing dari segi harga.

4. Apakah UMKM perlu beriklan di marketplace?
Ya, iklan membantu produk lebih mudah ditemukan konsumen dan mempercepat penjualan, terutama di toko baru.

5. Apa keuntungan mengikuti program khusus UMKM di marketplace?
Pelaku UMKM mendapat pelatihan, promosi tambahan, dan dukungan untuk mengembangkan bisnis lebih cepat.


Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.