Home » Khutbah JUMAT » Puasa tanpa sahur bagi kesehatan
Puasa tanpa sahur bagi kesehatan (ft/istimewa)

Puasa tanpa sahur bagi kesehatan

Puasa tanpa sahur bagi kesehatan. Sahur adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh umat Muslim pada waktu menjelang fajar ketika sedang menjalankan puasa Ramadhan. Sahur dilakukan sebelum terbit fajar dan sebelum memulai ibadah puasa seharian penuh.

Sahur sangat penting karena memberikan energi dan kekuatan bagi tubuh untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selain itu, sahur juga membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah rasa lapar yang berlebihan selama berpuasa.

Makanan sahur sebaiknya seimbang, terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin yang dapat memberikan energi yang cukup untuk tubuh selama berpuasa. Contoh makanan sahur yang sehat antara lain nasi atau roti gandum, telur, sayuran, buah-buahan, dan susu.

Meskipun tidak diwajibkan, disarankan untuk tidak melewatkan sahur agar tubuh tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

A. Apa akibat tidak sahur saat puasa?

Tidak melakukan sahur saat berpuasa Ramadhan dapat memiliki beberapa akibat pada tubuh, seperti:

  1. Menyebabkan tubuh lemas: Tanpa asupan energi yang cukup dari makanan sahur, tubuh dapat merasa lemas dan kehilangan daya tahan tubuh.
  1. Menurunkan konsentrasi: Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup energi, otak juga dapat kehilangan konsentrasi dan fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
  1. Menyebabkan dehidrasi: Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam. Tanpa asupan cairan yang cukup pada sahur, risiko dehidrasi dapat meningkat.
  1. Menyebabkan perut kembung: Saat berbuka puasa, makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat mengisi perut dalam waktu yang singkat. Tanpa sahur, perut dapat merasa kembung dan tidak nyaman.
  1. Menyebabkan rasa lapar yang berlebihan: Tanpa makanan sahur, tubuh dapat merasa lapar dengan cepat dan mempengaruhi kondisi fisik dan mental.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak melewatkan sahur saat berpuasa Ramadhan agar tubuh mendapatkan asupan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan ibadah puasa dengan baik.

Baca juga SHALAT TAHAJUD DI BULAN RAMADHAN APAKAH HARUS WITIR?

B. Puasa Tanpa sahur Apakah Sehat?

Puasa tanpa sahur tidak dilarang dalam agama Islam, namun dari segi kesehatan, tidak disarankan untuk melewatkan sahur saat berpuasa Ramadhan. Hal ini karena melewatkan sahur dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi dan cairan yang dibutuhkan, sehingga dapat memengaruhi kesehatan tubuh.

Kondisi tubuh yang lapar dan kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas, tidak bertenaga, pusing, dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, melewatkan sahur juga dapat membuat tubuh mudah merasa lapar dan kehilangan energi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, disarankan untuk selalu melakukan sahur saat berpuasa agar tubuh mendapatkan asupan energi yang cukup dan mencegah tubuh menjadi lemas dan kekurangan cairan selama berpuasa. Makanan sahur yang sehat dan bergizi seperti karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

Gambar. Puasa tanpa sahur bagi kesehatan (ft/istimewa)
Gambar. Puasa tanpa sahur bagi kesehatan (ft/istimewa)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top