Satuan pendidikan dapat menentukan pilihan pengembangan modul projek profil Pelajar Pancasila sesuai dengan tingkat kesiapannya (sesuai kondisi dan kebutuhan) sebagai berikut:
Tahap Awal
Menggunakan modul projek profil Pelajar Pancasila yang sudah tersedia: Melakukan adaptasi modul dengan kondisi sekolah.
Tahap Berkembang
Menggunakan modul projek profil yang sudah tersedia: Melakukan modifikasi di beberapa bagian modul, baik dari topik, tujuan, aktivitas, maupun asesmennya sehingga lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.
Tahap Lanjutan
Merancang modul projek profil secara mandiri: Melakukan penyusunan modul projek profil dari tahap pemilihan tema dan tujuan hingga pengembangan aktivitas dan asesmen secara mandiri.
Langkah Persiapan Modul Projek Profil Pelajar Pancasila
Mengadaptasi/memodifikasi modul
Identifikasi
- Pilih modul yang sudah tersedia sesuai dengan fase perkembangan peserta didik
- Pelajari dan diskusikan modul pilihan bersama tim fasilitator projek profil
- Identifikasi kesesuaian modul projek profil dengan kondisi sekolah
Modifikasi
- Tentukan bagianbagian dari konten modul yang perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah/peserta didik (Penyesuaian bisa mencakup topik, tujuan, aktivitas, dan asesmen)
- Tuliskan rencana penyesuaian yang akan dilakukan
Selaraskan
- Periksa kembali kesesuaian tujuan, aktivitas, dan asesmen modul
- Selaraskan kesinambungan antara isu atau tema yang dibahas, sub elemen (tujuan projek profil), serta kondisi dan kebutuhan sekolah/ peserta didik
Merancang modul secara mandiri
Merancang Tujuan dan Asesmen
- Tentukan sub-elemen yang akan menjadi tujuan projek profil
- Susun rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik
- Rancang indikator dan strategi asesmen
Mengembangkan Aktivitas
- Kembangkan gambaran alur aktivitas yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan projek profil
- Detailkan penjelasan untuk setiap tahap aktivitas (Dilengkapi kegiatan asesmen yang perlu dilakukan)
Melengkapi dan Menyelaraskan Modul
- Lengkapi komponen lain yang dirasa diperlukan (Pertanyaan pemantik, lembar kerja, daftar referensi, dsb)
- Periksa kembali kesesuaian tujuan, aktivitas, dan asesmen modul
- Selaraskan kesinambungan antara isu atau tema yang dibahas, sub elemen (tujuan projek profil), serta kondisi dan kebutuhan sekolah/ peserta didik
Strategi Backward Design1 dalam pengembangan modul untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan projek profil.
Baca juga Beberapa Cara Belajar Menyenangkan dan Tidak Membosankan, Penting
Tujuan projek profil adalah untuk menguatkan pencapaian kompetensi profil pelajar Pancasila. Untuk memastikan eksplorasi atau pengembangan aktivitas projek profil tetap mengacu kepada tujuan, pendidik dapat mengembangkan strategi backward design dengan model alur berpikir sebagai berikut:
Contoh:
Menentukan tujuan Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan (Dimensi Kreativitas)
Merancang asesmen Peserta didik dapat menuliskan ide solutif terhadap sebuah isu permasalahan yang mencakup berbagai sudut pandang. (Pendidik menggunakan rubrik sebagai instrumen asesmen)
Mengembangkan aktivitas
- Mendiskusikan solusi terkait sebuah permasalahan secara berkelompok.
- Menyimpulkan hasil diskusi kelompok secara tertulis (P’e / buguruku)