Home » Travel & Kuliner » Perubahan KRL Commuter Bogor-Jakarta dari Masa ke Masa
Perubahan KRL Commuter Bogor-Jakarta dari masa ke masa

Perubahan KRL Commuter Bogor-Jakarta dari Masa ke Masa

Perubahan KRL Commuter Bogor-Jakarta dari masa ke masa, KRL Commuter Line Jabodetabek terus dilakukan pembenahan oleh PT. KAI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta.

Salah seorang penumpang setia KRL Commuter Bogor-Jakarta yang menggunakan jasa KRL mulai tahun 90an sampai sekarang masih menggunakan kereta menuju tempat kerja yang berada di daerah Jakarta Kota. Pergi dan pulang selalu menggunakan KRL Commuter Line.

Bercerita bagaimana KRL Commuter Line yang dia tumpangi dari sekitar tahun 90an harus berjubel sampai ke atap kereta walaupun berbahaya tetap harus dijalani supaya tidak kesiangan sampai ke tempat kerja. Maklum buruh harian yang harus masuk kerja jam 8 pagi.

Biasa Nya dari rumah saya berangkat sekitar jam 5an pagi menuju stasiun KRL Citayam, sampai stasiun Citayam sekitar 5.30an. Jarak dari rumah ke stasiun Citayam tidak terlalu jauh bisa ditempuh jalan kaki atau kalau terburu-buru bisa juga naik ojek.

Baca juga Car free day (CFD) di Bundaran HI Jakarta Aman?

Pedagang Asongan dalam Gerbong Kereta

Sambil menunggu kereta dari Bogor biasanya saya sarapan dulu di stasiun atau kereta. Tahun 90an masih banyak penjual asongan di kereta mulai dari makanan, mainan anak-anak dan kebutuhan lainnya yang up to date atau yang lagi ngetren pun banyak.

Kalau mau tau barang apa yang lagi up to date tinggal datang saja ke stasiun atau naik kereta. Harga yang ditawarkan di kereta murah-murahan bahkan bisa ditawar juga. Pedagang pada waktu itu bisa berjualan di dalam stasiun dan di dalam gerbong kereta berbaur dengan penumpang bahkan bisa bikin penuh kereta saking banyaknya penjual.

Pagi hari kereta yang penuh biasanya dari arah Bogor menuju Jakarta Kota. Saking penuhnya gerbong kereta, penumpang tidak hanya di dalam kereta tapi bisa sampai ke atap kereta juga. Walaupun beresiko tinggi kena setrum arus listrik dan jatuh dari atas gerbong kereta tetap dilakoni untuk bisa sampai ke tempat kerja. Ini salah satu cerita penumpang setia yang naik KRL Commuter Line dari Citayam menuju Jakarta Kota.

Penertiban dan Pembenahan KRL Commuter Line

Seiring dengan waktu dan perkembangan Perubahan KRL Commuter Bogor-Jakarta, terjadi penertiban dan pembenahan oleh PT. KAI. Tahun 20an mulailah dari peremajaan kereta dan durasi tersedianya kereta antar stasiun yang sekarang bisa ada kereta di stasiun dengan jarak 5-10 menit sekali.

Setelah itu dilakukan penertiban pedagang yang ada di stasiun dan pedagang asongan dalam gerbong kereta. Pedagang asongan yang selalu berjualan dalam gerbong kereta mulai dilarang berjualan walaupun pada awalnya mereka melakukan perlawanan dengan penertiban ini. tetapi lama kelamaan mereka menyadari penertiban ini perlu dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna KRL Commuter Line.

Baca juga Pasir Putih Karang Meong Wisata Pantai di Anyer

Langkah berikutnya PT. KAI melanjutkan penertiban untuk pengguna layanan KRL Jabodetabek. Penumpang yang biasanya berada di atas gerbong kereta mulai dilarang dan harus berada dalam gerbong kereta. Bagi penumpang yang tidak terangkut sekarang ini sudah mulai tidak memaksakan lagi karena durasi keberangkatan ketera tidak terlalu jauh.

Kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang KRL Jabodetabek menjadi prioritas tidak hanya segera sampai di tujuan baik pulang kerja maupun berangkat kerja. (P’e / buguruku)

Gambar. KRL Commuter Line Jabodetabek jaman sekarang (foto/istimewa)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top