IPS Kelas 8Sosiologi

Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial dalam Keluarga dan Masyarakat

ADVERTISEMENT

Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial dalam Keluarga dan Masyarakat. Keluarga dan masyarakat sebagai sistem sosial telah melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap adanya perilaku menyimpang. Penyimpangan sosial secara umum dapat dicegah dengan menggunakan berbagai metode, seperti tanggung jawab, partisipasi, kepercayaan, dan kasih sayang.

a. Tanggung Jawab

Metode ini membentuk seseorang untuk memikirkan secara lebih jauh tentang konsekuensi dari apa yang akan dijalankannya. Bentuk tanggung jawab ini akan mengolah sisi lain dari pribadi manusia, yaitu kesadaran.

Adanya tanggung jawab akan membuat seseorang berhati-hati dengan apa yang dilakukannya. Sebagai perbandingan mungkin kalian dapat merasakan saat kalian diberi PR oleh guru kalian.

Hal yang akan kalian lakukan adalah mengerjakan PR tersebut dan harus selesai sesuai batas pengumpulan. Rasa keterpaksaan memang muncul pertama kalinya namun jika sudah terbiasa, akan menimbulkan kesadaran diri.

b. Partisipasi

Model partisipasi akan mengikutsertakan seseorang dalam kegiatan yang secara aktif orang tersebut terlibat. Hal ini akan mengurangi kemungkinan paradigma yang salah tentang kegiatan tertentu.

Akibatnya, orang yang terlibat aktif akan memahami aturan dalam kegiatan tersebut. Jika kegiatan itu berada di masyarakat maka orang tersebut akan memahami aturan-aturan yang terdapat di dalam masyarakat.

Jika aturan yang dilaksanakan dipahami maka sangat kecil kemungkinan orang akan melanggar hukum atau norma. Kegiatan masyarakat yang menggunakan dasar aturan atau norma hendaknya mampu melibatkan sebanyak mungkin orang.

Akhirnya, masyarakat yang terlibat aktif akan mampu menghindari kemungkinan adanya penyimpangan sosial. Tidak semua masyarakat mudah diajak melakukan kegiatan bersama karena kepentingan yang berbeda dari setiap individu.

Apa yang sebaiknya dilakukan? Individu yang hanya berbekal kepentingan pribadi disadarkan dengan memberikan pengertian arti pentingnya lingkungan sekitar. Jadi, orang tersebut akan memiliki pemahaman terhadap lingkungan sekitar.

Jika demikian, orang tersebut akan aktif terlibat di masyarakat dan tidak melakukan penyimpangan sosial. Di samping itu, juga tidak dianggap telah melakukan penyimpangan sosial oleh masyarakat lain.

c. Kepercayaan

Kepercayaan merupakan sarana yang nyata bagi seseorang untuk mengajak orang lain berkegiatan secara nyata. Tanpa proses kepercayaan maka kebijakan atau kegiatan tidak dapat berjalan.

Kerja sama yang saling menguntungkan dapat dilaksanakan dengan model kepercayaan. Kerja sama inilah yang akan mengurangi keinginan seseorang untuk melakukan tindakan penyimpangan sosial.

Artinya, dalam kerja sama terdapat dasar atau prinsip yang digunakan. Dasar atau prinsip inilah yang menjadi pemersatu atau landasan bagi proses kerja sama tersebut. 

Masyarakat akan mampu bersatu dalam suatu pekerjaan dengan adanya kepercayaan. Persatuan ini akan mengubah paradigma yang semula tidak benar karena proses kepercayaan.

Tanpa kepercayaan, kita tidak dapat melibatkan banyak orang dalam sebuah kegiatan. Artinya, kita hanya mampu membentuk kelompok kecil dan hal ini rentan terhadap penyimpangan sosial.

Hadirnya banyak kelompok kecil akan mengakibatkan saling tidak percaya, saling tidak percaya akan berdampak munculnya eksklusivisme. Pada akhirnya, hal tersebut akan mendorong orang saling curiga dan terjadilah penyimpangan-penyimpangan terhadap norma sosial.

d. Kasih Sayang

Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial dalam Keluarga. Kasih sayang merupakan tindakan nyata yang lebih dalam dari kepercayaan. Pada tahap ini, seseorang akan mendapatkan porsi yang lebih besar daripada sekadar kepercayaan. Lagi pula, dalam kasih sayang muncul proses memercayai dengan ketulusan dan total. 

Baca juga Macam-macam kebutuhan hidup manusia dalam menjalani kehidupan

Kasih sayang akan dirasakan sangat menguntungkan dalam proses sosialisasi. Misalnya, kasih sayang antara ibu dengan anak akan mengurangi keinginan anak untuk menyimpang dari norma keluarga.

Akhirnya, pada gilirannya akan memengaruhi integritas anak tersebut dalam lingkungan yang lebih luas. Konsep kasih sayang ini dapat dilakukan dari struktur keluarga sosial yang terkecil, yaitu keluarga.

Setelah itu, dapat berpengaruh ke lingkungan sekitar dan memengaruhi orang lain untuk meniru pola integritas tersebut. Hasilnya, dalam skala besar akan berpengaruh dalam masyarakat.  

Kasih sayang akan dirasakan sangat menguntungkan dalam proses sosialisasi. (ilustrasi foto/popmama)

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button