Ekonomi

Motif ekonomi, mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi

Motif ekonomi, mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Hal-hal atau alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi tidaklah tunggal, tetapi beragam.

Sejumlah pekerja perempuan yang sedang memproduksi tempat ikan dari rotan tersebut didasarkan pada motif untuk mencukupi kebutuhan, dalam hal ini pengusaha dari Korea, juga untuk mendapatkan keuntungan.

Disisi lain, bagi para pekerja perempuan tersebut mereka memproduksi keranjang rotan adalah untuk memperoleh pendapatan, yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Dorongan untuk Mencukupi Kebutuhan

Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Bila kebutuhan minimum telah terpenuhi selalu ada usaha untuk meningkatkan kemakmuran. 

2. Dorongan untuk Mendapatkan Keuntungan

Dorongan ini juga merupakan hal yang wajar bagi seorang pengusaha, mendapat keuntungan untuk memperbesar usahanya.  

3. Dorongan untuk Mendapatkan Penghargaan

Dorongan ini muncul setelah mencapai kemakmuran dan ingin memperoleh pujian/ penghargaan dari pihak lain.

4. Dorongan untuk Mendapatkan Kekuasaan 

Dorongan ini muncul karena ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi atau monopoli.

5. Dorongan Berbuat Sosial 

Dorongan ini muncul karena ingin berbuat sosial atau ingin membantu sesama.

Produsen adalah kelompok atau orang yang berperan mengabungkan berbagai sumberdaya, baik sumberdaya produksi maupun sumberdaya alam juga sumberdaya manusia, untuk menghasilkan suatu barang ataupun jasa.

Gambar 130a. Pabrik baterai yang memproduksi baru baterai untuk sepeda motor (ilustrasi foto/Media Indonesia)

Baca juga Sistem Ekonomi Kapitalis Pasar Negara Maju

Baca juga Pelaku Ekonomi, seluruh kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup

Sedangkan konsumen adalah perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi yaitu suatu aktifitas memakai atau menggunakan suatu produk (barang atau jasa) yang dihasilkan oleh para produsen. Contoh: Pergi ke dokter umum ketika kita sakit. 

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button