Menikah itu menambah rezeki?

Menikah itu menambah rezeki? Menurut ajaran Islam, menikah dapat menjadi salah satu faktor yang membantu seseorang dalam mendapatkan dan menambah rezeki. Hal ini karena pernikahan dalam Islam dipandang sebagai ibadah yang dapat mendatangkan berbagai keberkahan dan kemudahan dari Allah SWT. Berikut beberapa hadits dan ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang keberkahan pernikahan dalam Islam:

1. Hadits riwayat Ibnu Majah: “Nikahlah kalian, karena sesungguhnya nikah itu akan menambah keberkahan dalam umur dan melapangkan rezeki”.

2. Ayat Al-Quran Surat An-Nur (24) ayat 32: “Maka nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kalian, dan orang-orang yang layak (bernikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

3. Ayat Al-Quran Surat Ar-Rum (30) ayat 21: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hatimu, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”.

Namun, perlu diingat bahwa menikah bukanlah jaminan pasti untuk meningkatkan rezeki seseorang. Kita tetap harus berusaha, bekerja keras, dan berdoa agar rezeki kita meningkat, baik sebelum maupun setelah menikah. Selain itu, pernikahan juga memerlukan biaya dan tanggung jawab yang besar, sehingga kita juga harus memperhitungkan kesiapan diri dan kondisi keuangan sebelum memutuskan untuk menikah.

A. Faidah menikah dalam Islam?

Menikah memiliki banyak faidah atau manfaat dalam Islam, baik itu dari segi spiritual, sosial, maupun individu. Berikut beberapa faidah menikah dalam Islam:

1. Menjaga kehormatan dan menjauhkan dari perbuatan zina

Menikah dapat membantu seseorang untuk menjaga kehormatan dan menjauhkannya dari perbuatan zina. Dalam Islam, pernikahan dipandang sebagai sarana yang halal dan terpuji untuk memenuhi hasrat seksual, sehingga dapat membantu seseorang untuk menjaga diri dari perbuatan zina.

2. Menambah keberkahan dan mempermudah rezeki

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menikah dalam Islam dipandang sebagai ibadah yang dapat mendatangkan berbagai keberkahan dan kemudahan dari Allah SWT. Dengan menikah, seseorang juga dapat memperoleh rezeki yang lebih melimpah dari Allah SWT.

3. Membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah

Menikah juga membantu seseorang untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, sesuai dengan tuntunan Islam. Dalam keluarga yang seperti ini, terdapat cinta dan kasih sayang yang kuat antara suami istri, serta saling memperhatikan dan membantu satu sama lain.

4. Membentuk generasi yang baik

Dengan menikah, seseorang dapat membentuk keluarga dan memperoleh keturunan yang dapat melanjutkan dakwah dan perjuangan Islam di masa depan. Selain itu, menikah juga dapat membantu seseorang untuk membentuk generasi yang baik, dengan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai dan ajaran Islam.

5. Meningkatkan kualitas hidup

Menikah dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas hidupnya, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun psikologis. Dalam keluarga yang harmonis dan saling mendukung, seseorang akan merasa lebih tenang, nyaman, dan bahagia dalam menjalani kehidupannya.

Baca juga CARA MERUBAH DIRI MENJADI LEBIH BAIK MENURUT ISLAM

B. Dalil nikah membawa rezeki?

Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan bahwa menikah dapat membawa keberkahan dan kemudahan rezeki. Di antaranya adalah:

1. Firman Allah dalam surah An-Nur ayat 32:

وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan memberi rezeki dan memampukan orang yang menikah, bahkan jika mereka awalnya miskin. Hal ini menunjukkan bahwa menikah dapat membawa keberkahan dan kemudahan rezeki.

2. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

“إِذَا أَتَاهُ الرَّجُلُ الْمَرْأَةَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَمَحَا عَنْهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ خَطِيئَةً وَرَفَعَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً”

Artinya: “Jika seorang lelaki menemui seorang wanita di jalan Allah maka Allah akan mencatat satu kebaikan untuk setiap rambut yang ada pada tubuhnya dan akan menghapus satu keburukan untuk setiap rambut yang ada pada tubuhnya dan akan meninggikan satu derajat untuk setiap rambut yang ada pada tubuhnya.”

Meskipun hadis ini tidak secara langsung membahas tentang rezeki, tetapi hal ini menunjukkan bahwa Allah memberi kebaikan dan kemudahan bagi mereka yang menikah di jalan Allah.

Dari kedua dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa menikah dapat membawa keberkahan dan kemudahan rezeki. Oleh karena itu, menikahlah dengan niat yang baik dan ikhlas untuk meraih ridha Allah SWT, bukan semata-mata untuk memperoleh materi.