Periodisasi Sejarah berkaitan dengan konteks waktu

Periodisasi Sejarah berkaitan dengan konteks waktu tertentu

Periodisasi Sejarah berkaitan dengan konteks waktu tertentu. Sejarah adalah studi yang berkaitan dengan konteks waktu. Waktu dalam sejarah akan membentuk suatu periodisasi. Periodisasi digunakan biasanya untuk memudahkan pemahaman suatu cerita sejarah sehingga terjadi suatu kesinambungan. Jadi, periodisasi ini semacam serialisasi rangkaian menurut urutan zaman.

Peristiwa yang ditulis dengan menampilkan periodisasi akan mempermudah untuk mengetahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia pada masingmasing periode, sehingga kehidupan manusia mudah dipahami.

Dengan adanya periodisasi, akan diketahui perkembangan kehidupan manusia, kesinambungan antara periode yang satu dengan periode berikutnya, apakah ada pengulangan fenomena yang terjadi, dan perubahan dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya.

Kejadian Perkembangan Kehidupan Manusia

Secara teoritis perkembangan dapat diartikan sebagai suatu kejadian yang berturut-turut dalam masyarakat yang bergerak dari satu bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.

Dalam perkembangan ini, tidak ada pengaruh luar yang menyebabkan pergeseran. Misalnya perkembangan suatu kota yang berasal dari suatu desa. Desa yang semula dihuni oleh penduduk yang sangat terbatas jumlahnya. Perkembangan desa tersebut disebabkan oleh adanya pembentukan lembaga-lembaga baru yang berpengaruh terhadap dinamika desa itu. Misalnya di desa tersebut dibuka sebuah lembaga pendidikan.

Baca juga Penulis Sejarah akan Mewakili kelompok sosialnya

Lembaga pendidikan tersebut merangsang kedatangan orang. Dalam beberapa waktu kemudian, banyak orang yang datang untuk mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan tersebut. Akibatnya, jumlah penduduk di desa tersebut semakin bertambah. Pertambahan penduduk berdampak kepada kehidupan ekonomi.

Baca juga Kepentingan atau interes dan nilai-nilai Sejarah

Kebutuhan ekonomi penduduk tersebut harus dipenuhi, akibatnya lahir pasar. Dalam beberapa waktu kemudian desa tersebut menjadi berkembang pesat, baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Perkembangan itu menyebabkan desa tersebut tidak lagi masuk ke dalam kategori bentuk desa, akan tetapi menjadi kategori kota.

Periodisasi Berkesinambungan

Periodisasi Sejarah berkaitan dengan konteks waktu. Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya kolonialisme merupakan salah satu periode dalam sejarah Indonesia.

Keberlangsungan kolonialisme salah satu sebabnya, yaitu adanya praktik-praktik yang pernah dilakukan pada masa prakolonial. Sebelum periode kolonial, kehidupan patrimonial sudah berlangsung. Raja selalu mendapatkan upeti terutama dari daerah-daerah taklukan. Selain itu, rakyat memiliki kewajiban untuk melaksanakan segala perintah raja.

Rakyat wajib bekerja kepada raja dan para bangsawan tanpa memperoleh upah. Fenomena patrimonial ini ternyata dilanjutkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pemerintah kolonial meminta upeti kepada raja-raja.

Salah satu contoh yang jelas adalah praktek pengerahan tenaga kerja ketika pelaksanaan Sistem Tanam Paksa. Pemerintah kolonial menggunakan hubungan tradisional antara penguasa pribumi dalam hal pengerahan tenaga kerja untuk keperluan Tanam Paksa.

Para pekerja ini dikenakan kerja wajib. Dengan cara seperti ini, pemerintah kolonial mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari hasil pelaksanaan Sistem Tanam Paksa. Jadi, kolonialisme dapat dikatakan sebagai kesinambungan dari patrimonialisme.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.