Shalat tahajud di bulan Ramadhan apakah harus witir? Di dalam agama Islam, terdapat beberapa jenis shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di malam hari, antara lain:
- Shalat Tahajud: Shalat sunnah yang dilakukan setelah tidur beberapa saat di malam hari dan sebelum waktu shalat Subuh. Shalat Tahajud dianjurkan untuk dilakukan dalam sepertiga malam terakhir.
- Shalat Witir: Shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat Subuh. Shalat Witir dianjurkan dilaksanakan dengan tiga rakaat dengan satu salam, atau satu rakaat tunggal.
- Shalat Tarawih: Shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah pada bulan Ramadhan setelah shalat Isya’. Shalat Tarawih dilaksanakan dengan delapan rakaat, atau lebih, yang diikuti dengan Shalat Witir.
- Shalat Hajat: Shalat sunnah yang dilakukan di malam hari untuk memohon kebutuhan dan hajat yang diinginkan.
- Shalat Dhuha: Shalat sunnah yang dilakukan setelah matahari terbit, biasanya dilakukan setelah waktu Subuh hingga menjelang waktu Dhuha.
- Shalat Awwabin: Shalat sunnah yang dilakukan di antara waktu Maghrib dan Isya’. Shalat Awwabin dianjurkan dilaksanakan dengan dua rakaat.
- Shalat Tahiyatul Masjid: Shalat sunnah yang dilakukan saat masuk ke dalam masjid sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Allah SWT.
Adapun pelaksanaan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari tergantung pada niat, kemampuan dan kesempatan yang dimiliki oleh seorang Muslim.
Sedapat mungkin, shalat sunnah tersebut dilakukan secara konsisten dengan penuh keikhlasan dan semangat, karena ibadah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari memiliki keutamaan dan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
A. Dzikir dulu Apa doa tahajud dulu?
Sebelum memulai shalat Tahajud, sebaiknya dilakukan dzikir dan doa terlebih dahulu untuk menambah khushu’ atau khusyuk dalam melaksanakan ibadah. Berikut ini beberapa dzikir dan doa yang dapat dibaca sebelum melaksanakan shalat Tahajud:
- Membaca istighfar, seperti “Astaghfirullahal ‘Adzim” atau “Allahumma anta Rabbi, la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastata’tu, a’udzu bika min sharri ma sana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abu’u bidzambi, faghfirli, fa innahu la yaghfiru dzunuba illa anta”
- Membaca tasbih, seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar”
- Membaca ayat suci Al-Quran
- Membaca doa Ta’awudz, seperti “A’udzubillahi minasy syaitanirrajim”
- Membaca doa Thana’, seperti “Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk”
- Membaca doa Thahajud, seperti “Allahumma lakal hamdu anta nurussamawati wal ardhi wa man fihinna, wa lakal hamdu anta qiyamussamawati wal ardhi wa man fihinna, wa lakal hamdu anta malikussamawati wal ardhi wa man fihinna, wa lakal hamdu anta al-haqqu, wa wa’duka al-haqqu, wa qauluka al-haqqu, wa liqa’uka haqqu, wa jannatu haqqu, wa naru haqqu, wa nabiyyuna haqqu, wa Muhammadun haqqu, wa as-sa’atu haqqu”
Setelah membaca dzikir atau doa, kemudian dilanjutkan dengan shalat Tahajud.
Baca juga PROGRAM KEGIATAN BULAN RAMADHAN DI SEKOLAH
B. Keutamaan Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan
Sholat Tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar, terlebih lagi jika dilakukan pada bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat Tahajud di bulan Ramadan:
- Pahala yang besar: Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat malam pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Meningkatkan derajat di sisi Allah: Sholat Tahajud di bulan Ramadan akan membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan derajat di sisi-Nya. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pada malam bulan Ramadan itu terdapat orang yang Allah bebaskan dari neraka, dan itu terjadi setiap malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Mendapatkan rahmat dan maghfirah: Sholat Tahajud juga dapat membuka pintu rahmat dan maghfirah dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berbuka dengan tiga kurma lalu shalat Maghrib, kemudian shalat sunnah dua rakaat, lalu shalat Isya dan witir, maka dia akan diberi pahala seakan-akan dia shalat semalam suntuk. Barangsiapa yang berbuka dengan seteguk air karena tidak mendapatkan kurma atau lainnya, maka Allah akan memberinya minuman yang berasal dari sungai-sungai surga yang tidak bercampur dengan air.” (HR. Ahmad)
- Mendapatkan kesempatan berdoa: Sholat Tahajud di bulan Ramadan juga memberikan kesempatan untuk berdoa lebih banyak dan lebih khusyuk, karena waktu malam yang tenang dan sunyi.
- Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan: Sholat Tahajud juga dapat membantu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan, karena melalui sholat ini kita belajar untuk mengalahkan diri sendiri dan merenungkan kebesaran Allah SWT.
Dengan melakukan sholat Tahajud di bulan Ramadan, kita akan mendapatkan banyak keutamaan dan manfaat yang akan memperkuat iman dan meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT.