IPS Kelas 8Sosiologi

Pranata sosial mempunyai ciri-ciri yang terlaksana dalam masyarakat

Pranata sosial mempunyai ciri-ciri yang terlaksana dalam masyarakat. Adapun ciri-ciri pranata sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Memiliki Tradisi

Pranata sosial mempunyai ciri-ciri, pranata sosial tentu menggunakan dua tradisi pokok, yaitu tradisi lisan dan tertulis. Tradisi lisan akan membentuk norma dan tradisi tertulis yang menghasilkan hukum atau undang-undang.

Tradisi lisan yang berbentuk norma tidak membutuhkan alat khusus dalam pelaksanaannya. Tradisi tertulis akan menghasilkan alat-alat yang diperlukan untuk menjalankan hukum itu. Misalnya, hukum yang ada akan memerlukan aparat hukum untuk mengontrol perilaku hukum.

b. Sistem

Pranata sosial yang terbentuk dalam masyarakat memiliki sistem yang menjalankan operasional pranata sosial tersebut. Pelaksanaan sistem tersebut terdapat dalam sistem adat, kekeluargaan, dan sistem kemasyarakatan lain.

Dari uraian di atas dapatkah kalian mencoba untuk mengenali tradisi lisan dan tertulis di sekitar tempat tinggal kalian yang digunakan sampai saat ini? Siapa yang mengontrol pelaksanaan tradisi tersebut?

Mungkin ada baiknya jika kalian membandingkan pranata keluarga kalian dan keluarga teman kalian. Pranata yang dijalankan tentu tidak sama persis, tetapi ada satu kesamaan. Apakah kesamaan nilai itu? Coba amati dan temukan jawabannya!

c. Memiliki Kekuatan Historis

Pranata sosial terbentuk akibat adanya kesadaran sejarah. Artinya, pranata sosial yang terbentuk berasal dari proses sejarah pembentuknya. Misalnya, aturan yang dibuat masyarakat tentu berawal dari keprihatinan atau kejadian yang dialami terlebih dahulu. 

Selanjutnya, berdasar pada kepentingan konteks masyarakat diperlukan aturan baru. Tanyakan kepada tetua adat atau orang yang dituakan dalam masyarakat tentang silsilah pranata sosial yang terbentuk.

Apa yang kalian lakukan adalah mencoba untuk mengenali aspek sejarah dalam pembentukan masyarakat. Hal ini sangat membantu kalian untuk mengenali lebih dalam mengenai masyarakat.

d. Memiliki Tingkat Kekekalan

Artinya, munculnya sistem kerpcayaan pada masyarakat merupakan kumpulan norma yang disepakati masyarakat pada waktu lama.

e. Memiliki Alat Bantu

Alat bantu dalam hal ini adalah sarana fisik untuk menjalankan pranata sosial. Alat yang dimaksud adalah bangunan, aparat, dan alat kelengkapan lain. Jadi, pranata sosial dijalankan sesuai kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

Jika kalian sedang berkumpul dengan tetangga kalian, cobalah amati apa yang membutuhkan pranata sosial sat ini? Jika kalian menemukan berarti kalian dapat menanyakan kepada orang tua kalian apakah ada perbedaan kepentingan dan kebutuhan pranata atau tidak. Dalam proses ini berarti kalian telah melakukan studi perbandingan kebutuhan masyarakat tentang pranata sosial dan kemajuan sosial.

Alat bantu dalam hal ini adalah sarana fisik untuk menjalankan pranata sosial. (ilustrasi foto/Polarumah)

f. Memiliki Ideologi

Pranata sosial yang dijalankan tentu memiliki tujuan mulia yang mendasari proses bermasyarakat. Akhirnya, akan terbentuk hubungan sosial berdasar pranata sosial yang dipahami oleh semua masyarakat. Pemahaman ini didasarkan pada internalisasi nilai yang dipahami.

Baca juga Faktor Penyebab Konflik dalam lingkungan sosial masyarakat

g. Memiliki Simbol

Pranata sosial yang muncul dalam masyarakat tentu memiliki ciri khas atau simbol. Simbol ini bukan tujuan yang harus dipahami, melainkan sarana untuk memudahkan pemahaman sosial.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button