d. House of Sampoerna
House of Sampoerna awalnya merupakan bangunan panti asuhan yang dibangun pada tahun 1862 oleh Belanda. Pada tahun 1932, bangunan ini diambil alih oleh Liem Seeng Tee, pendiri perusahaan rokok Sampoerna, dan diubah menjadi pabrik rokok.
Kini, House of Sampoerna menjadi museum yang menampilkan sejarah industri rokok di Indonesia serta kehidupan para pekerja pabrik pada masa lalu. Bangunan ini memiliki desain arsitektur kolonial dengan sentuhan gaya art deco yang menawan.
e. Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria
Gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Surabaya, dibangun pada tahun 1899 dengan gaya arsitektur neo-gotik yang khas. Dengan menara tinggi dan jendela kaca patri yang indah, gereja ini menjadi salah satu warisan kolonial yang masih digunakan untuk kegiatan keagamaan hingga saat ini.
3. Upaya Pelestarian Gedung Bersejarah di Surabaya
Seiring perkembangan zaman, banyak bangunan bersejarah yang menghadapi ancaman pembongkaran atau perubahan fungsi. Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah dan berbagai komunitas sejarah melakukan beberapa langkah, antara lain:
- Restorasi dan perawatan: Bangunan-bangunan seperti Hotel Majapahit dan House of Sampoerna dirawat secara berkala agar tetap dalam kondisi baik.
- Revitalisasi Kota Lama: Beberapa kawasan seperti Jembatan Merah dan sekitarnya mulai direvitalisasi untuk dijadikan destinasi wisata sejarah.
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Melalui berbagai acara, seperti tur sejarah dan pameran, masyarakat diajak untuk lebih mengenal dan menghargai warisan kolonial di Surabaya.
Kesimpulan
Surabaya tempo dulu memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda yang tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga memperkaya identitas kota. Gedung-gedung seperti Hotel Majapahit, Gedung Internatio, dan Balai Kota Surabaya tetap berdiri sebagai bagian dari perjalanan panjang kota ini. Dengan berbagai upaya pelestarian yang dilakukan, diharapkan warisan kolonial ini tetap lestari dan menjadi daya tarik wisata sejarah yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Baca juga: 8 Benteng dengan Arsitektur Keren Peninggalan Belanda
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa Surabaya memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda?
Surabaya merupakan salah satu kota penting di Hindia Belanda yang berkembang sebagai pusat perdagangan dan administrasi, sehingga banyak bangunan kolonial dibangun di kota ini.
2. Apa fungsi awal Hotel Majapahit?
Hotel Majapahit, yang awalnya bernama Hotel Oranje, adalah hotel mewah yang didirikan pada tahun 1910 dan menjadi tempat bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
3. Apakah Gedung Internatio masih digunakan hingga sekarang?
Saat ini, Gedung Internatio tidak lagi digunakan untuk perdagangan, tetapi tetap dipertahankan sebagai bangunan bersejarah.
4. Apa yang membuat House of Sampoerna menarik untuk dikunjungi?
House of Sampoerna menawarkan pengalaman wisata sejarah industri rokok, lengkap dengan museum dan bangunan kolonial yang terawat baik.
5. Bagaimana cara pemerintah melestarikan bangunan kolonial di Surabaya?
Pemerintah melakukan restorasi, revitalisasi kawasan Kota Lama, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan sejarah.
Dengan melestarikan bangunan bersejarah di Surabaya, kita turut menjaga identitas budaya kota dan memperkaya nilai edukasi bagi generasi mendatang.