Home » Ekonomi » Pengertian Pasar Uang dan Contohnya
Pengertian Pasar Uang dan Contohnya

Pengertian Pasar Uang dan Contohnya

Pengertian Pasar Uang dan Contohnya, Pengertian pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek (yang mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun).

Dalam kamus keuangan, pasar uang (money market) diartikan sebagai pasar untuk perdagangan dana jangka pendek, berupa surat berharga yang berjangka waktu tidak melebihi 360 hari.

Jadi pasar uang sebenarnya merupakan pertemuan antara pihak yang kelebihan dana (the lender) dan pihak yang membutuhkan dana (the borrower) dengan lembaga perantara/intermediasi berupa bank, koperasi atau lembaga keuangan lainnya dan sifat dananya dalam jangka pendek.

Mekanismenya, misal seseorang atau masyarakat kelebihan dana datang menabung di bank atau koperasi/lembaga lain maka kemudian bank/lembaga lain akan menyalurkan ke pihak-pihak yang membutuhkan dana.

Pelaku dan surat berharga yang diperjual belikan di Pasar Uang

Adapun para pelaku di pasar uang adalah bank, yayasan dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, perusahaanperusahaan pada umumnya maupun perorangan. Sedangkan surat berharga atau dana-dana yang diperjual belikan di pasar uang meliputi :

1) SBI ( Sertifikat Bank Indonesia )

Sertifikat yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku bank sentral dan dapat diperjualbelikan kepada bank-bank umum maupun dilelang kepada masyarakat. Adapun salah satu tujuan Bank Indonesia mengeluarkan SBI yaitu untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam rangka pengendalian inflasi.

2) SBPU (Surat Berharga Pasar Uang)

Surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum yang mendapat jaminan dari Bank Indonesia dan dapat diperjualbelikan. Transaksi SBPU hanya terjadi antar bank tidak dijuabelikan untuk umum.

3) Sertifikat Deposito

Merupakan sertifikat yang dikeluarkan oleh bank umum dalam nilai nominal tertentu dan sertifikat ini dapat diperjual belikan secara bebas.

4) Call money atau Interbank call money

Pinjaman sewaktu-waktu antar bank yang umumnya berjangka waktu hanya beberapa hari. Transaksi ini timbul sebagai pasar yang terorganisir, bagi bank yang kelebihan likuiditas diharapkan dapat meningkatkan rentabilitas dan bagi bank yang kekurangan likuiditas (kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya) akan dapat dana secara cepat.

5) Wesel dagang (surat utang) dan Promes (surat utang atau janji untuk membayar), 

Merupakan surat yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan bukan bank atau oleh debitur bank yang kemudian disahkan (diendosemen) oleh bank.

6) Pasar Valuta Asing (Bursa Valas)

Yaitu suatu bursa atau pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli mata uang asing yang berlaku dalam perdagangan internasional. Sedangkan perbandingan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain disebut dengan kurs (yang merupakan harga dari valuta asing).

Atau dalam pengertian lain kurs sering diartikan sebagai harga mata uang asing tertentu jika dinyatakan dengan mata uang domistik.

Dari konsep kurs ini, kita mengenal kurs jual (offer rate = harga jual dari bank atau pedagang valas ketika menjual valas) dan kurs beli (bid rate = harga beli dari bank atau pedagang valas ketika membeli valas).

Dan selisih kurs jual dan kurs beli inilah yang menjadi keuntungan dari penyelenggara bursa valuta asing. Selisih ini sering juga disebut spread atau margin trading.

Adapun perdagangan valuta asing bisa dilakukan di Bank Indonesia, Bank-bank devisa atau pihak-pihak lain penyelenggarakan pasar valuta asing yang telah mendapat ijin dan telah disetujui oleh Bank Indonesia.

Seperti Pedagang Valuta Asing/money changer (Perusahaan bukan bank devisa yang memperoleh izin Bank Indonesia, untuk memperjualbelikan valuta asing, seperti uang kertas bank, uang logam, cek bank, dan cek bepergian; perusahaan tersebut tidak boleh melakukan pengiriman uang dan menagih sendiri ke luar negeri).

Manfaat Pasar Uang

Adapun manfaat pasar uang antara lain :

  1. Bagi yang memerlukan dana, dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan dana dengan biaya yang relatif murah, aman.
  2. Bagi yang memiliki dana, mempunyai peluang untuk meningkatkan pendapatan dan diversifikasi resiko.
  3. Bagi Bank, sebagai sarana memelihara secondary reserve (sumber cadangan kedua).

Contoh Pasar Uang

Banu seorang pelajar kelas 1 (satu) SMA termasuk anak yang rajin dan tidak boros. Oleh karena itu uang saku pemberian orangtuanya selalu dikumpulkannya, setelah genap 1 tahun ternyata uang Banu sudah terkumpul sebanyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Oleh Banu uang tersebut ditabung di sebuah bank “X” di dekat sekolahnya.

Dalam kasus ini maka Banu dapat dikatakan sebagai pihak yang kelebihan dana (the lender). Di pihak lain maka Bank juga akan meminjamkan dana yang terkumpul dari para penabung/deposan ataupun dana-dana dari pihak ketiga untuk disalurkan kembali kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana (the borrower).

Pengertian Pasar Uang dan Contohnya, Bank sebagai lembaga intermediasi, akan memberikan bunga kepada Banu atau kepada para penabung/deposan lain. Sebaliknya ketika bank meminjamkan uangnya kepada para peminjam juga akan menarik bunga pinjaman.

Tentunya bunga pinjaman harus lebih besar dari bunga tabungan/ deposito, karena selisih positif inilah yang akan menjadi sumber pendapatan bank.

Selisih bunga pinjaman dengan bunga tabungan/deposito inilah yang disebut “Spread”. Contoh kongkrit misalnya Bank “ABC” tersebut memberikan bunga deposito saat ini sebesar 8,5% per tahun dan bank “ABC” tersebut ketika memberikan pinjaman menarik bunga sebesar 12% per tahun, maka Bank “ABC” akan memperoleh spread positif sebesar 3,5%.

Penawaran Uang

Pengertian Pasar Uang dan Contohnya, Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa di pasar uang, maka penawaran uang datang dari pihak yang kelebihan dana dan permintaan uang datang dari pihak yang membutuhkan dana, di mana sifat dananya jangka pendek dan lembaga perantaranya bisa bank atau lembaga keuangan lainnya. Dan harga yang terbentuk di pasar uang adalah tingkat bunga (rate of interest).

Baca juga Rangkuman perilaku pasar yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia

Contoh lain, jika sebuah Bank “Y” saat ini memiliki kelebihan uang kas yang cukup besar (kelebihan likuiditas) dan sudah tidak mampu lagi menyalurkan sebagian kelebihannya ke nasabah, maka kelebihan uang kas itu dapat dibelikan SBI (Sertifikat Bank Indonesia), tentunya bank akan mendapatkan keuntungan jika bunga yang dibayarkan ke nasabah lebih rendah dari bunga SBI. Data berikut menunjukkan besarnya tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia untuk jangka waktu 1 bulan dan 3 bulan.

Sumber Laporan BI, tanggal 9 Agustus 2006

Pengertian Pasar Uang dan Contohnya, Jika kelebihan likuiditas Bank “Y” tersebut dibelikan SBI dengan jangka waktu 1 bulan, maka Bank “Y” tersebut akan mendapat bunga dari SBI sebesar 10,75% dibagi 12 atau sebesar 0,895837%. Misal pada saat yang sama Bank “Y” memberikan bunga deposito untuk jangka waktu 1 bulan dengan tingkat bunga sebesar 8,5% per tahun berarti bunga deposito yang diberikan per bulan sebesar 8,5% dibagi 12 sama dengan 0,70833%. Dari contoh di atas jika kelebihan likuiditas Bank “Y” tersebut dibelikan SBI jangka waktu 1 bulan maka Bank “Y” masih mempunyai keuntungan sebesar 0,18750%.

Baca juga Permintaan Barang dan Jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar

Cara lain selain dibelikan SBI

Jika suatu bank kelebihan likuiditas maka bank bisa juga menempatkan sebagian dananya pada pinjaman interbank call money atau pinjaman antar bank, sehingga bank tetap akan mendapatkan pendapatan berupa bunga dari hasil pinjaman antar bank.

Contoh kongkrit lain, ada pada pasar valas kita mengenal kurs jual (harga jual dari bank atau pedagang valas ketika menjual valas) dan kurs beli (harga beli dari bank atau pedagang valas ketika membeli valas). Dan selisih kurs jual dan kurs beli inilah yang menjadi keuntungan dari penyelenggara bursa valuta asing. Contoh berikut data kurs jual dan kurs beli beberapa mata uang asing terhadap Rupiah tanggal 16 Oktober 2006.

Sumber Laporan BI, tanggal 16 Agustus 2006 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top