IPA Kelas 7Pelajaran IPA

MENGENAL KONDISI BULAN DALAM TATA SURYA

3. Pembagian bulan

Mengenal Kondisi bulan dalam tata surya. Pembagian bulan dapat dibagi menjadi dua kategori utama: pembagian fase Bulan dan pembagian permukaan Bulan.

  1. Pembagian Fase Bulan: Fase Bulan adalah perubahan bentuk Bulan yang dilihat dari Bumi seiring dengan perubahan posisinya terhadap Matahari. Terdapat 8 fase Bulan, yaitu: New Moon (Bulan Baru), Waxing Crescent (Bulan Mengkal), First Quarter (Bulan Pertengahan), Waxing Gibbous (Bulan Sabit Menjulang), Full Moon (Bulan Purnama), Waning Gibbous (Bulan Sabit Merosot), Third Quarter (Bulan Tengah Kembali), dan Waning Crescent (Bulan Mengkurang).
  2. Pembagian Permukaan Bulan: Permukaan Bulan dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu montes (gunung-gunung), valles (lembah), dan maria (dataran luas). Montes adalah gunung-gunung berbatu yang tersebar di permukaan Bulan, valles adalah lembah dan jurang yang memotong permukaan Bulan, dan maria adalah dataran luas berwarna gelap yang tersebar di permukaan Bulan.

Itu adalah dua pembagian utama dari Bulan, yaitu pembagian fase dan pembagian permukaan. Pemahaman tentang pembagian ini penting untuk memahami karakteristik dan perilaku Bulan.

Gambar Mengenal Kondisi bulan dalam tata surya (ft/istimewa)
Gambar Mengenal Kondisi bulan dalam tata surya (ft/istimewa)

4. Fase-fase bulan

Ada 8 fase bulan yang berulang seiring dengan perubahan posisi Bulan dan Matahari terhadap Bumi. Fase-fase bulan tersebut adalah:

  1. New Moon (Bulan Baru) adalah saat Bulan berada antara Bumi dan Matahari, sehingga bagian litnya tidak dapat terlihat dari Bumi.
  2. Waxing Crescent (Bulan Mengkal) adalah saat Bulan mulai meningkat setelah fase New Moon. Bagian litnya terlihat sebagai sebuah cincin sempit dari Bumi.
  3. First Quarter (Bulan Pertengahan) adalah saat Bulan berada setengah jalan antara New Moon dan Full Moon. Pada fase ini, Bulan terlihat sebagai sebuah lingkaran setengah dari Bumi.
  4. Waxing Gibbous (Bulan Sabit Menjulang) adalah saat Bulan terus meningkat setelah First Quarter. Bagian litnya terlihat sebagai sebuah lingkaran yang lebih besar dari cincin pada Waxing Crescent.
  5. Full Moon (Bulan Purnama) adalah saat Bulan berada tepat antara Bumi dan Matahari, sehingga bagian litnya terlihat sebagai bulatan penuh dari Bumi.
  6. Waning Gibbous (Bulan Sabit Merosot) adalah saat Bulan mulai menurun setelah Full Moon. Bagian litnya terlihat sebagai sebuah lingkaran yang lebih kecil dari Full Moon.
  7. Third Quarter (Bulan Tengah Kembali) adalah saat Bulan berada setengah jalan antara Full Moon dan New Moon. Pada fase ini, Bulan terlihat sebagai sebuah lingkaran setengah dengan bagian lit terlihat sebagai sebuah garis.
  8. Waning Crescent (Bulan Mengkurang) adalah saat Bulan terus menurun setelah Third Quarter. Bagian litnya terlihat sebagai sebuah cincin sempit yang semakin mengecil.

Mengenal Kondisi bulan dalam tata surya. Itulah 8 fase bulan yang berulang seiring dengan perubahan posisi Bulan dan Matahari terhadap Bumi. Fase bulan ini memiliki pengaruh besar pada lingkungan alam dan aktivitas manusia.

Previous page 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button