3. Sentralisasi Pemerintahan
Sentralisasi pemerintahan menyebabkan ketimpangan pembangunan antara pusat dan daerah. Ketika Orde Baru runtuh, banyak daerah yang menuntut otonomi yang lebih besar.
4. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama Orde Baru, seperti penculikan aktivis, penindasan terhadap oposisi politik, serta tragedi Timor Timur.
5. Runtuhnya Orde Baru dan Reformasi
Krisis ekonomi Asia pada tahun 1997 menjadi pukulan berat bagi Indonesia. Ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Soeharto memuncak hingga terjadi demonstrasi besar-besaran yang akhirnya memaksa Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Setelah itu, Indonesia memasuki era reformasi dengan berbagai perubahan dalam sistem pemerintahan dan politik.
Kesimpulan
Orde Baru: Sejarah, Kebijakan, dan Warisannya bagi Indonesia. Orde Baru adalah periode penting dalam sejarah Indonesia yang membawa perubahan besar dalam politik, ekonomi, dan sosial. Meskipun berhasil membawa pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik, rezim ini juga meninggalkan warisan berupa otoritarianisme, korupsi, dan pelanggaran HAM. Runtuhnya Orde Baru pada tahun 1998 membuka jalan bagi era reformasi yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih demokratis dan transparan.
Baca juga: Orde Baru – Wikipedia bahasa Indonesia
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa yang dimaksud dengan Orde Baru?
Orde Baru adalah rezim pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dari tahun 1966 hingga 1998, yang ditandai dengan stabilitas politik, pembangunan ekonomi, dan kontrol ketat terhadap oposisi.
2. Bagaimana Orde Baru bisa berkuasa?
Orde Baru muncul setelah peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, yang menyebabkan Soeharto memperoleh wewenang melalui Supersemar untuk mengambil alih pemerintahan dari Soekarno.
3. Apa kebijakan utama Orde Baru?
Beberapa kebijakan utama Orde Baru meliputi stabilitas politik melalui Dwi Fungsi ABRI, pembangunan ekonomi dengan Repelita, sentralisasi pemerintahan, serta kontrol ketat terhadap media dan oposisi politik.
4. Apa dampak positif Orde Baru?
Dampak positif Orde Baru antara lain pertumbuhan ekonomi yang pesat, pembangunan infrastruktur, serta keberhasilan dalam swasembada pangan.
5. Apa dampak negatif Orde Baru?
Dampak negatif Orde Baru meliputi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), pelanggaran hak asasi manusia, serta ketimpangan pembangunan antara pusat dan daerah.
6. Apa penyebab runtuhnya Orde Baru?
Runtuhnya Orde Baru disebabkan oleh krisis ekonomi Asia tahun 1997, maraknya demonstrasi mahasiswa, dan tekanan dari masyarakat yang menginginkan perubahan menuju sistem yang lebih demokratis.
7. Bagaimana warisan Orde Baru mempengaruhi Indonesia saat ini?
Warisan Orde Baru masih terasa hingga kini dalam bentuk birokrasi yang masih sarat KKN, infrastruktur yang menjadi fondasi pembangunan, serta reformasi politik yang terus berkembang menuju sistem yang lebih demokratis.