Sejarah

SEJARAH BERDIRINYA MONUMEN NASIONAL DI JAKARTA

Sejarah berdirinya monumen nasional di Jakarta. Monumen Nasional (disingkat Monas) adalah sebuah monumen yang terletak di pusat kota Jakarta, Indonesia. Monumen ini didirikan sebagai lambang peringatan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Monas didirikan pada tahun 1961 di bawah pemerintahan Presiden Soekarno, setelah Indonesia berhasil merebut kemerdekaannya dari penjajahan Belanda pada tahun 1949. Pembangunan Monas dilakukan sebagai bagian dari upaya Soekarno untuk membangun kebanggaan nasional dan kekuatan politik Indonesia melalui program pembangunan yang disebut “Revolusi Mental”.

Monas dirancang oleh arsitek terkenal Indonesia, Frederich Silaban, dan terdiri dari sebuah menara setinggi 132 meter yang melambangkan semangat perjuangan dan keberanian rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Di bagian atas menara terdapat api abadi yang menyala sebagai simbol kejayaan bangsa Indonesia.

Monas resmi diresmikan pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto, setelah beberapa tahun pembangunan yang sering terhambat oleh kondisi politik dan ekonomi Indonesia.

Baca juga Monumen Nasional (monas) Jakarta pada hari Minggu

A. Apa isi Monumen Nasional?

Monumen Nasional (Monas) memiliki beberapa isi atau fasilitas yang dapat dikunjungi oleh pengunjung, di antaranya:

  1. Museum Sejarah Nasional: Terletak di bawah Monas, museum ini memiliki koleksi sejarah Indonesia yang lengkap mulai dari masa prasejarah hingga masa kemerdekaan Indonesia.
  2. Ruang Kontemplasi: Merupakan ruang yang didedikasikan untuk mempelajari sejarah Indonesia dan memahami nilai-nilai perjuangan bangsa.
  3. Taman Medan Merdeka: Terletak di sekitar Monas dan menjadi tempat favorit untuk piknik dan berolahraga.
  4. Lapangan Merdeka: Terletak di depan Monas dan sering digunakan untuk acara-acara besar dan penting seperti upacara bendera pada hari-hari nasional.
  5. Lift Menuju Puncak: Pengunjung dapat naik ke puncak Monas menggunakan lift yang disediakan dan menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian.
  6. Api Abadi: Merupakan api yang selalu menyala di puncak Monas sebagai simbol keabadian dan kejayaan bangsa Indonesia.

Monas menjadi salah satu tempat wisata populer di Jakarta, terutama bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Indonesia serta menikmati keindahan kota Jakarta dari ketinggian.

B. Apa tujuan didirikan Monumen Nasional?

Tujuan utama pendirian Monumen Nasional (Monas) adalah untuk memperingati perjuangan dan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Monumen ini juga menjadi simbol kebanggaan nasional dan kekuatan politik Indonesia, serta sebagai tempat yang mewakili identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Selain itu, Monas juga memiliki tujuan sebagai tempat yang dapat dijadikan sarana edukasi bagi generasi muda dalam mempelajari sejarah dan budaya Indonesia. Dalam museum yang terletak di bawah Monas, pengunjung dapat mempelajari berbagai koleksi sejarah Indonesia dari masa prasejarah hingga masa kemerdekaan.

Monas juga menjadi salah satu tempat wisata populer di Jakarta, dan memiliki nilai ekonomi sebagai objek wisata yang dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. Dengan demikian, Monas memiliki tujuan yang penting dalam menjaga keberlangsungan warisan sejarah dan budaya Indonesia serta meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.

Gambar. Monumen Nasional (Monas) berdiri hingga sekarang (ft/istimewa)
Gambar. Sejarah berdirinya monumen nasional di Jakarta (ft/istimewa)

C. Monumen di Jakarta yang patut diketahui

Berikut adalah beberapa monumen yang terkenal di Jakarta:

  1. Monumen Nasional (Monas): merupakan monumen yang menjadi simbol kemerdekaan Indonesia. Monas terletak di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
  2. Patung Pembebasan Irian Barat: Patung ini didirikan untuk memperingati pembebasan Irian Barat dari penjajahan Belanda dan terletak di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
  3. Patung Jenderal Sudirman: Patung ini didirikan untuk memperingati jasa-jasa Jenderal Sudirman dalam memimpin pasukan Indonesia melawan penjajah Belanda. Patung ini terletak di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
  4. Patung Kuda Arjuna Wiwaha: Patung ini menggambarkan sosok Arjuna yang menunggangi seekor kuda, yang terletak di dekat kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
  5. Monumen Pancasila Sakti: Monumen ini didirikan untuk memperingati peristiwa Gerakan 30 September dan terletak di dekat kompleks Istana Negara.
  6. Monumen Selamat Datang: Merupakan landmark Jakarta yang terkenal dan menjadi pintu gerbang bagi wisatawan yang datang ke Jakarta. Monumen ini terletak di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
  7. Patung Mahatma Gandhi: Patung ini didirikan untuk menghormati tokoh India, Mahatma Gandhi, yang merupakan tokoh perjuangan kemerdekaan India dan pemimpin non-kekerasan. Patung ini terletak di Jalan Tamrin, Jakarta Pusat.

Itu adalah beberapa monumen yang terkenal di Jakarta, meskipun masih ada banyak monumen dan patung lainnya di kota ini yang juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button