Strategi Penetapan Harga Produk Baru (foto/istimewa)

Strategi Penetapan Harga Produk Baru

Strategi Penetapan Harga Produk Baru. Produk memiliki nilai jual sesuai dengan manfaat dan kegunaan dari barang tersebut. Produk yang akan dijual oleh perusahaan memiliki harga juga. Pada kesempatan ini akan dibahas bagaimana menentukan strategi penetapan harga produk baru.

  1. Skimming adalah menetapkan harga yang relatif tinggi pada saat produk diluncurkan pertama kali di pasar. Produk teknologi dengan investasi yang tinggi biasanya menggunakan strategi ini untuk menutupi biaya riset dan pengembangan produk yang mahal.
  2. Penetration price Perusahaan menetapkan harga jual produk dengan harga yang murah dengan harapan akan memperoleh pangsa pasar yang luas dalam waktu yang cepat. Tujuan perusahaan menerapkan strategi ini adalah untuk penetrasi secepatnya ke dalam pasar sehingga mampu membangun kekuatan merek dan loyalitas konsumen.

Strategi Harga Psikologis

Strategi harga psikologis mempertimbangkan faktor psikologis konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian produk. Penentuan harga psikologis berusaha mendekati sisi emosional konsumen dalam motif pembelian suatu produk.

1. Prestige pricing

Perusahaan menetapkan harga yang tinggi untuk membangun citra merek eksklusif dan berkualitas. Strategi ini cocok diterapkan untuk produk-produk kategori produk shopping dan specialty yang memerlukan pertimbangan matang dalam proses pembelian.Produk fashion merupakan salah satu jenis produk yang menggunakan strategi ini untuk membangun citra merek pada konsumen mereka.

2. Odd pricing

Perusahaan menetapkan besaran harga yang ganjil dan di bawah jumlah genap dengan harga yang selisih nominal kecil. Penetapan harga ini dimaksudkan untuk menarik minat konsumen untuk membeli barang yang terasa lebih murah. Supermarket banyak menerapkan strategi harga ini pada produk-produk mereka seperti Carrefour, SuperIndo, dll

3. Multiple unit pricing

Strategi penetapan harga digunakan perusahaan yang menjual dengan harga yang lebih rendah apabila konsumen membeli dalam jumlah barang yang banyak.Semakin banyak barang yang dibeli, maka harga per unitnya semakin murah.

4. Price lining

Perusahaan menjual produk dengan harga yang berbeda untuk model yang berbeda dalam lini produk tertentu. Setiap model produk memiliki perbedaan kualitas dan harga yang berbeda-beda.

Konsumen dapat memilih produk dengan harga dan kualitas yang sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen. Harga jual ini sering diterapkan oleh produsen komputer dalam memasarkan produk-produknya.

Baca juga Penentuan harga dan jumlah barang pada pasar persaingan sempurna

5. Leader pricing

Perusahaan menerapkan harga yang lebih rendah untuk beberapa produk yang mereka jual sehingga akan meningkatkan jumlah konsumen yang berkunjung ke toko mereka.

Penetapan harga yang lebih murah dibandingkan tempat lain untuk beberapa item produk diharapkan akan meningkatkan kunjungan pembeli dan melakukan pembelian produk di toko tersebut.

Strategi ini sering dilakukan oleh supermarket atau toko serba ada yang menjual aneka jenis produk yang berbeda sehingga konsumen tidak hanya membeli produk yang berharga murah tapi diharapkan akan membeli produk lainnya. 

Strategi Harga Diskon

Strategi Harga Diskon Strategi ini digunakan perusahaan untuk memberikan potongan harga untuk meningkatkan penjualan.

Harga diskon dapat diberikan berdasarkan kuantitas produk yang dibeli oleh konsumen atau juga dengan menggunakan kartu diskon yang dapat diperoleh oleh konsumen setelah membeli produk dengan nilai nominal tertentu.

Cash discount adalah diskon yang berupa berupa pemotongan tunai dari pembayaran yang dilakukan pelanggan. 


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.