Kurikulum merdeka untuk siapa saja penggunannya? Kemendikbudristek Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan pengembangan kurikulum merdeka kepada semua satuan pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK dan FAUD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT). Kurikulum merdeka salah satu opsi yang dikembangkan dalam rangka pemulihan pembelajaran pasca pandemi covid-19.
Kurikulum merdeka sebagai salah satu opsi kurikulum belajar disemua jenjang pendidikan yang akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022 s.d 2024. Selanjutnya Kurikulum merdeka belajar akan dievaluasi kembali dan kaji ulang selama implementasi masa pemulihan pandemi covid-19.
Kurikulum merdeka untuk siapa saja? Sosialisasi dan pelatihan kurikulum merdeka sudah di mulai dari sekarang menjelang tahun ajaran baru 2022-2023 pada semua jenjang pendidikan. Penerapan Kurikukum merdeka diharapkan mampu menjawab tantangan di era industri 4.0 yang berbasis digital. Pendidikan di Indonesia terus berupaya mensejajarkan dengan pendidikan yang berbasis digital dengan standar industri 4.0
Perbedaan Kurukulum 13 dengan Kurikulum Merdeka
Kita dapat membedakan sistem penilaian pada kurikulum 13 dengan kurikulum merdeka belajar dari aspek penilain. Kurikulum 13 penilaian dibagi menjadi tiga (3) kelompok, penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sedangkan dalam kurikulum merdeka belajar tidak ada pengelompokkan penilaian. Sumber belajar siswa menggunakan media teks dan non teks dengan sumber yang dapat dipercaya.
Baca juga Smk Ekonomika mengembangkan Skill Siswa dengan kompetisi
Apa keunggulan kurikulum merdeka belajar ? Kurikulum lebih fokus pada pada materi esensial dan kompetensi siswa-siswi pada fasenya. Proses belajar diharapkan lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan siswa menjalani proses belajar dengan senang hati.
Sedangkan untuk merdeka mengajar, Flatform merdeka mengajar membantu guru sebagai pengajar menyampaikan materi sesuai dengan bakat dan kemampuan murid, memberikan latihan untuk meningkatkan kompesensi dan membimbing murid untuk berkarya baik secara individu maupun bersama-sama temannya.
Karakteristik kurikulum merdekan dan Ciri khas kurikulum merdeka
Karakteristik utama kurikulum merdeka berbasis projek untuk mengembangkan soft skill dan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara kita. Sedangkan untuk ciri-ciri kurikulum merdeka bisa dijabarkan menanjadi 3 karakteristik utama, yaitu sebagai berikut.
- Lebih fokus pada materi esensial, materi pembelajaran yang fokus pada salah satu materi esensial mata pelajaran yang dipelajaran otomatis akan berkurang.
- Struktur kurikulum merdeka belajar akan cenderung lebih fleksibel.
- Sarana dan prasana perangkat belajar dibutuhkan lebih banyak. (Pak De/Buguruku)
