Siapa yang Menciptakan PKI?

Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia sebelum akhirnya dilarang pada tahun 1966. Sejak awal pendiriannya, PKI berkembang sebagai gerakan yang menentang kolonialisme dan kapitalisme. Banyak perdebatan mengenai siapa yang menciptakan PKI dan bagaimana partai ini berkembang di Indonesia. Artikel ini akan membahas asal-usul PKI, tokoh-tokoh utama di balik pendiriannya, serta faktor eksternal yang mempengaruhi gerakan ini. Siapa yang Menciptakan PKI?

Sejarah Pendirian PKI

PKI pertama kali muncul dari organisasi sosialis bernama Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) yang didirikan pada tahun 1914 oleh seorang sosialis Belanda, Henk Sneevliet. ISDV berperan sebagai wadah bagi kaum sosialis dan komunis untuk menyebarkan ideologi mereka di Hindia Belanda.

Pada tahun 1920, ISDV bertransformasi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI), menjadikannya salah satu partai komunis tertua di Asia setelah Partai Komunis China. Pendirian ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Semaun, Darma, dan Tan Malaka. Mereka berusaha memperjuangkan hak-hak buruh dan petani, sekaligus menentang pemerintahan kolonial Belanda.

Tokoh-Tokoh Utama Pendirian PKI

1. Henk Sneevliet – Arsitek Awal Komunisme di Indonesia

Henk Sneevliet adalah seorang aktivis sosialis asal Belanda yang pertama kali membawa paham komunisme ke Hindia Belanda. Ia mendirikan ISDV dan mulai merekrut kaum buruh dan intelektual pribumi untuk bergabung dalam gerakan sosialis.

2. Semaun – Ketua Pertama PKI

Semaun adalah tokoh pribumi pertama yang menjadi pemimpin PKI setelah transformasi dari ISDV. Ia aktif dalam gerakan buruh dan menjadi salah satu pemikir utama dalam perjuangan melawan kolonialisme dengan pendekatan Marxisme.

3. Tan Malaka – Pemikir Revolusioner

Tan Malaka adalah tokoh intelektual yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ideologi kiri di Indonesia. Meskipun ia tidak selalu sejalan dengan PKI yang berafiliasi dengan Uni Soviet, pemikirannya mengenai revolusi nasional sangat berpengaruh.

4. Darma dan Alimin – Penggerak Awal PKI

Darma dan Alimin adalah aktivis yang berperan dalam konsolidasi PKI pada masa awal. Mereka terlibat dalam berbagai aksi buruh dan menentang pemerintahan kolonial.

Baca juga: Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Faktor Eksternal dalam Perkembangan PKI

Selain tokoh internal, faktor eksternal juga berperan dalam perkembangan PKI, antara lain:

1. Pengaruh Uni Soviet dan Komintern – Uni Soviet memberikan dukungan ideologi dan bantuan strategis kepada PKI agar berkembang menjadi partai komunis yang kuat di Asia Tenggara.
2. Perlawanan terhadap Kolonialisme – PKI tumbuh sebagai bagian dari perlawanan terhadap kolonialisme Belanda yang menindas kaum buruh dan petani.
3. Dinamika Politik Global – Pada awal abad ke-20, komunisme berkembang sebagai kekuatan besar di dunia. Pengaruh ideologi ini semakin kuat di Indonesia melalui jaringan internasional.

Pemberontakan 1926-1927 dan Reaksi Pemerintah Kolonial

PKI mencoba melakukan pemberontakan besar pada tahun 1926-1927 melawan pemerintah kolonial Belanda. Namun, pemberontakan ini gagal, dan banyak anggota PKI yang ditangkap atau dibuang ke Boven Digoel. Setelah itu, PKI mengalami kemunduran hingga akhirnya bangkit kembali pada era 1950-an di bawah kepemimpinan D.N. Aidit.

Kesimpulan

PKI tidak diciptakan oleh satu individu saja, melainkan merupakan hasil dari berbagai pengaruh, baik internal maupun eksternal. Henk Sneevliet sebagai pendiri ISDV memainkan peran kunci dalam membawa ideologi komunisme ke Indonesia, sementara Semaun, Tan Malaka, dan Alimin berperan dalam membangun PKI sebagai partai politik. Seiring waktu, PKI berkembang dan mengalami pasang surut hingga akhirnya dilarang pada tahun 1966.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Partai Komunis Indonesia (PKI)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Kapan PKI pertama kali didirikan?

PKI secara resmi berdiri pada tahun 1920 setelah transformasi dari ISDV.

2. Siapa yang pertama kali membawa komunisme ke Indonesia?

Henk Sneevliet, seorang sosialis asal Belanda, adalah orang pertama yang memperkenalkan ideologi komunisme di Indonesia melalui ISDV.

3. Apa alasan utama PKI didirikan?

PKI didirikan sebagai wadah perjuangan bagi kaum buruh dan petani untuk melawan penjajahan dan ketimpangan sosial dengan prinsip-prinsip Marxisme.

4. Mengapa PKI melakukan pemberontakan pada tahun 1926-1927?

PKI mencoba menggulingkan pemerintah kolonial Belanda, tetapi pemberontakan tersebut gagal dan menyebabkan banyak anggotanya ditangkap atau diasingkan.

5. Apa hubungan PKI dengan Uni Soviet?

PKI mendapat dukungan dari Uni Soviet, baik dalam bentuk ideologi maupun strategi politik.

6. Mengapa PKI akhirnya dilarang di Indonesia?

PKI dilarang pada tahun 1966 setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S), di mana partai ini dianggap terlibat dalam upaya kudeta terhadap pemerintah.