5. Ketimpangan dalam Implementasi
Meskipun Nasakom bertujuan untuk memberikan ruang yang setara bagi semua pihak, kenyataannya PKI mendapat keuntungan lebih besar dalam sistem pemerintahan. PKI sering kali mendapat perlindungan dari Soekarno, sementara kelompok Islam dan militer merasa terpinggirkan.
Keadaan ini menimbulkan ketidakseimbangan politik yang akhirnya menyebabkan ketidakstabilan nasional.
Dampak Pertentangan terhadap Nasakom
1. Meningkatnya Ketegangan Politik
Pertentangan antara kelompok ideologi menyebabkan meningkatnya konflik politik. Demonstrasi, bentrokan massa, dan propaganda semakin sering terjadi, memperburuk situasi nasional.
2. Peristiwa G30S/PKI dan Runtuhnya Nasakom
Puncak pertentangan terhadap Nasakom terjadi pada peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Setelah kejadian ini, militer mengambil alih kendali politik, PKI dibubarkan, dan konsep Nasakom tidak lagi digunakan.
3. Munculnya Orde Baru
Setelah jatuhnya Soekarno, rezim Orde Baru di bawah Soeharto mengambil alih kekuasaan dan menerapkan kebijakan yang menolak komunisme. Seluruh elemen politik yang terkait dengan PKI diberantas, dan konsep Nasakom dihapuskan dari kebijakan negara.
Kesimpulan
Nasakom merupakan upaya Soekarno untuk menyatukan tiga ideologi besar di Indonesia: Nasionalisme, Agama, dan Komunisme. Namun, konsep ini menghadapi banyak pertentangan karena perbedaan ideologi yang sulit disatukan, penolakan dari kelompok Islam dan militer, serta tekanan internasional.
Akhirnya, Nasakom runtuh setelah peristiwa G30S/PKI, yang mengubah lanskap politik Indonesia secara drastis. Kejatuhan Nasakom menjadi bukti bahwa menyatukan ideologi yang sangat bertentangan dalam satu sistem pemerintahan bukanlah tugas yang mudah.
Baca juga: Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa alasan utama Nasakom mengalami banyak pertentangan?
Nasakom mengalami pertentangan karena perbedaan ideologi yang tajam, ketimpangan dalam implementasi, penolakan dari kelompok Islam dan militer, serta tekanan dari negara-negara Barat.
2. Mengapa kelompok Islam menolak Nasakom?
Kelompok Islam, terutama Masyumi dan beberapa tokoh Nahdlatul Ulama, menolak Nasakom karena keberadaan PKI dalam pemerintahan dianggap bertentangan dengan ajaran Islam dan berpotensi mengarah pada komunisasi Indonesia.
3. Apa peran militer dalam pertentangan terhadap Nasakom?
Militer, terutama Angkatan Darat, melihat PKI sebagai ancaman dan menolak konsep Nasakom karena khawatir terhadap upaya komunisme untuk menguasai negara.
4. Bagaimana peristiwa G30S/PKI memengaruhi Nasakom?
Peristiwa G30S/PKI menjadi titik balik yang menyebabkan runtuhnya Nasakom. Setelah kejadian tersebut, PKI dibubarkan dan konsep Nasakom ditinggalkan.
5. Apa yang terjadi setelah Nasakom runtuh?
Setelah Nasakom runtuh, rezim Orde Baru di bawah Soeharto mengambil alih kekuasaan, melarang komunisme, dan menerapkan kebijakan anti-PKI yang berlangsung selama beberapa dekade.