Keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan. Sholat Tarawih adalah sholat khusus yang dilakukan selama bulan suci Islam, Ramadan. Sholat ini merupakan sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat Isya wajib dan sebelum sholat Witir.
Sholat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid, namun juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Sholat ini terdiri dari 20 rakaat (siklus sholat) dan dilakukan dengan cara khusus yang berbeda dengan sholat-solat lainnya.
A. Kapan dilaksanakan sholat Tarawih
Sholat Tarawih dilaksanakan setiap malam selama bulan Ramadan, setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Pelaksanaannya dimulai setelah adzan sholat Isya dan dapat dilakukan segera setelah itu atau setelah waktu setengah malam.
Tradisi umumnya adalah melakukan sholat Tarawih setelah sholat Isya secara berjamaah di masjid, namun bisa juga dilakukan secara mandiri di rumah. Jumlah rakaat Tarawih yang dilakukan berbeda-beda di berbagai tempat, namun jumlah yang paling umum adalah 20 rakaat.
B. Keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan
Sholat Tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar di bulan Ramadan karena Ramadan adalah bulan suci dalam agama Islam dan merupakan waktu yang penuh dengan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat Tarawih di bulan Ramadan:
1. Pahala Berlipat Ganda
Menunaikan sholat Tarawih di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda dibandingkan dengan sholat pada bulan-bulan lainnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW: “Siapa yang shalat di malam Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
2. Mendapatkan Maghfirah
Sholat Tarawih juga merupakan cara yang baik untuk memperoleh pengampunan (maghfirah) dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu.
3. Menjaga Ketaatan
Sholat Tarawih juga membantu umat Muslim untuk menjaga ketaatan kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan.
4. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Sholat Tarawih juga dapat membantu umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka karena sholat Tarawih melibatkan membaca Al-Quran secara panjang lebar dan memperdalam pemahaman terhadap ayat-ayat suci tersebut.
5. Menjaga Kesehatan
Sholat Tarawih dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental karena sholat tersebut melibatkan gerakan-gerakan fisik yang bermanfaat untuk kesehatan dan meningkatkan rasa kesejahteraan.
Itulah beberapa keutamaan sholat Tarawih di bulan Ramadan. Oleh karena itu, sholat Tarawih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan.
C. Bagaimana hukumnya kalau meninggalkan sholat tarawih
Meninggalkan sholat Tarawih di bulan Ramadan bukanlah suatu dosa atau pelanggaran yang dikenakan hukuman secara langsung, namun meninggalkannya akan menyebabkan seseorang kehilangan keutamaan-keutamaan yang bisa didapatkan dari sholat Tarawih tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa sholat Tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan banyak ulama. Oleh karena itu, sebaiknya kita berusaha untuk melaksanakan sholat Tarawih dengan sebaik-baiknya selama bulan Ramadan, agar kita dapat mendapatkan berkah dan pahala yang Allah SWT janjikan.
Namun, jika seseorang tidak dapat melaksanakan sholat Tarawih karena alasan tertentu seperti sakit atau bepergian yang jauh, maka tidak ada dosa yang ditanggung dan tidak perlu menggantinya dengan sholat qadha.
Dalam Islam, hal yang paling penting adalah niat dan upaya untuk menjalankan ibadah sebaik mungkin. Jadi, sebisa mungkin kita sebaik mungkin melaksanakan sholat Tarawih di bulan Ramadan, namun jika ada halangan yang tidak bisa dihindari, kita tetap bisa melakukan amalan-amalan lain yang bisa dikerjakan di rumah seperti membaca Al-Quran atau melakukan dzikir dan doa.
D. Apa dalil atau hadis shalat tarawih?
Adapun hadis-hadis yang membicarakan tentang sholat Tarawih diantaranya adalah:
- Dari Aisyah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW tidak pernah sholat pada malam hari selama bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan lebih dari sebelas rakaat.” (HR. Bukhari)
- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang sholat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Dari Umar bin Khattab RA, ia berkata: “Terbaiknya sholat adalah sholat yang diikuti dengan sholat sunnah. Dan terbaiknya puasa adalah puasa yang diikuti dengan puasa sunnah.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
Dari hadis-hadis tersebut, terlihat bahwa sholat Tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan dan memperoleh banyak keutamaan. Rasulullah SAW sendiri juga melaksanakan sholat Tarawih bersama para sahabatnya selama Ramadan, dan menunjukkan bahwa sholat ini sangat penting untuk dilakukan di bulan suci ini.