Posted in

Pengertian Pertentangan (Konflik Sosial) dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian Pertentangan (Konflik Sosial) dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari (ft.istimewa)
Pengertian Pertentangan (Konflik Sosial) dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari (ft.istimewa)
6. Konflik Antaragama atau Antarbudaya

Kasus:
Salah satu kelompok merasa simbol kepercayaannya dilecehkan oleh kelompok lain.

Analisis:
Dipicu oleh perbedaan nilai dan sensitivitas budaya.

Dampak:

  • Kerusuhan sosial
  • Diskriminasi
  • Perlunya toleransi dan dialog antarumat beragama

7. Konflik Politik

Kasus:
Gesekan antarpendukung calon pemimpin di masa pemilu.

Analisis:
Perbedaan ideologi dan propaganda sering memperbesar konflik.

Dampak:

  • Polarisasi politik
  • Penyebaran hoaks
  • Ketegangan antara masyarakat dan elite politik

Dampak Pertentangan (Konflik Sosial)

Dampak Positif
  1. Mendorong Perubahan Sosial
    Konflik dapat mengungkap masalah dan mendorong perbaikan aturan.
  2. Memperkuat Kelompok Internal
    Saat menghadapi konflik eksternal, kelompok biasanya lebih solid.
  3. Munculnya Inovasi dan Kreativitas
    Perbedaan pendapat mendorong lahirnya ide-ide baru.
  4. Mengembangkan Keterampilan Penyelesaian Masalah
    Individu belajar cara bernegosiasi dan mengendalikan emosi.

Dampak Negatif
  1. Ketidakharmonisan Sosial
    Hubungan antarindividu menjadi renggang.
  2. Kekerasan Fisik dan Psikologis
    Konflik yang tidak terkendali bisa menciptakan kerusuhan.
  3. Kerugian Materi dan Waktu
    Konflik politik atau sosial sering menghambat pembangunan.
  4. Stres dan Tekanan Mental
    Terutama pada korban konflik, baik langsung maupun tidak langsung.

Cara Mengatasi Pertentangan (Konflik Sosial)

1. Mediasi

Pihak ketiga membantu mengarahkan solusi.

2. Komunikasi Terbuka

Menghindari prasangka dan memperjelas maksud masing-masing pihak.

3. Negosiasi

Membuat kesepakatan bersama yang menguntungkan kedua pihak.

4. Arbitrase

Keputusan dibuat oleh pihak berwenang setelah melihat fakta.

5. Kompromi

Kedua pihak saling mengalah untuk mencapai solusi bersama.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa yang dimaksud dengan pertentangan sosial?

Pertentangan atau konflik sosial adalah proses ketika pihak-pihak yang terlibat mengalami benturan kepentingan, nilai, atau tujuan.

2. Apakah konflik selalu buruk?

Tidak. Konflik dapat memberikan dampak positif jika dikelola dengan bijak.

3. Apa perbedaan konflik dan kontravensi?

Konflik adalah benturan terbuka, sedangkan kontravensi adalah penolakan tersembunyi yang belum memicu bentrokan langsung.

4. Mengapa konflik sering terjadi di sekolah?

Karena siswa memiliki karakter, emosi, dan latar belakang yang berbeda.

5. Bagaimana cara mencegah konflik dalam keluarga?

Dengan komunikasi yang baik, empati, dan peraturan keluarga yang jelas.


Referensi

  • Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar.
  • Dahrendorf, Ralf. Class and Class Conflict in Industrial Society.
  • Gillin & Gillin. Cultural Sociology.
  • Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya.

ย 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.