Kerajaan Kutai Martadipura merupakan kerajaan Hindu pertama di Indonesia yang diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi. Terletak di kawasan tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, Kutai dikenal bukan hanya karena kejayaannya, tetapi juga karena peninggalan Kerajaan Kutai yang bersejarah luar biasa penting: prasasti Yupa.
Prasasti ini menjadi bukti otentik tentang keberadaan kerajaan tersebut dan menjadi salah satu tonggak awal sejarah tertulis di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang prasasti Yupa, makna dan isinya, serta nilai sejarah yang terkandung di dalamnya bagi bangsa Indonesia saat ini.
Apa Itu Prasasti Yupa?
Prasasti Yupa adalah prasasti batu berbentuk tugu, yang ditulis menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta, dua unsur budaya yang berasal dari India. Kata “yupa” dalam bahasa Sanskerta berarti tiang pengikat hewan kurban dalam upacara keagamaan Hindu. Oleh karena itu, prasasti ini tidak hanya berfungsi sebagai catatan sejarah, tetapi juga sebagai simbol upacara religius.
Ciri-Ciri Prasasti Yupa:
- Terbuat dari batu.
- Menggunakan aksara Pallawa.
- Menggunakan bahasa Sanskerta.
- Berbentuk tugu atau pilar.
- Berjumlah tujuh buah (hingga saat ini ditemukan).
- Ditemukan di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara.
Isi Prasasti Yupa
Prasasti Yupa memuat berbagai informasi penting tentang Kerajaan Kutai. Beberapa pokok isi dari prasasti ini meliputi:
1. Silsilah Raja
Prasasti Yupa mencatat nama Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman, tiga generasi raja Kutai. Kudungga adalah tokoh lokal, Aswawarman sebagai pendiri dinasti (Wamsakarta), dan Mulawarman sebagai raja terbesar dalam sejarah Kutai.
2. Upacara Keagamaan
Salah satu isi prasasti menyebut bahwa Raja Mulawarman telah melaksanakan upacara yajna dengan sangat megah dan memberikan 20.000 ekor sapi sebagai persembahan kepada para Brahmana. Ini mencerminkan pengaruh kuat agama Hindu dan hubungan erat antara raja dan golongan Brahmana.
3. Kedermawanan Raja
Prasasti ini menekankan sifat dermawan Raja Mulawarman, yang sangat dihormati oleh masyarakat dan dianggap sebagai pemimpin yang membawa kemakmuran.
4. Hubungan dengan India
Penggunaan bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa membuktikan adanya hubungan budaya dan keagamaan yang erat antara Kutai dan India, terutama dalam konteks penyebaran Hindu di Nusantara.
Lokasi Penemuan Prasasti Yupa
Semua prasasti Yupa ditemukan di Muara Kaman, Kalimantan Timur, yang dipercaya sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Kutai Martadipura. Saat ini, sebagian prasasti tersebut disimpan dan dilestarikan di Museum Nasional Indonesia dan Museum Mulawarman di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Nilai Sejarah Prasasti Yupa
Prasasti Yupa bukan sekadar benda kuno, tetapi memiliki berbagai nilai sejarah penting yang sangat berpengaruh dalam kajian sejarah Indonesia. Berikut penjelasannya:
1. Menjadi Bukti Kerajaan Tertua di Indonesia
Prasasti Yupa menandai keberadaan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu tertua yang tercatat secara tertulis dalam sejarah Indonesia, sekitar abad ke-4 Masehi.
2. Awal Sejarah Tulis di Indonesia
Prasasti ini merupakan bukti sejarah tertulis tertua di Indonesia, menandai transisi dari masa prasejarah ke masa sejarah. Hal ini menunjukkan masyarakat saat itu sudah mengenal tulisan dan dokumentasi resmi.
3. Bukti Masuknya Budaya India
Adanya bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa menunjukkan pengaruh kuat peradaban India, terutama dalam bidang agama, sastra, dan tata pemerintahan.
4. Sumber Informasi tentang Struktur Sosial
Prasasti ini memberikan gambaran tentang struktur sosial dan keagamaan saat itu. Raja dianggap sebagai wakil dewa, sementara Brahmana memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat.
5. Penguatan Identitas Nasional
Prasasti Yupa menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang dan peradaban tinggi jauh sebelum kedatangan bangsa Barat.
Pelestarian Prasasti Yupa
Pelestarian prasasti ini sangat penting untuk generasi mendatang. Upaya pelestarian meliputi:
- Penyimpanan di museum.
- Digitalisasi dokumen dan transliterasi aksara.
- Kajian akademis dan publikasi ilmiah.
- Pengajaran di sekolah sebagai bagian dari kurikulum sejarah nasional.
- Pengembangan situs sejarah Muara Kaman sebagai tujuan wisata edukatif.
Peran Prasasti Yupa dalam Pendidikan Sejarah Indonesia
Prasasti Yupa menjadi salah satu materi utama dalam pelajaran sejarah di sekolah, khususnya pada jenjang SMP dan SMA. Melalui prasasti ini, siswa belajar tentang:
- Sejarah kerajaan Hindu pertama di Indonesia.
- Asal-usul budaya tulis Nusantara.
- Pengaruh budaya India dalam proses akulturasi.
- Pentingnya pelestarian warisan sejarah.
Upaya Modernisasi dan Digitalisasi
Seiring kemajuan teknologi, banyak lembaga kini mengembangkan digitalisasi prasasti Yupa melalui:
- Aplikasi pembelajaran berbasis sejarah.
- Model 3D prasasti untuk keperluan museum virtual.
- Translasi digital yang memudahkan pemahaman masyarakat umum.
Langkah-langkah ini penting untuk menjangkau generasi muda agar lebih tertarik pada sejarah nasional.
Baca juga: Pendidikan di Masa Penjajahan Belanda: Akses Terbatas dan Lahirnya Kaum Intelektual
Penutup
Prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai bukan hanya peninggalan fisik, tetapi juga jendela sejarah yang memperlihatkan kemajuan peradaban awal Nusantara. Dari prasasti inilah kita mengenal nama Mulawarman, memahami hubungan budaya antara Nusantara dan India, serta mengetahui struktur pemerintahan awal yang menjadi cikal bakal Indonesia modern.
Sebagai bangsa yang besar, menjaga dan menghargai peninggalan sejarah seperti Yupa adalah bentuk penghormatan kepada leluhur dan sumber inspirasi bagi masa depan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu prasasti Yupa?
Prasasti Yupa adalah tugu batu peninggalan Kerajaan Kutai yang berisi tulisan dalam aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta, berfungsi sebagai catatan sejarah dan keagamaan.
2. Di mana prasasti Yupa ditemukan?
Prasasti Yupa ditemukan di Muara Kaman, Kalimantan Timur, yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Kutai.
3. Siapa yang disebut dalam prasasti Yupa?
Tokoh utama yang disebut adalah Raja Mulawarman, serta ayahnya Aswawarman dan kakeknya Kudungga.
4. Apa makna penting dari prasasti Yupa?
Prasasti ini merupakan bukti tertulis pertama dalam sejarah Indonesia dan menjadi sumber utama informasi tentang kerajaan Hindu pertama di Nusantara.
5. Di mana kita bisa melihat prasasti Yupa sekarang?
Beberapa prasasti disimpan di Museum Nasional di Jakarta dan Museum Mulawarman di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Referensi
- Poesponegoro, Marwati Djoened & Notosusanto, Nugroho. Sejarah Nasional Indonesia (Balai Pustaka).
- Tim Kemdikbud. Buku Sejarah Indonesia untuk SMP dan SMA.
- Miksic, John N. Old Javanese and Sanskrit Inscriptions in Indonesia.
- Situs resmi Balai Arkeologi Kalimantan Timur: https://arkeologikaltim.kemdikbud.go.id
- Museum Nasional Indonesia: https://museumnasional.or.id