Home » Archives for BUGURUKU » Page 452

Author name: BUGURUKU

Bentuk-bentuk Akomodasi Menurut Soekanto (1990)

Bentuk-bentuk Akomodasi Menurut Soekanto (1990)

Bentuk-bentuk Akomodasi Menurut Soekanto (1990), akomodasi sebagai suatu proses untuk meredakan ketegangan antar manusia mempunyai beberapa bentuk, antara lain: a) Coercion Coercion adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan. Coercion merupakan bentuk akomodasi, di mana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan. Pelaksanaannya dapat dilakukan […]

Bentuk-bentuk Akomodasi Menurut Soekanto (1990) Read More »

Proses Asosiatif Akomodasi (Accomodation) mempunya dua makna

Proses Asosiatif Akomodasi (Accomodation) mempunya dua makna

Proses Asosiatif Akomodasi (Accomodation) mempunya dua makna, yaitu untuk menunjuk pada suatu keadaan kenyataan adanya suatu keseimbangan (equilibrium) dalam interaksi antara individu dan kelompok sehubungan dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat; Kedua akomodasi dipergunakan untuk menunjuk pada suatu proses, pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usahausaha untuk mencapai

Proses Asosiatif Akomodasi (Accomodation) mempunya dua makna Read More »

Bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sosialisasi manusia

Bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sosialisasi manusia

Bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sosialisasi manusia, Interaksi sosial yang terjadi diantara manusia dapat berupa kerja sama (cooperation), persaingan (competition), akomodasi (accomodation), dan juga berbentuk pertentangan atau pertikaian (conflict). Bentuk-bentuk interaksi tersebut dapat dikelompokkan dalam proses-proses yang associative dan proses dissociative (Soekanto, 1990). Gillin dan Gillin mengemukakan bahwa bentuk interaksi sosial yang termasuk dalam kategori

Bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sosialisasi manusia Read More »

Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial Menurut Soekanto (1990)

Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial Menurut Soekanto (1990)

Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial Menurut Soekanto (1990), suatu interaksi sosial terjadi apabila (1) adanya kontak sosial (social-contact); dan (2) adanya komunikasi. Kontak sosial secara harfiah berarti bersama-sama menyentuh. Secara fisik, kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniah. Sebagai gejala sosial itu tidak perlu berarti suatu hubungan badaniah, karena orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain

Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial Menurut Soekanto (1990) Read More »

Berlangsungnya interaksi sosial dipengaruhi berbagai faktor

Berlangsungnya interaksi sosial dipengaruhi berbagai faktor

Berlangsungnya interaksi sosial dipengaruhi berbagai faktor antara lain, faktor imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati. Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri secara terpisah maupun dalam keadaan tergabung (Soekanto, 1990). Faktor imitasi Mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial. Imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku. Namun demikian, imitasi mungkin pula mengakibatkan

Berlangsungnya interaksi sosial dipengaruhi berbagai faktor Read More »

Interaksi sosial Ciri utama dari makhluk sosial (ft/istimewa)

Interaksi sosial Ciri utama dari makhluk sosial

Interaksi sosial Ciri utama dari makhluk sosial adalah terjadinya aktivitas-aktivitas sosial atau biasa disebut dengan istilah proses sosial atau interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Bilamana dua orang bertemu, maka dimulailah terjadi interaksi sosial, diawali saling menegur,

Interaksi sosial Ciri utama dari makhluk sosial Read More »

Bentuk Kepribadian Manusia khas dan unik sehingga menjadi identitas

Bentuk Kepribadian Manusia khas dan unik sehingga menjadi identitas

Bentuk Kepribadian Manusia khas dan unik sehingga menjadi identitas, sehingga menjadi identitas yang bersangkutan, namun demikian tidak berarti di dunia ini bentuk kepribadian manusia sejumlah manusia yang ada di permukaan bumi. Beberapa ahli mencoba mengelompokkan bentuk kepribadian manusia tersebut dalam beberapa bentuk. Robbins (1996) mengidentifikasi ada 16 ciri primer atau bentuk primer kepribadian manusia, sekaligus

Bentuk Kepribadian Manusia khas dan unik sehingga menjadi identitas Read More »

Teori Perkembangan Moral anak dari Kohlberg

Teori Perkembangan Moral anak dari Kohlberg

Teori Perkembangan Moral anak dari Kohlberg, Lawrence Kohlberg adalah salah satu murid dari Jean Piaget, dia menyempurnakan dan mengembangkan teori perkembangan moral yang telah dikemukakan oleh Jean Piaget. Hasil kajian Kohlberg nampak lebih operasional dibandingkan dengan kajian perkembangan moral yang dikemukakan oleh Piaget, secara sederhana Kohlberg mengemukakan teorinya tentang perkembangan moral menjadi enam tahap yang

Teori Perkembangan Moral anak dari Kohlberg Read More »

Scroll to Top