Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di masa lalu. Namun, pengertian sejarah tidak hanya sekadar cerita tentang peristiwa lampau. Para ahli memiliki pandangan yang beragam dalam mendefinisikan sejarah, baik sebagai peristiwa, kisah, ilmu, maupun seni. Perbedaan pengertian ini memperkaya pemahaman kita terhadap sejarah sebagai bidang ilmu pengetahuan. Bagaimana Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli Terlengkap?
Artikel ini membahas secara lengkap pengertian sejarah menurut para ahli, dilengkapi contoh nyata, FAQ, referensi, dan mudah dipahami oleh pelajar dan pembaca umum.
Pengertian Sejarah Secara Umum
Secara umum, sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu manusia, disusun secara kronologis, dan memiliki makna bagi kehidupan masa kini dan masa depan.
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
1. Herodotus
Herodotus menyatakan bahwa sejarah adalah kajian tentang naik turunnya tokoh, masyarakat, dan peradaban manusia.
Contoh nyata:
Kisah kejayaan dan keruntuhan Kerajaan Romawi menunjukkan bagaimana peradaban bisa berkembang lalu runtuh.
2. Ibnu Khaldun
Menurut Ibnu Khaldun, sejarah adalah catatan tentang masyarakat manusia dan peradabannya serta perubahan yang terjadi di dalamnya.
Contoh nyata:
Perubahan sistem pemerintahan di Nusantara dari kerajaan ke kolonial merupakan bagian dari dinamika sejarah masyarakat.
3. R. Moh. Ali
R. Moh. Ali mendefinisikan sejarah sebagai keseluruhan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan dapat dibuktikan.
Contoh nyata:
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan fakta sejarah yang dapat dibuktikan.
4. Sartono Kartodirdjo
Menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lalu manusia berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh melalui metode ilmiah.
Contoh nyata:
Penulisan sejarah nasional Indonesia melalui penelitian arsip dan sumber primer.
5. Kuntowijoyo
Kuntowijoyo menyatakan bahwa sejarah adalah ilmu tentang waktu, perubahan, dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Contoh nyata:
Perubahan sosial masyarakat Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan.
6. Louis Gottschalk
Menurut Gottschalk, sejarah adalah rekaman tentang aktivitas manusia di masa lalu yang disusun secara kritis berdasarkan sumber-sumber terpercaya.
Contoh nyata:
Buku sejarah yang disusun berdasarkan arsip dan dokumen resmi.
7. E. H. Carr
E. H. Carr mendefinisikan sejarah sebagai dialog tanpa akhir antara sejarawan dan fakta-fakta masa lalu.
Contoh nyata:
Perbedaan penafsiran sejarawan terhadap peristiwa G30S.
8. Sidi Gazalba
Menurut Sidi Gazalba, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan lingkungannya yang disusun secara ilmiah.
Contoh nyata:
Penelitian sejarah lokal tentang kehidupan masyarakat desa tempo dulu.
9. W. J. S. Poerwadarminta
Poerwadarminta menyebut sejarah sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Contoh nyata:
Perang Diponegoro sebagai peristiwa sejarah nasional.
10. Nugroho Notosusanto
Menurut Nugroho Notosusanto, sejarah adalah rekonstruksi masa lalu berdasarkan bukti-bukti dan fakta yang ditemukan.
Contoh nyata:
Penelitian tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
Baca juga: Peran Akomodasi dalam Menjaga Keharmonisan dan Kestabilan Sosial