Home » IPS Kelas 8 » Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial di Indonesia
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial di Indonesia

Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial di Indonesia

Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial di Indonesia, kalian telah mempelajari pengertian mobilitas sosial dan menemukan berbagai contoh mobilitas sosial yang terjadi di lingkungan tempat tinggalmu. Untuk memperdalam pemahamanmu tentang mobilitas sosial, kalian dapat mempelajari berbagai bentuk mobilitas sosial. Berdasarkan bentuknya, mobilitas sosial dibedakan atas mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal.

Mobilitas sosial positif naik yaitu perubahan atau dampak yang akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Mobilitas sosial negatif/turun yaitu perubahan atau dampak yang akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih buruk.

Baca juga A. Mobilitas Sosial

Kasus 1

Bu Damaris Mendila adalah seorang guru di salah satu sekolah di Provinsi Papua. Sebagai guru IPS, Bu Damaris Mendila menjalankan tugas dengan baik. Bukan hanya mengajar saja, Bu Damaris Mendila juga melaksanakan administrasi dengan penuh tanggung jawab. Berbagai kegiatan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya dilaksanakan dengan baik. Karena berbagai prestasinya, Bu Damaris Mendila diangkat menjadi kepala sekolah. Gerak sosial dari seorang guru menjadi kepala sekolah atau naik jabatan pada kasus Bu Damaris Mendila merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial vertikal.

Kasus 2

Pak Gayus adalah seorang anak pengusaha yang memiliki usaha perkebunan teh di beberapa tempat di Jawa Barat. Pak Gayus mengembangkan usaha dengan membuka usaha baru, yakni bisnis pertambangan. Namun, usaha pertambangan Pak Gayus tidak berhasil berkembang. Bahkan usaha perkebunannya terus merugi hingga akhirnya mengalami kebangkrutan. Kini Pak Gayus memulai sebagai pengusaha kecil, yakni menjadi agen penjualan teh. Gerak sosial Pak Gayus yang mengalami penurunan pada kasus ini juga merupakan contoh mobilitas sosial vertikal.

Kasus 3

Pak Zaenuri seorang kepala sekolah di salah satu SMP di Jawa Timur yang sudah 8 tahun menjabat. Dinas pendidikan memindahkan Pak Zaenuri ke sekolah lain dan tetap menjabat sebagai kepala sekolah. Gerak sosial yang dialami Pak Zaenuri juga merupakan contoh bentuk mobilitas sosial horizontal.

Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial di Indonesia, Uraian berikut ini membantumu untuk mendefinisikan pengertian mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.

Baca juga 3. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial

Tugas Kelompok:

  1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang.
  2. Jelaskan perbedaan mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.
  3. Tuliskan 3 contoh lain mobilitas vertikal dan horizontal.
  4. Bandingkan hasil diskusi kelompokmu dengan kelompok yang lain.
  5. Simpulkan kembali hasil diskusimu setelah membandingkan hasilnya dengan kelompok lain.

1 thought on “Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial di Indonesia”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top